Strategi Terbaik Menyiapkan Dana Pendidikan Buah Hati

tribunwarta.com – Bagi Anda yang memiliki anak, menyiapkan dana pendidikan anak sama pentingnya dengan menyiapkan dana persalinan.

Semakin dini Anda mempersiapkan dana pendidikan, maka akan semakin besar kesempatan Anda untuk terbebas dari hutang. Lalu bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan?

Cara Memperkirakan Biaya Sekolah Anak di Masa yang Akan Datang

Setiap orang tua tentu saja menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam urusan pendidikan. Akan tetapi, untuk mendukung pendidikan anak tentu saja membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Meskipun ada beberapa sekolah terbaik yang bisa diakses dengan harga yang relatif murah, namun kebanyakan sekolah dengan kualitas yang baik membutuhkan biaya pendidikan yang relatif mahal.

Karena mahalnya biaya pendidikan ini, tidak jarang orang tua memutuskan berhutang untuk membiayai pendidikan anaknya.

Bahkan di Amerika, biaya pendidikan anak menjadi utang konsumen tertinggi setelah utang Kepemilikan Pemilikan Rumah (KPR).

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Asuransi Pendidikan Terbaik 2019?]

Dan bisa diperkirakan, utang konsumen untuk biaya pendidikan akan semakin besar dari tahun ke tahun. Namun di sisi lain, tidak mungkin juga untuk menghindari kebutuhan akan pendidikan untuk terbebas dari utang.

Karena bagaimanapun, pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting dan harus tetap dilakukan.

Meskipun begitu, berhutang untuk pendidikan sebenarnya tetap dapat dihindari jika Anda mempersiapkannya dengan baik sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan berhutang untuk biaya pendidikan anak.

Sebelum mengetahui bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperkirakan biaya sekolah anak nantinya.

Bagi kebanyakan orang, memperkirakan biaya sekolah anak mungkin bukan hal yang mudah.

Ada banyak faktor yang menentukan bagaimana suatu harga akan meningkat. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan.

Sederhananya, Anda bisa menganggap besaran inflasi adalah sekitar 10 persen. Dengan perkiraan ini, anggap saja biaya pendidikan juga akan meningkat sebesar 10 persen setiap tahunnya.

Jadi, misalkan biaya sekolah anak saat ini adalah sebesar Rp2.000.000, maka peningkatan biaya sekolah setiap tahun diperkirakan sekitar Rp200.000.

Sehingga, dalam waktu 10 tahun kira-kira biaya pendidikan anak menjadi sekitar Rp4.000.000 untuk level pendidikan yang sama.

Selain inflasi, besaran biaya pendidikan juga dipengaruhi oleh hal-hal lainnya, misalnya:

[Baca Juga: Kredit Pendidikan: Begini Curhat Milenial Terhadap Kredit Biaya Kuliah]

#1 Level Atau Tingkat Pendidikan

Biaya pendidikan untuk anak usia pra sekolah, sekolah, dan kuliah tentu saja akan berbeda-beda.

Selain itu, jenjang pendidikan atau jurusan yang diambil semasa kuliah juga akan mempengaruhi besaran biaya pendidikan yang harus dikeluarkan.

#2 Tempat Pendidikan

Sekolah swasta dan negeri tentu saja memiliki tarif atau biaya pendidikan yang berbeda. Biasanya, sekolah swasta menetapkan biaya pendidikan yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan biaya pendidikan di sekolah negeri.

#3 Biaya Lain-Lain

Selain itu, ada juga biaya lain-lain yang perlu Anda perkiraan. Misalnya uang jajan, biaya kos atau asrama, biaya ekstrakurikuler, biaya kegiatan sekolah dan berbagai biaya lainnya.

Namun, meskipun terdengar cukup banyak biaya yang harus disiapkan, mencari uang bukan hanya satu-satunya pilihan.

Membantu anak menemukan beasiswa yang tepat juga bisa menjadi bentuk bantuan yang bisa orang tua berikan pada anak.

Selain itu, dengan adanya beasiswa, orang tua juga akan cukup terbantu untuk mengumpulkan biaya pendidikan anak.

[Baca Juga: Jangan Terlambat Lagi! Begini Cara Menyiapkan Dana Pendidikan di Awal Tahun]

Membuat Rencana Biaya Pendidikan

Setelah mengetahui berapa biaya pendidikan anak yang perlu Anda kumpulkan, selanjutnya adalah dengan membuat rencana pendidikan. Sebaiknya, pisahkan antara tabungan biaya pendidikan anak dengan tabungan yang Anda miliki.

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh tabungan yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan dana pendidikan buah hati Anda:

#1 Tabungan Biasa

Anda bisa membuat rekening baru untuk mengumpulkan dana pendidikan anak Anda.

Meskipun ini adalah tabungan biasa, pastikan Anda tidak mencampur antara rekening tabungan dengan rekening yang biasa Anda gunakan. Anda bisa mulai mengisi rekening ini bahkan sejak anak Anda masih bayi.

[Baca Juga: Jangan Salah! Pahami Dulu Cara Kerja Asuransi Pendidikan Sebelum Membeli]

#2 Tabungan Pendidikan

Beberapa lembaga keuangan saat ini juga memberikan fasilitas rekening tabungan pendidikan. Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengumpulkan biaya pendidikan bagi anak Anda.

Akan tetapi, pastikan juga berapa biaya administrasi, biaya pengelolaan, dan biaya-biaya lain yang harus Anda bayarkan.

Jika biaya tersebut sebanding dengan benefit yang Anda dapatkan, tidak ada salahnya mencoba membuka rekening pendidikan di lembaga keuangan tersebut.

#3 Deposito

Sebagian orang tua, ada yang memilih untuk mengumpulkan dana pendidikan anak dengan cara deposito. Return yang didapat melalui deposito memang cukup besar jika dibandingkan dengan jenis tabungan lain.

Selain itu pembatasan waktu penarikan menjadikan dana yang terkumpul lebih tepat sasaran.

#4 Asuransi

Asuransi pendidikan juga bisa menjadi alternatif cara mengumpulkan biaya pendidikan anak.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil suatu polis, jangan ragu untuk melakukan perbandingan antara penyedia jasa asuransi dan jenis asuransi yang akan Anda ambil.

#5 Investasi

Investasi adalah cara mengumpulkan dana pendidikan yang paling banyak direkomendasikan oleh para pakar keuangan.

Ada banyak instrumen dan produk investasi yang bisa Anda pilih sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya investasi pasar saham, reksa dana, emas, atau bahkan properti.

Kesalahan dalam Menyiapkan Dana Pendidikan

Ada beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh orang tua saat menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya, yaitu:

#1 Tidak Menyimpan Cukup Dana

Hal ini adalah kesalahan yang paling umum terjadi. Ada beberapa sebab umum mengapa dana penyimpanan tidak mencukupi.

Mulai dari terlambat memulai persiapan dana pendidikan, salah membuat estimasi biaya, lupa mempertimbangkan biaya tabungan atau investasi pendidikan, dan tidak disiplin dalam menyetor tabungan.

[Baca Juga: Moms, Dana Pendidikan Itu Penting, Tapi Jangan Boros Dengan 5 Hal Berikut Ya!]

#2 Mengandalkan Pinjaman

Sebagian orang tua justru lebih mengandalkan pinjaman daripada menabung untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Padahal, hal ini bisa menjadi awal dari tumpukan utang dana pendidikan.

#3 Tidak Melibatkan Anak

Meskipun pendidikan adalah tanggung jawab Anda sebagai orang tua, tapi anak juga bisa ikut andil dalam persiapannya.

Dengan begitu, mereka akan lebih memahami nilai pendidikan dan juga akan membantu Anda dalam menghemat anggaran.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Persiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

Setelah mengetahui berbagai hal mengenai persiapan dana pendidikan, selanjutnya Anda bisa mulai mempersiapkan dana pendidikan anak Anda.

Anda bisa memanfaatkan Aplikasi Finansialku untuk memantau dana yang sudah Anda kumpulkan.

Melalui fitur persiapan dana pendidikan, Anda bisa mendapatkan estimasi biaya pendidikan anak Anda, berapa dana yang sudah Anda kumpulkan, dan berapa persen kemajuan dana yang sudah Anda kumpulkan.

Jika masih bingung, Anda dapat bertanya kepada perencana keuangan Finansialku yang akan selalu siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain terkait dana pendidikan, silakan tinggalkan komentar pada kolom di bawah.

Selain itu, jika menurut Anda artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada kerabat dan kenalan Anda lainnya.

Sumber Referensi:

    Admin. Cara Terbaik dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak. Edubisnis.net – https://goo.gl/kYmHCJ

Sumber Gambar:

    https://goo.gl/2SRoLA

    https://goo.gl/Nqndqt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *