tribunwarta.com – Kat Norton sukses mendapatkan penghasilan lebih dari US$ 2 juta atau Rp 31 miliar (kurs Rp 15.500) per tahun dari media sosial. Pekerjaannya yakni bikin konten.
Membesut akun Miss Excel di TikTok, Kat mengajarkan banyak hal soal trik Microsoft Excel kepada individu, pelaku bisnis, dan institusi pendidikan. Sejak meluncurkan Miss Excel pada 2020, dia mendapatkan lebih dari 1 juta pengikut di TikTok dan Instagram.
Bahkan Kat sampai berani mengambil keputusan ekstrem dengan berhenti dari pekerjaan kantorannya pada Januari 2021 dan memutuskan menjadi content creator penuh waktu. Sambil membuat konten, Kat mengatakan dirinya membuat sembilan kursus yang mengajarkan berbagai keterampilan karier.
“Mengajar Microsoft Excel di TikTok adalah tiket saya keluar dari perusahaan Amerika. Saya memposting video pertama di akun saya, Miss Excel, pada bulan Juni 2020,” ungkap Kat dilansir CNBC, Selasa (27/12/2022).
Sebelum berhasil di TikTok, Kat mengaku dia dan keluarganya sempat ‘terkubur’ dalam utang pendidikannya. Namun dalam beberapa minggu, video yang dibuatnya menjadi viral dan dirinya langsung mendapatkan 100.000 pengikut di TikTok. Di titik itu lah dia mulai serius untuk membuat konten.
Pada November 2022, Kat mulai menjual kursus Excel online di situs nya. Hanya dua bulan kemudian, pendapatan pasifnya sudah lebih dari gaji bulanan sebagai konsultan manajemen penuh waktu.
Pada Oktober 2021, Kat mencapai tonggak penting dalam kariernya sebagai pembuat konten. Dia berhasil menghasilkan US$ 100 ribu atau Rp 1,5 miliar hanya dalam satu hari.
Pola kerja Kat yang menghasilkan Rp 31 miliar di halaman berikutnya.
Kini, di usia 29 tahun, Kat telah membangun Miss Excel menjadi bisnis yang menghasilkan lebih dari US$ 2 juta atau Rp 31 miliar setahun. Kat mengatakan setiap harinya dia hanya bekerja selama empat jam.
Di pagi hari dia memprioritaskan kesehatan pribadinya, baik fisik maupun mental. Dia mengaku melakukan meditasi di pagi hari, hal itu membuatnya tetap tenang dan terpusat.
“Saya memulai hari saya dengan grup meditasi virtual pada pukul 07.00. Mike, orang tua saya, dan beberapa anggota komunitas Miss Excel semuanya bergabung,” ujar Kat.
Setelah bermeditasi, dia membuat sarapan. Biasanya oatmeal yang dipanggang di oven, dan merencanakan hari sambil minum kopi di balkon. Setelah itu biasanya dia akan melakukan yoga, biasanya dia memanggil guru privat ke rumah.
Kat mulai bekerja sekitar tengah hari. Rumahnya sudah dilengkapi dengan Wi-Fi cepat, ruang kantor, dan studio rekaman konten. Ini menjadikannya tempat yang luar biasa untuk bekerja dari jarak jauh.
“Saya mengatur hari-hari saya berdasarkan tugas yang saya lakukan, jadi saya tidak terus-menerus bolak-balik dari proyek kreatif ke aktivitas yang lebih berbasis analisis,” papar Kat.
Pada hari Senin, biasanya dia melakukan lebih banyak aktivitas kreatif seperti menetapkan tujuan dan bertukar pikiran tentang strategi bisnis dan ide konten. Pada hari Selasa, dia mengerjakan daftar tugas seperti memfilmkan konten, mengedit postingan media sosial, dan menyelenggarakan pelatihan Excel selama 60 menit untuk mitra perusahaannya.
Sekitar pukul 15.00 dia sudah berhenti melakukan pekerjaannya dan melakukan apa yang dia sukai. Misalnya melakukan off road dengan pacar dan teman-temannya.
“Saya selalu berusaha bisa berada di tempat tidur pada jam 9.30 malam, sehingga kita dapat beristirahat dengan baik untuk meditasi keesokan harinya,” kata Kat.
