Shopaholic! Ini Cara Terbaik Habiskan Uang dan Menyalurkan Hobi Belanja

Shopaholic! Ini Cara Terbaik Habiskan Uang dan Menyalurkan Hobi Belanja

tribunwarta.com – Shopaholic! Mau menghabiskan uang dan menyalurkan hobi belanja sambil tetap berinvestasi? Bagaimana caranya?

Tentunya belanja adalah salah satu aktivitas yang paling menyenangkan untuk kita semua. Kabar baiknya adalah belanja dan menghabiskan uang tidak melulu buruk loh! Penasaran?

Yuk simak ulasannya berikut ini.

Rubrik Finansialku

Apakah Anda Juga Shopaholic?

Tahukah Anda? Shopaholic merupakan sebutan dari seseorang yang menunjukan perilaku shopping addiction atau compulsive buying.

Shopaholic berasal dari kata shop yang artinya belanja dan aholic yang artinya suatu ketergantungan yang disadari maupun tidak.

Jadi, shopaholic adalah seseorang yang tidak mampu menahan keinginannya untuk berbelanja sehingga menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk berbelanja meskipun barang-barang yang dibelinya tidak selalu dibutuhkannya.

Menurut Klinik SERVO dalam Putri Kumala Dewi (2009), ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab shopaholic, yakni sebagai berikut:

    Seseorang yang menganut gaya hidup hedonis (materialis).

    Seseorang yang cenderung mempersepsi orang lain berdasarkan apa yang dimiliki (seperti mobil, rumah, dan jabatan). Hal ini akan mengakibatkan seseorang merasa terus kekurangan, selalu diliputi kecemasan akan kebutuhannya.

    Kecemasan yang berlebihan karena mengalami trauma di masa lalu, seperti kemiskinan dan penghinaan.

    Iklan-iklan yang ditampilkan di berbagai media yang menggambarkan bahwa pola hidup konsumtif dan hedonis merupakan sarana untuk melepaskan diri dari stres. Seperti iklan kartu kredit, diskon, dan produk-produk yang dapat di cicil pembayarannya dapat membuat konsumen tertarik dan tidak berpikir panjang akan dampaknya di masa yang akan datang.

    Adanya pikiran-pikiran obsesi akan sesuatu namun tidak rasional.

    Pengaruh lingkungan sosialisasi, pendidikan dan tempat tinggal.

[Baca Juga: Konsultasi: Mengapa Harus Berinvestasi? Ini 3 Alasan Kamu Harus Berinvestasi (Khususnya Buat Kamu Para Fresh Graduate)]

Menurut sumber yang sama, ditemukan bahwa beberapa gejala dari shopaholic adalah sebagai berikut:

    Senang menghabiskan uang untuk membeli barang yang tidak dimiliki meskipun barang tersebut tidak selalu berguna bagi dirinya.

    Merasa puas pada saat dirinya dapat membeli apa saja yang diinginkannya, namun setelah selesai berbelanja maka dirinya merasa bersalah dan tertekan terhadap apa yang telah dilakukannya.

    Pada saat merasa stres, maka akan selalu berbelanja untuk meredakan stresnya tersebut.

    Memiliki banyak barang-barang seperti baju, sepatu atau barang-barang elektronik, yang tidak terhitung jumlahnya, namun tidak pernah digunakan.

    Selalu tidak mampu mengontrol diri ketika berbelanja.

    Merasa terganggu dengan kebiasaan belanja yang dilakukannya.

    Tetap tidak mampu menahan diri untuk berbelanja meskipun dirinya sedang bingung memikirkan utang-utangnya.

    Sering berbohong pada orang lain tentang uang yang telah dihabiskannya.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah “Apakah saya juga shopaholic?”

Melihat definisi dan gejala di atas, apakah Anda merasa diri sebagai shopaholic juga atau tidak? Jangan khawatir, nyatanya shopaholic tidak selalu berarti negatif loh.

Bahkan, ada cara terbaik untuk menyalurkan hobi belanja Anda ini sehingga tidak merugikan dan menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

[Baca Juga: Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan]

Penasaran kan gimana caranya? Untung ada Finansialku! Finansialku selalu siap membekali Anda dengan berbagai informasi terkini tentang keuangan dan berbagai isu terbaru lainnya.

Anda juga bisa memperoleh informasi lengkap dari e-book keuangan Finansialku.

Terdapat banyak sekali informasi yang bisa Anda peroleh, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

    Perencanaan keuangan untuk kalangan usia 20-an dan 30-an

    Perencanaan keuangan untuk mengelola uang pribadi dan bisnis

    Perencana keuangan dana pendidikan

    Panduan berinvestasi reksa dana untuk pemula

    Panduan berinvestasi emas untuk pemula

    Panduan berinvestasi saham untuk pemula

Anda bisa download e-book-nya dan memperoleh banyak informasi secara GRATIS. Segera klik tautan berikut ini untuk memperoleh informasi dengan praktis dan mudah:

Nah, jika sudah siap membekali diri dengan materi keuangan mari kita mulai dahulu dengan cara terbaik menghabiskan uang dan menyalurkan hobi belanja Anda yuk!

Hobi Belanja pun Bisa Sekaligus Investasi

Dewasa ini, jenis investasi sangatlah beragam dan bisa disesuaikan dengan karakteristik Anda. Tapi yang satu ini menarik banget deh!

Konsepnya adalah menyalurkan hobi belanja Anda pada hal-hal yang meningkat nilainya di kemudian hari. Jadi, dengan kata lain Anda bisa berbelanja barang kesukaan Anda sambil sekaligus berinvestasi.

Siapa sih yang tidak mau berinvestasi menyenangkan seperti ini? Mau tahu apa barang belanjaan yang bisa sekaligus jadi produk investasi? Yuk langsung kita simak:

Produk Investasi Shopaholic #1 Tas Bermerek

Beberapa wanita tentu saja gemar mengoleksi tas sebagai salah satu aksesoris sehari-hari. Bahkan, ada yang menjadikannya sebagai hobi sehingga tas-tas tersebut hanya dipajang dan tidak digunakan.

Saya pun demikian, hampir setiap kali melihat tas cantik dengan warna-warna netral bawaannya langsung ingin beli saja. Apakah Anda juga demikian?

Nah, kabar baiknya buat Anda para pecinta tas, barang tersebut bukan hanya akan menjadi barang yang nantinya nilainya hilang dan dibuang kemudian hari.

[Baca Juga: Langkah Yang Harus Diperhatikan Saat Mengajukan KPR dan Peminjaman Renovasi di BPJS Ketenagakerjaan, Agar Lolos Verifikasi]

Shopaholic, yuk coba hitung berapa jumlah tas Anda saat ini? Kemudian pikirkan apakah bisa dijual kembali daripada cuma jadi pajangan di lemari? Jika Anda kerap bergonta-ganti tas, cobalah mulai memikirkannya sebagai investasi.

Tas dewasa ini sudah dipertimbangkan sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan loh, terutama untuk tas-tas bermerek yang pastinya diburu banyak orang.

Pasalnya, sebagian tas bermerek mengalami kelangkaan sehingga harganya makin menanjak setiap tahun. Terlebih lagi jika tas tersebut merupakan koleksi terbatas alias limited edition.

Dengan demikian, jika Anda membeli tas mulai sekarang pilihlah yang memang jelas mereknya dengan model yang juga klasik dan terbatas. Seiring berjalannya waktu, tas tersebut mungkin sudah bosan Anda gunakan dan bisa dijual kembali.

Jika pilihan tas Anda tepat dan memang digemari banyak wanita, dijamin tas Anda akan ditawar oleh banyak pecinta tas dengan harga yang tetap tinggi.

Beberapa merek yang bisa Anda jadikan investasi masa depan antara lain Hermes, Christian Dior, Louis Vuitton, dan beberapa merek lainnya.

Produk Investasi Shopaholic #2 Sepatu

Barang belanjaan kedua yang pastinya juga kesukaan kaum hawa shopaholic adalah sepatu. Saya juga koleksi nih sepatu, saya selalu mencari sepatu yang nyaman dan tentunya tetap stylish.

Senang sekali saat mendengar ternyata hobi koleksi sepatu ini bisa menghasilkan uang.

[Baca Juga: Konsultasi: 3 Investasi yang Cocok untuk Pemula Tahun 2018, Apakah Bitcoin, Etherum dan Cryptocurrency Lainnya Termasuk?]

Meski demikian, sepatu hanya bisa dijadikan investasi jangka pendek ya, berbeda dengan tas yang bisa menjadi investasi jangka panjang.

Mengapa demikian? Tentunya karena sepatu cenderung lebih cepat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya Anda merawat setiap sepatu kesayangan Anda. Terlebih jika memang berniat untuk dijual kembali di kemudian hari.

Sol sepatu mudah terkikis dan kotor karena bergesekan langsung dengan tanah atau lantai. Selain itu, sepatu juga kerap terbentur sehingga akan cepat kotor atau lecet.

Jadi sangat disarankan untuk berhati-hati menggunakan sepatu dan selalu bersihkan setelah selesai dipakai.

Namun, lagi-lagi sepatu yang bisa dijadikan investasi bukanlah sepatu sembarangan.

Hanya sepatu bermerek tertentu dengan koleksi terbatas yang biasanya diburu para pecinta atau kolektor sepatu. Selain itu, seperti telah diungkapkan sebelumnya, sepatu harus dalam kondisi yang masih baik.

Produk Investasi Shopaholic #3 Jam Tangan

Koleksi ketiga yang bisa Anda jadikan instrumen investasi adalah jam tangan. Iya, jam tangan.

Jam tangan ini kini bukan hanya jadi aksesoris cantik yang melingkar di tangan Anda, namun juga bisa dijadikan investasi jangka panjang loh.

Layaknya tas, jam tangan yang dijadikan instrumen investasi haruslah jam tangan yang bermerek tertentu dan digemari para kolektor jam tangan.

Sebagai contohnya adalah jam bermerek Rolex. Jam yang satu ini memang dikenal fenomenal dengan harga yang bisa membuat Anda tersedak.

Satu jam tangan Rolex berharga ratusan juta rupiah, bahkan jenis tertentu yang sangat terbatas bisa mencapai miliaran rupiah. Luar biasa bukan?

Hal itu bisa terjadi karena jam tangan ini diburu banyak orang. Dengan demikian, berapa pun harganya tidak jadi masalah dan pasti tetap dibeli para kolektor.

[Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Saham Syariah dan Saham Konvensional yang Harus Diketahui Para Investor]

Tips tambahan, carilah jam tangan yang memang tahan lama dan dengan bahan serta model yang unik.

Misalnya saja yang terbuat dari emas serta bertaburkan berlian. Mungkin saja harganya akan terus naik dan justru bisa dijual dengan harga lebih tinggi nantinya.

Produk Investasi Shopaholic #4 Perhiasan

Siapa sih wanita yang tidak suka menggunakan perhiasan? Selain untuk menunjang penampilan, perhiasan tentunya menambah rasa percaya diri penggunanya.

Terlebih wanita paling suka mengenakan perhiasan bertaburkan berlian loh. Seperti banyak orang bilang, “Diamond is woman’s best friend.”

Nah, mulai sekarang Anda bisa lebih mudah meyakinkan diri untuk membeli perhiasan. Pasalnya perhiasan ini juga bisa dijadikan instrumen investasi lho.

[Baca Juga: Konsultasi: Ingin Membeli Rumah dengan KPR Sekaligus Membuat Bisnis, Apakah Mungkin?]

Cincin, gelang, hingga kalung yang terbuat dari logam mulia ditambah butiran berlian yang memiliki nilai jual tentunya sudah jelas merupakan perhiasan pilihan investasi Anda.

Layaknya logam mulia yang harganya terus naik setiap tahun, perhiasan emas Anda bisa terus naik harganya. Selain itu, perhiasan memang salah satu aksesoris yang terkenal diperjualbelikan. Jadi Anda tidak perlu bingung lagi mencari sarana jual belinya.

Jadi, investasi melalui perhiasan memang merupakan pilihan yang tepat.

Yuk Menyalurkan Hobi Belanja dengan Cerdas

Nah, bagaimana, apakah ada jenis investasi yang menarik perhatian Anda? Apa rumah Anda juga penuh dengan tas atau sepatu yang jarang dipakai?

Daripada dibiarkan berdebu, yuk mulai berinvestasi dengan menjualnya kembali. Selain memperoleh pemasukan, tentunya rak Anda pun kosong dan siap diisi kembali.

Jangan jadikan hobi belanja Anda sebagai beban, sebaliknya jadikan hobi belanja ini sebagai salah satu investasi menguntungkan Anda. Selamat mencoba!

Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.

Jadi sekarang Anda tahu kan cara menguntungkan untuk tetap menjadi shopaholic? Apa Anda tertarik untuk memulainya?

Bagikan artikel informatif nan menarik ini pada rekan-rekan Anda. Siapa tahu melalui artikel ini Anda bisa membuka usaha baru dan mencapai kesuksesan Anda.

Sumber Referensi:

    Admin. Gejala Shopaholic di Kalangan Mahasiswa. Elib.unikom.ac.id – http://bit.ly/2Hoo4cf

    Dewi Puri. 6 Agustus 2018. Jangan Asal Belanja! Beli 4 Barang ini Bisa Sekalian Investasi. Moneysmart.id – http://bit.ly/2KVpBZK

    Desmond Wira. 10 Film Tentang Trading Dan Investasi Yang Wajib Ditonton. Juruscuan.com – http://bit.ly/2U5MKM7

Sumber Gambar:

    http://bit.ly/30AGka8

    http://bit.ly/2Hu784q

    http://bit.ly/2HptILk

    http://bit.ly/2KWAr1r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *