Terget Persebaya Surabaya di Kompetisi Piala Soeratin 2022

Terget Persebaya Surabaya di Kompetisi Piala Soeratin 2022

 

 

SURYA.co.id | SURABAYA – Persebaya Surabaya memiliki dua wakil untuk Piala Soeratin 2022 PSSI Jawa Timur. Pesebaya U-13 dan U-17 akan mengarungi kompetisi yang diperuntukan pemain muda.

Sedangkan tim Persebaya U-15 gagal lolos ke Piala Soeratin 2022 zona Jawa Timur. Ini lantaran kalah bersaing dengan tim lain saat mengikuti babak tingka Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya.

Sekretaris Persebaya Amatir, Supriyono mengatakan, tim Persebaya U-15 gagal di tingkatan Askot PSSI Surabaya. Sehingga dipastikan gagal mewakili Kota Pahlawan di Piala Soeratin Jawa Timur.

” Langkah Persebaya U-15 terhenti di fase delapan besar,” sebut Supriyono, Selasa (18/10).

Untuk mengarungi Piala Soeratin 2022 PSSI Jawa Timur, Persebaya Amatir sudah membentuk tim U-13 dan U-17 dan menunjuk pelatih di dua tim tersebut.

Supriyono menjelaskan, tim Persebaya U-17 akan diarsiteki Heri Dul alias Dul Hamid. Ia diharapkan bisa membawa tim Bajul Ijo Muda meraih prestasi maksimal saat tampil di ajang Piala Soeratin 2022 PSSI Jawa Timur.

Sedangkan untuk tim Persebaya U-13 bakal dinahkodai Faiz, yang merupakan pelatih dari salah satu anggota klub internal Persebaya.

“Gelaran Piala Soeratin Jawa Timur masih belum dimulai. Namun kami terus memanaskan banyak persiapan dengan menggeber uji coba,” tutur Supriyono.

“Kami masih menunggu kick-off Piala Soeratin 2022 yang dimulai dari fase grup,” tutur Supriyono

Manajemen Persebaya Amati menargetkan Persebaya U-13 dan U-17 meraih juara dalam ajang Piala Soeratin 2022 PSSI Jawa Timur. Sehingga diharapkan, kedua tim bisa lolos ke putaran nasional dan membawa pulang trofi ajang tersebut ke Surabaya.

PSSI Jatim sendiri belum bisa memastikan kapan kompetisi Piala Soeratin 2022 kapan bisa digelar. Ini menyusul tragedi kanjuruhan yang merenggut sebnayak 133 orang meningal dunia dan ratusan lainnya korban luka.

Setelah tregedi Kanjuruan, pemerintah dan PSSI memutusakan semua kompetisi sepakbola di Indonesia untuk sementara dihentikan sampail menunggu tata kelola dan regulasi soal kemamanan bisa tertata dengan baik.

Semua level kompetisi, yakni Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan ajang sepakbola lainnya dihentikan hingga betas belum ditentukan. Saat ini pemerintah dan PSSI sedang bekerja sama dengan FIFA guna menyusun regulasi dan tata kelola kompetisi sepakbola yan aman dan nyaman.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *