Sistem Informasi: Pengertian, Komponen, dan Jenisnya

tribunwarta.com – Apa yang dimaksud dengan sistem informasi? Apa saja jenis-jenis sistem informasi yang biasanya digunakan?

Pada artikel kali ini, Finansialku akan mengulas tentang apa itu sistem informasi, komponen-komponennya, dan jenis-jenis yang biasanya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Sistem Informasi (SI)?

Dunia mengalami perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat. Berbagai teknologi turut hadir untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Salah satu teknologi tersebut adalah sistem informasi. Apa sih yang dimaksud dengan istilah itu?

Supaya lebih mudah memahami tentang sistem informasi (SI), kita harus memahami dulu 2 kata dari istilah tersebut yaitu sistem dan informasi.

Sistem adalah kumpulan dari berbagai komponen atau unsur yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, sistem itu pasti menghasilkan sesuatu (output).

Kemudian, informasi adalah kumpulan data yang sudah diolah sehingga lebih mudah dipahami.

Karena data masih berupa fakta mentah dari kejadian tertentu, data perlu diolah dulu menjadi informasi yang bermanfaat.

Informasi yang bermanfaat haruslah relevan (sesuai dengan keinginan orang), tepat waktu (dibutuhkan saat itu juga), dan akurat.

[Baca Juga: Contoh Business Plan dan Cara Membuat Rencana Bisnis]

Jadi, dari definisi sistem dan informasi di atas, secara singkat, sistem informasi adalah sistem yang menghasilkan informasi untuk membantu orang dalam mengambil keputusan.

SI ini biasanya dipakai untuk mengatur segala aktivitas di perusahaan atau organisasi. Dari informasi yang dihasilkan, keputusan bisnis apa yang bisa diambil oleh perusahaan/organisasi?

Sebelum membahas lebih lanjut, bagian keuangan dalam bisnis pun harus memiliki sistem informasinya. Untuk mengelola keuangan bisnis diperlukan keterampilan dan wawasan yang cukup.

Nah, sebagai pemilik bisnis, kamu bisa membaca ebook Finansialku ini untuk memisahkan dan mengelola keuangan pribadi dan keuangan bisnis.

GRATISSS Download!!! Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Jangan lupa juga untuk menggunakan aplikasi Finansialku dalam mencatat keuangan kamu pribadi ya.. Banyak lho manfaat yang bisa kamu dapatkan. Cobain deh!

Komponen-Komponen

SI memiliki berbagai komponen yang mendukung kelancaran suatu aktivitas bisnis. Apa sajakah itu?

#1 Input

Input merupakan data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi untuk diproses.

Contohnya, ketika kita ingin melacak pengiriman barang kita melalui kurir, kita harus memasukkan nomor resi dulu. Nomor resi itulah yang disebut dengan input.

#2 Prosedur (Proses)

Input atau data yang dimasukkan ke dalam sistem akan diproses dengan prosedur tertentu untuk menghasilkan output yang sesuai.

Prosedur tersebut dapat berupa algoritma (langkah-langkah), logika, dan model matematika yang tentunya sudah diimplementasikan oleh pengembang sistem.

[Baca Juga: Definisi Sistem Informasi Akuntansi Adalah]

#3 Output

Setelah input selesai diproses, maka sistem akan menghasilkan output yang diinginkan oleh pemakai sistem.

Output tersebut berupa informasi yang bermanfaat yang dapat membantu pemakai sistem dalam mengambil keputusan.

Berkaitan dengan contoh di atas, setelah kita memasukkan nomor resi ke sistem pelacakan barang, kita akan mendapatkan informasi keberadaan barang kita saat ini.

#4 Teknologi

Teknologi yang dimaksud adalah alat atau perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi. Contohnya adalah PC, laptop, smartphone, dan lain-lain.

Alat tersebut digunakan untuk memasukkan data (input), memproses input, menyimpan dan mengakses data, dan menghasilkan output.

#5 Basis Data

Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berkaitan yang disimpan di dalam suatu sistem.

Input akan diproses dan dicocokkan dengan data yang ada di dalam basis data. Jika terjadi kecocokan, maka sistem akan mengeluarkan output yang sesuai dari basis data tersebut.

[Baca Juga: Definisi Sistem Informasi Manajemen Adalah]

Misalnya, untuk melacak pengiriman barang, sistem akan memberitahu lokasi barang kita jika nomor resi yang kita masukkan terdapat di dalam basis data.

#6 Kontrol Pengendalian

Kontrol pengendalian dilakukan untuk memelihara sistem dan mengamankannya jika terjadi gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa bencana, human error, serangan hacker, dan lain-lain.

Dengan adanya pemeliharaan, sistem informasi akan berjalan dengan lancar dan dapat memberikan informasi yang sesuai untuk pemakai sistem.

Jenis-Jenis SI

Setelah mengenal komponen-komponen SI, berikut ini adalah jenis-jenis SI yang biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi.

#1 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem yang digunakan untuk merencanakan dan mengendalikan aktivitas bisnis.

Dengan sistem ini, kita dapat mengetahui informasi tertentu dan mengambil keputusan bisnis.

Misalnya, produk apa saja yang perlu dijual, berapa biaya yang dikenakan untuk suatu produk, strategi bisnis apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak pembeli, dan lain-lain.

[Baca Juga: Ketahui Potensi dan Risiko Bisnis Perusahaan Agregator]

Sistem Informasi Manajemen sendiri terdiri dari berbagai jenis pula, seperti:

    SI Akademik: mengatur aktivitas di bidang pendidikan.

    SI Akuntansi: mengatur transaksi keuangan dan kegiatan perusahaan/organisasi.

    SI Distribusi: mengatur proses pengiriman barang atau logistik.

    SI Pemasaran: mengatur aktivitas pemasaran seperti pemesanan barang, pembuatan laporan penjualan, riset pemasaran, dan lain-lain.

Selain 4 jenis di atas, masih ada banyak lagi sistem informasi manajemen lainnya yang dibutuhkan di bidang-bidang tertentu.

Misalnya, di rumah sakit, sistem informasi digunakan untuk mengatur data pasien, dokter, diagnosis penyakit, obat-obatan, jenis operasi yang ditangani, administrasi, dan lain-lain.

Jadi, sistem informasi manajemen harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan/organisasi.

#2 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan biasanya digunakan untuk membantu perusahaan/organisasi dalam mengambil keputusan atau memecahkan masalah bisnis.

Sistem ini memberikan pilihan atau alternatif keputusan yang dapat diambil oleh perusahaan.

Contoh sistem pendukung keputusan adalah sistem penentuan guru terbaik di sekolah. Sistem ini memiliki sejumlah kriteria atau penilaian yang akan mengategorikan seorang guru sebagai guru terbaik.

#3 Sistem Otomatisasi Kantor

Sistem ini digunakan untuk membuat, mengumpulkan, menyimpan, dan mengirimkan informasi antar individu, kelompok, dan perusahaan/organisasi.

Contoh sistem otomatisasi kantor adalah software Microsoft Word, Excel, Powerpoint, aplikasi chatting, aplikasi video call, dan lain-lain.

[Baca Juga: “Iklim Bisnis Di Indonesia Lebih Baik”, Apa Itu Iklim Bisnis?]

#4 Sistem Pakar

Sistem pakar adalah sistem yang di dalamnya terdapat banyak pengetahuan atau data yang berasal dari pakar-pakar bidang tertentu. Sistem ini juga digunakan oleh perusahaan/organisasi untuk membuat keputusan.

Namun, sistem ini berbeda dengan sistem pendukung keputusan. Sistem pakar digunakan di bidang keilmuan yang lebih spesifik.

Jika sistem pendukung keputusan hanya membantu dalam membuat keputusan, sistem pakar menghasilkan keputusan atau solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang spesifik.

Jadi, bisa dibilang, sistem pakar memiliki kemampuan menghasilkan keputusan yang lebih baik daripada kemampuan yang dimiliki oleh suatu perusahaan/organisasi.

Sistem Informasi Digunakan Sesuai dengan Kebutuhan

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, SI memiliki berbagai jenis, tergantung dari kebutuhan suatu perusahaan/organisasi.

Misalnya, sebuah toko menggunakan sistem informasi untuk mendata semua produknya, yang meliputi nama produk, harga, stok, jumlah penjualan, dan lain-lain.

Jadi, pemilik toko dapat mengetahui produk apa saja yang stoknya tinggal sedikit dan memutuskan untuk memasok lebih banyak produk tersebut.

Intinya, SI digunakan untuk menghasilkan informasi dan mengambil keputusan dalam mencapai tujuan tertentu.

Sampai di sini, kamu sudah tahu kan apa itu sistem informasi dan kegunaannya untuk bisnis atau organisasi?

Nah, supaya teman-teman kamu, terutama yang memiliki bisnis, bisa memanfaatkan sistem informasi untuk bisnis mereka, jangan lupa SHARE artikel ini kepada mereka ya.

Sumber Referensi:

    Wikipedia. 8 Oktober 2019. Sistem Informasi. Id.wikipedia.org – http://bit.ly/2NGm82E

    Admin. 14 July 2016. Pengertian Sistem Informasi. Binus.ac.id – http://bit.ly/32z1Xry

    Admin. September 2015. Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi, Komponen & Menurut Para Ahli. Artikelsiana.com – http://bit.ly/2paGPKu

    Ulti Desi Arni. 3 Juli 2018. Contoh Sistem Pendukung Keputusan. Garudacyber.co.id – http://bit.ly/34SxNRv

    Ulti Desi Arni. 2 Juli 2018. Perbedaan SPK dan Sistem Pakar. Garudacyber.co.id – http://bit.ly/36ZKrAc

Sumber Gambar:

    SI – http://bit.ly/2CABO0K

    Pengambilan Keputusan Bisnis – http://bit.ly/2p7qrKG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *