Rupiah Gagah di Akhir Pekan

Rupiah Gagah di Akhir Pekan

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat jelang akhir pekan menguat dipicu spekulasi perlambatan kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve (Fed).
 
Rupiah ditutup menguat 13 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp15.554 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.567 per USD.
 
“Spekulasi The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya pada akhir tahun ini membantu penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra dilansir Antara, Jumat, 28 Oktober 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ariston menyampaikan tingkat imbal hasil atau yield obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun kini sudah kembali turun ke bawah empat persen.
 
“Hal ini menunjukkan sentimen pasar soal spekulasi tersebut di atas,” ujar Ariston.
 

Data ekonomi yang melemah sempat memperkuat pandangan The Fed akan memperlambat laju siklus kenaikan suku bunganya.
 
Pedagang dan ekonom memperkirakan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps) keempat kalinya berturut-turut pada pekan depan, tetapi ada spekulasi yang berkembang bank sentral akan memperlambat kenaikan suku bunga menjadi 50 bps pada Desember.
 
Pandangan The Fed dapat mulai berubah arah pada Desember diperkuat oleh data pada Selasa, 25 Oktober 2022 yang menunjukkan harga rumah AS merosot pada Agustus karena lonjakan suku bunga KPR melemahkan permintaan.
 
Sementara itu, data terbaru yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) AS mencapai 2,6 persen (yoy) pada kuartal ketiga, mengakhiri dua penurunan kuartalan berturut-turut yang telah meningkatkan kekhawatiran ekonomi berada dalam resesi.
 
Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan pertumbuhan PDB akan rebound pada level 2,4 persen (yoy)
 
Meski menimbulkan optimisme keberhasilan AS telah lepas dari resesi, rilis data PDB tersebut juga berpeluang mendorong The Fed untuk lanjut menaikkan suku bunga sehingga pelaku pasar masih akan menunggu bagaimana rilis data terbaru ini mempengaruhi kebijakan bank sentral.
 
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat ke posisi Rp15.565 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.517 per USD hingga Rp15.566 per USD.
 
Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Jumat menguat ke posisi Rp15.542 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.573 per USD.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(ANN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *