Survei BI: Inflasi hingga Minggu Keempat Juli Capai 0,50%

Survei BI: Inflasi hingga Minggu Keempat Juli Capai 0,50%

Jakarta: Bank Indonesia (BI) memproyeksi Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga minggu keempat Juli 2022 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen (mtm). Tingkat perkembangan harga pada bulan laporan ini diklaim berada pada level yang terkendali.
 
“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu keempat Juli 2022, perkembangan inflasi diperkirakan sebesar 0,50 persen (mtm),” ungkap Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Jumat, 29 Juli 2022.
 
Adapun penyumbang utama inflasi tersebut yaitu yaitu cabai merah sebesar 0,17 persen (mtm); bawang merah sebesar 0,10 persen (mtm); Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,08 persen (mtm); angkutan udara sebesar 0,06 persen (mtm); cabai rawit sebesar 0,04 persen (mtm); rokok kretek filter 0,02 persen (mtm); tomat, daging ayam ras, mi kering, nasi dengan lauk, air kemasan, semen, sabun detergen bubuk/cair, dan tarif air minum PAM masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi pada periode minggu keempat Juli 2022 yaitu minyak goreng sebesar 0,06 persen (mtm); jeruk dan emas perhiasan masing-masing sebesar 0,02 persen (mtm); telur ayam ras, kangkung, bayam, sawi hijau, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).
 
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tegas Erwin.
 

 
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen (mtm), naik dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebesar 0,40 persen. Perkembangan ini membuat inflasi secara tahun kalender (ytd) sebesar 3,19 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) mencapai 4,35 persen.
 
“Kalau dilihat dari penyumbang inflasi di Juni ini adalah berasal dari cabai merah, kemudian cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono.
 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *