Surat Yasin dan Tahlil Lengkap Tulisan Arab dan Latin, Disertai Doa

Surat Yasin dan Tahlil Lengkap Tulisan Arab dan Latin, Disertai Doa

SURYA.CO.ID – Sebagian umat Muslim biasa membaca Surat Yasin dan Tahlil lengkap pada malam Jumat.

Pahala mengerjakan amalan Surat Yasin dan Tahlil tersebut, ditujukan sebagai hadiah untuk orang yang telah meninggal dunia.

Selain itu, membaca Surat Yasin malam Jumat juga dipercaya dapat menjadi amalan ibadah, agar mendapat ampunan dosa, seperti yang dijelaskan dalam hadist:

Al-Hafizh Abu Ya’la berkata, “Ishaq bin Abi Isra’il meriwayatkan kepada kami, Hajjaj bin Muhammad meriwayatkan kepada kami, dari Hisyam bin Ziyad, dari al-Hasan, ia berkata, ‘Saya mendengar Abu Hurairah berkata, ‘Rasulullah Saw bersabda, “Siapa yang membaca surat Yasin pada suatu malam, maka pada pagi harinya ia diampuni. Dan siapa yang membaca surat Ha Mim yang di dalamnya ada ad-Dukhan, maka pada pagi harinya ia diampuni”. Imam Ibnu Katsir memberikan komentar: Sanad Jayyid (baik).

Susunan Surat Yasin dan Tahlil

1. Pengantar Al-Fatihah

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadrotin nabiyi Shollallahu ‘alaihi wasallam, wa alihi wa ikhwanihi minalanbiyai walmursalina walauliyaai watsuhada washolihin washokhaabata watabiin wal’ulamai ‘aamiliina walmushonnifiinal mukhlishina wajamii’il malaa’ikatil muqarrobina, tsummailaa jamii’I ahlilqubuuri minalmuslimiina walmuslimati walmu’minina walmu’minaati minmasyaarikil ardhi ilaamaghaari bihaa barro haa wajahrihaa khushuu shon ilaa baa’ina waummahaatihna waajdaa di naa wa jaddaa tinaa wamasyaa yininaa wamasyat tikha masyayiniaa waasatidza tinaa wa asaatidzati asaatidzatinaa waliman ahsana ilaina waliman ajtama’naa hahunaa bisababihi stai’un lillaahi lahumulfatiha.

Artinya:

“Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi’in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *