tribunwarta.com – Perum Peruri tidak hanya mencetak uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Namun, perusahaan pelat merah ini juga mencetak uang untuk kebutuhan luar negeri.
Terakhir, Peruri berhasil mendapatkan pesanan cetak uang dari Peru. Kini, BUMN ini tengah melakukan penjajakan dengan Argentina.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Peruri, Winarsih Budiriani menjelaskan, Peru merupakan pasar paling baru yang berhasil ditembus Peruri. Dia mengatakan, uang Peru merupakan salah satu terumit yang dicetak Peruri.
“Kita itu kan sebetulnya bisa dibanggakan ya, sebetulnya kita beberapa negara, yang terakhir adalah Peru. Kalau kita bicara uang Peru, itu adalah uang terumit kira-kira begitu ya, uang yang kualitasnya paling rumit dan paling bagus,” katanya di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Dia menambahkan, kerumitan itu salah satunya karena desainnya yang detil. “Desainnya itu sangat detil, kualitasnya itu juga sangat prime, memang ada negara-negara yang memiliki desain uang yang sangat rumit,” sambungnya.
Sebelum Peru, dia mengatakan, Peruri mendapatkan pesanan untuk mencetak uang dari Nepal dan Sri Lanka. Dia mengatakan, Peruri sendiri sebenarnya tidak hanya mencetak uang, tapi juga dokumen penting seperti paspor.
“Itu menunjukkan bahwa kita itu dipercaya negara-negara yang memang mencetaknya di Peruri. Selain Peru, sebelumnya kita mencetak ke Nepal, Sri Lanka. Dan bukan hanya uang, paspor, cukai sebetulnya kita bukan hanya di lokal saja, tapi juga kita salah satunya juga sudah ekspor,” ujarnya.
Saat ini, dia mengaku tengah melakukan penjajakan dengan Argentina. Jika berhasil tembus, Peruri akan mulai mencetak uang Argentina pada tahun depan.
“Kita sedang menjajaki untuk di Argentina, jadi mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa mencetak untuk Argentina juga,” ujarnya.
