Telkomsel Gelar DCE 2.0 | merdeka.com

Merdeka.com – Telkomsel kembali menggelar Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0). Program DCE 2.0 yang bertajuk #BeyondCreativity pada gelaran tahun 2022 ini bertujuan untuk menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal.

Telkomsel membuka pendaftaran UMKM untuk pelaksanaan DCE 2.0 dan meluncurkan kembali program tersebut dalam Kick-Off Webinar yang bertemakan ‘Elevate Your Business Using Digital Creative’ pada Rabu (24/8).

Telkomsel selaku digital ecosystem enabler konsisten dalam membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity melalui program DCE 2.0 bagi para pelaku UMKM, meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun global agar dapat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono menjelaskan, penyelenggaraan DCE 2.0 menjadi salah satu wujud komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler dalam membuka peluang mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia.

Melalui peningkatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital mereka, DCE 2.0 Telkomsel berupaya memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan dengan mencetak wirausaha UMKM yang tangguh dan dapat membuka lebih banyak lapangan kerja baru dengan bantuan pemanfaatan teknologi digital.

“Tujuan DCE bukan hanya agar entrepreneur dan brand owner bisa sukses di tingkat nasional atau global, tetapi juga supaya UMKM lokal bisa terus bertumbuh, menginspirasi, berinovasi, hingga pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari dampak pandemi,” ujar Saki dalam keterangannya, Kamis (25/8).

Melalui program DCE 2.0, Telkomsel membuka peluang dan kesempatan lebih luas #BeyondCreativity bagi para entrepreneur dan brand owner dengan serangkaian kegiatan yang berfokus pada peningkatan kreativitas, kapasitas, dan kapabilitas digital UMKM, mulai dari seminar daring (webinar), lokakarya (workshop), hingga pendampingan (mentoring) untuk mengakselerasi transformasi bisnis digital mereka.

Pada tahun 2022 ini, DCE 2.0 membuka pendaftaran bagi 1.500 UMKM di bidang kriya, busana, makanan dan minuman, serta satu kategori baru, yaitu perawatan pribadi.

“Kami harap DCE 2.0 dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital pada sektor UMKM di Indonesia, sekaligus menciptakan dampak nyata terhadap pemberdayaan UMKM dengan mencetak smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi digital, melaju #BeyondCreativity dalam mengembangkan potensi bisnis mereka. UMKM bangkit, Indonesia maju!” jelas Saki.

[faz]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *