Namun, sebelum kamu memilih sabun yang akan digunakan setiap hari, ada baiknya untuk mengetahui perbedaan utama dari ketiga jenis sabun tersebut. Dari situ kamu akan memahami mana yang terbaik untuk kulitmu.
Melansir dari Skin Kraft, berikut tujuh perbedaan karakteristik sabun cair, gel dan batangan, di antaranya:
1. Tekstur
Sabun gel keras dan memiliki konsistensi seperti jeli yang lebih tebal. Mereka mengandung polimer penebalan yang dapat meningkatkan viskositasnya. Sabun batangan lebih pada balok padat yang tersedia dalam berbagai bentuk, warna, dan desain yang menarik. Sedangkan, sabun cair (body wash) memiliki konsistensi yang lebih tipis dan hadir dengan tekstur jenis krim atau lotion.
2. Wewangian
Umumnya wewangian shower gel lebih tahan lama karena konsentrasi bahan lebih tinggi yang menyenangkan indera penciuman. Kalau body wash memiliki keharuman yang ringan. Di sisi lain sabun batangan memiliki wewangiannya lebih tahan lama karena mengandung minyak esensial atau wewangian sintetis.
3. Bahan
Shower gel biasanya diformulasikan dengan surfaktan, air, pengawet, pewangi, pengemulsi dan detergen. Air membentuk konsistensi, surfaktan membentuk busa, dan humektan menambahkan sifat pelembap pada shower gel. Pengawet membantu shower gel dengan umur simpan yang lebih lama. Sementara, body wash biasanya mengandung surfaktan, pengemulsi, humektan, vitamin E, minyak esensial, dan ekstrak alami.
Sabun batangan dibuat dengan minyak, lemak, dan larutan alkali melalui proses yang disebut saponifikasi. Mereka mengandung sodium tallowate, sodium cocoate, sodium palmate dan bahan-bahan serupa.
4. Tujuan
Semuanya memang berguna untuk membersihkan tubuh. Namun, saat memilih yang tepat untuk kulit, perhatikan kondisi cuaca dan jenis kulit. Shower gel diformulasikan untuk memiliki pH seimbang dan mengandung sifat lembut dan menenangkan. Mereka juga mengandung sifat pengelupasan dan secara efektif dapat membersihkan sel-sel mati dari kulit.
Body wash bekerja paling baik untuk menenangkan kulit kering dengan sifat pelembapnya. Beberapa formula pembersih tubuh yang lebih baru terdiri dari salep kulit umum yang disebut petrolatum emulsi, yang meningkatkan kekeringan saat membersihkan kulit.
Sabun batangan, kecuali mengandung obat atau mengandung bahan pelembap, dapat mengeringkan kulit. Jika menggunakan sabun yang diformulasikan secara khusus yang dibuat dengan bahan-bahan ringan, sabun tersebut mungkin berhasil. Kamu juga dapat menggunakan sabun batang antibakteri untuk menghilangkan bau badan dan bakteri.
(Baik sabun batangan, cair atau gel menawarkan aroma dan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
5. Kebersihan
Gel mandi dan sabun cair tidak mengandung bakteri. Karena wadahnya, cairan yang tersisa tetap terlindung dari udara dan kontak fisik. Sabun batangan bukanlah pilihan yang baik untuk penggunaan yang higienis. Studi menunjukkan bahwa tingkat bakteri pada sabun batangan bekas lebih tinggi daripada yang ada pada sabun bekas. Kuman ini menumpuk di permukaan yang basah. Ada kemungkinan besar kuman menyebar dari satu orang ke orang lain. Jika menggunakan sabun batangan, pastikan hanya digunakan oleh kamu sendiri.
6. Kesesuaian
Jika memiliki jerawat, kulit sensitif, rosacea atau eksem, berhati-hati dengan produk pembersih yang digunakan untuk kulitmu. Baik body wash, shower gel, atau sabun batangan, tidak boleh yang mengeringkan atau mengiritasi kulit lebih jauh. Hindari sabun mandi yang mengeringkan kulit.
Carilah dengan jenis hypoallergenic yang tidak memiliki wewangian kuat dan tidak akan menguras minyak alami kulit. Sabun batangan lebih cocok untuk anak-anak, remaja dan dewasa muda. Seiring bertambahnya usia, body wash yang melembapkan lebih cocok untuk kulit karena menjaga kulit tetap lembut, lembap, dan kenyal untuk waktu yang lebih lama.
7. Jenis Kulit
Untuk jenis kulit berminyak, shower gel sangat bagus! Mereka lebih cocok untuk kulit berminyak karena menghilangkan kelebihan minyak dengan bantuan sifat klarifikasinya. Kamu bisa menggunakan gel mandi emolien, yang mengandung bahan-bahan yang menenangkan kulit seperti Vitamin E untuk mengobati kondisi kulit pecah-pecah.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, gunakan sabun yang memiliki tingkat pH yang lebih rendah. Sabun mandi biasanya mengandung minyak esensial seperti lemon, cendana atau lavender, dan bahan pelembap seperti panthenol (bahan kimia yang berasal dari asam pantotenat), vitamin B 5, dan asam lemak yang dapat membersihkan tanpa membuat kulit semakin kering. Coba gunakan sabun mandi yang mengandung asam glikolat karena dapat mengelupas sel kulit mati jika kamu menderita keratosis pilaris (menyebabkan bercak kering, kasar dan benjolan kecil).
Sabun batang cukup umum digunakan. Tetapi jika memiliki kulit sensitif, hindari menggunakannya. Mereka bersifat basa dibandingkan dengan pH kulit. Jika memiliki kulit normal, cobalah menggunakan sabun batangan yang ringan. Carilah produk hipoalergenik, kecuali dokter telah meresepkan sabun obat untuk kondisi kulit apa pun.
Ingat, menentukan jenis pembersih tubuh itu sangat penting. Pasalnya masing-masing jenis sabun memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
(yyy)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.
