SBN Ritel “Ramah” dengan Anak dan Pasangan Muda Masa Kini

SBN Ritel “Ramah” dengan Anak dan Pasangan Muda Masa Kini

tribunwarta.com – SBN Ritel semakin diminati oleh para calon investor masa kini. Kabarnya, SBN Ritel cocok untuk para anak dan pasangan muda.

Simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Kemudahan Instrumen SBN Ritel Menjadi Salah Satu Daya Tarik Anak Muda

Terciptanya berbagai instrumen investasi masa kini membuat sejumlah investor berlomba untuk memilikinya.

Tidak hanya investor “senior” yang telah lama terjun di dunia investasi, melainkan anak muda yang menjadi investor masa kini.

Instrumen investasi yang dipilih pun tidak hanya itu-itu saja, para investor masa kini pun sudah beranjak untuk memiliki instrumen surat utang ritel milik negara.

Dilansir dari CNBCIndonesia.com, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menunjukkan data yang menunjukkan hampir 50% atau separuh investor dari Surat Berharga Negara (SBN) ritel adalah anak muda juga yang masih tergolong generasi milenial.

Loto Srinaita Ginting selaku Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, mengutarakan, minat investor masa kini nyatanya terus tumbuh.

Kenaikan minat ini disebabkan oleh kemudahan berinvestasi yang dirasakan oleh para calon investor masa kini, khususnya pada instrumen obligasi ritel di mana hanya dengan Rp1 juta saja, para calon investor sudah bisa berinvestasi dengan imbal hasil yang lebih baik dari deposito dan ditawarkan secara daring atau online.

“Tingkat investasinya itu minimal Rp1 juta, dulu Rp5 juta, diturunkan, cocok untuk investor milenial karena investasinya murah,” jelas Loto (9/9/2019).

Tidak hanya itu, saat ini SBN ritel juga sudah bekerjasama dengan platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak, sehingga bisa menjangkau investor lebih luas.

Terlebih seperti yang kita ketahui bahwa anak muda erat kaitannya dengan beragam e-commerce yang juga memberikan kemudahan bagi anak mudah.

[Baca Juga: WASPADA Dengan Modus Pinjaman Online! Jangan Sampai Terjadi Kepada Anda!]

Sebelum membahasnya lebih jauh, yuk atur arus kas Anda dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Aplikasi ini dapat memudahkan Anda dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial Anda semakin baik.

Anda bisa men-download aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Dapatkan potongan harga berlangganan hingga Rp50.000 dengan kode promo: POTONG50RIBU untuk menjadi member Premium agar Anda bisa berkonsultasi tanpa batas dengan Konsultan Keuangan Bersertifikat dari Finansialku.

Jika uang Anda ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuan Anda dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.

Tunggu apalagi? Yuk lakukan semuanya mulai dari sekarang!

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Instrumen SBN Ritel Baru di Tahun 2019

Untuk semakin menarik perhatian para investor, Loto mengungkapkan bahwa pada tahun ini, Kementerian Keuangan akan menerbitkan 10 instrumen SBN ritel dengan target raihan dana sebesar Rp60 triliun hingga Rp80 triliun.

Terbaru, Kementerian Keuangan merilis instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel ini diberi nama Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR008.

Untuk seri terbaru ini, sudah mulai ditawarkan kepada masyarakat pada 5 September hingga 19 September 2019 lalu dengan bunga 7,20% yang akan jatuh tempo pada 10 September 2021 dengan harga pembelian minimal Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

Tidak hanya sampai situ, dua instrumen lagi kabarnya akan diterbitkan yaitu Obligasi Ritel (ORI) dan sukuk tabungan hingga akhir tahun ini.

“Dari penerbitan 7 instrumen sudah mencapai Rp38 triliun atau sudah mencapai 63% dari target.”

Sebagai perbandingan, saat pemerintah merilis SBR 007 pada Juli lalu, terkumpul dana senilai Rp3,21 triliun.

Jumlah ini berada di atas target yang ditetapkan pemerintah Rp2 triliun dan lebih tinggi dari nilai penerbitan sebelumnya yaitu SBR006 Rp2,25 triliun.

Dari nilai tersebut, investor pembeli terbanyak yakni anak muda yang masuk ke dalam kalangan milenial (kelahiran 1980-2000) dengan porsi 50,85% dari total 9.956 investor.

[Baca Juga: TTS: Yakin Sudah Tahu Tentang Pinjol Atau Pinjaman Online]

Adapun kelas umur Gen X (kelahiran 1965-1979) menjadi kelompok pembeli kedua dengan porsi 28,16% dari total investor, diikuti Baby Boomers (1946-1964) 19,03%, tradisionalis (1928-1945) 1,63%, dan Gen Z (>2000) 0,33%.

Dari total jumlah pembeli tersebut, 229 di antaranya adalah investor loyalis SBR karena selalu membeli SBR sejak pertama kali terbitkan pada 2014.

Pemerintah pertama kali menerbitkan SBR001 pada 2014 dan jatuh tempo pada 2016 dengan nilai penerbitan Rp2,39 triliun dan setiap tahunnya menerbitkan efek yang serupa minimal satu kali.

InFest 2019, Acara Anak Muda Masa Kini

Berkaitan dengan tingginya minat SBN Ritel masa kini, rangkaian kegiatan acara InFest 2019 yang diadakan pada tanggal 27 September 2019 lalu pun mengangkat tema “Creative economy: Passion, Grow, Invest”.

Rangkaian kegiatan InFest 2019 (an Inclusive Festival by DJPPR) yang telah didakan di Surabaya ini ditutup dengan Talkshow dengan judul “Yang Muda Yang Bicara” berlokasi di Kunokini Café mendatangkan banyak pembicara yang sudah ahli dalam hal ini.

Acara InFest 2019 ini merupakan sebuah event inklusif tentang literasi keuangan yang menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan diri dan belajar bersama seputar pengelolaan keuangan dan risiko dalam rangka mewujudkan kultur investasi yang baik.

[Baca Juga: Konsultasi: Ingin Membeli Rumah dengan KPR Sekaligus Membuat Bisnis, Apakah Mungkin?]

Selain itu, acara ini pun diadakan untuk mendorong generasi muda, khususnya di Surabaya, untuk menjadi generasi yang kreatif dan produktif agar dapat meningkatkan minat dan kultur investasi yang merupakan wujud kontribusi dan kerja bersama yang lebih baik untuk negeri ini.

Dilansir dari Djppr.kemenkeu.go.id, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko pun resmi menutup rangkaian kegiatan InFest 2019 tersebut.

Acara ini dibawakan oleh Rezanata Rahmanto dan menghadirkan pembicara Heri Setiawan (Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara), Yuddy Hendranata, dan Novi Puspita Wardani.

Selain itu hadir pula sebagai pembicara content creator dan pengelola channel Podcast Curhat Bapak iBu (BaBu), Ario Pratomo, dan Nucha Bahri.

Talkshow yang berlangsung pun mengupas hal-hal terkait pengelolaan keuangan dan investasi berlatar geliat industri dan ekonomi kreatif untuk para pasangan muda.

Novi Puspita Wardani menjelaskan bahwa negara mengajak masyarakat untuk menggiatkan investasi sebagai salah satu cara dalam mengelola keuangan yang baik dengan mepertimbangkan risiko investasi yang terjamin aman dan turut meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan APBN.

Novi pun menambahkan bahwa SBN Ritel menjadi instrumen pembiayaan APBN yang hadir ditengah masyarakat menjadi alternatif investasi yang sesuai dengan tujuan dan risk profile masing-masing investor.

Bahkan investasi ini sangat cocok untuk anak muda sebagai investor pemula dan pasangan muda yang ingin belajar berinvestasi.

Apakah Anda tertarik untuk memiliki instrumen SBN Ritel? Tulis pendapat Anda dalam kolom bawah ini. Bagikan artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya. Terima kasih!

Sumber Referensi:

    Andi Abdurrochim. 28 September 2019. Talkshow InFest DJPPR Surabaya: Generasi Muda Produktif Bisa Berinvestasi Di Instrumen Pembiayaan APBN. Djppr.kemenkeu.go.id – http://bit.ly/2p5PGN4

    Syahrizal Sidik. 9 September 2019. Kian Melek Investasi, Investor Milenial Genggam 50% SBN Ritel. CNBCIndonesia.com – http://bit.ly/2pfaBxz

Sumber Gambar:

    SBN Ritel – http://bit.ly/2mOAxiB

    iFest 2019 – http://bit.ly/2pfl8J7

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *