Rencana LRT Jabodebek Beroperasi 2023 Makin Nyata, Stasiun Hampir Rampung!

Rencana LRT Jabodebek Beroperasi 2023 Makin Nyata, Stasiun Hampir Rampung!

tribunwarta.com – Proyek LRT Jabodebek masih dalam tahap konstruksi. Meski demikian, terdapat beberapa stasiun yang sudah dalam tahap penyelesaian.

memantau di sejumlah stasiun LRT Jabodebek, salah satunya Stasiun LRT Jabodebek Cawang di depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN). Saat ini, terpantau bangunan stasiun LRT hampir selesai meskipun masih ada beberapa bagian yang sedang dibangun.

“Sekarang lagi bikin tangga,” ucap salah satu petugas kepada, Jumat (2/12/2022).

Petugas tersebut juga mengatakan masih ada yang dikerjakan selain membuat tangga. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci.

Ketika ditanya kapan pembangunan akan selesai, ia berkata bahwa setidaknya bulan ini sudah selesai. “Desember ini harus rampung sih,” ucapnya.

Di sekitar area pembangunan Stasiun LRT Jabodebek Cawang, terdapat beberapa alat berat guna mendukung pembangunan stasiun tersebut. Lalu, juga ada tiang-tiang penyangga yang digunakan untuk pembuatan tangga. Beberapa tangga yang sudah jadi pun masih ditutupi terpal.

Di tepi jalan dekat gedung BNN terdapat beberapa sak semen dan bongkahan batu besar. Meski demikian, jalanan di sekitar gedung BNN terpantau ramai lancar.

Bergerak ke Stasiun LRT Jabodebek Pancoran, stasiun ini sudah hampir rampung. Bagian luar Stasiun LRT Jabodebek Pancoran juga sudah berdiri kokoh.

“Kalau bagian luar sudah hampir selesai,” ucap salah satu petugas Stasiun LRT Pancoran.

Petugas tersebut memastikan kalau bagian luar dari stasiun tersebut akan selesai akhir bulan ini. Namun demikian, masih terdapat beberapa bagian yang butuh perbaikan sehingga masih belum dapat dipastikan kapan pembangunan Stasiun LRT Jabodebek Pancoran selesai.

“Kalau bagian atasnya masih banyak perbaikan. Relnya belum siap. Kemungkinan selesai tahun depan,” ujarnya.

Di sisi lain, pembangunan Stasiun LRT Rasuna Said dapat dikatakan hampir selesai. Stasiunnya sudah berdiri kokoh dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sudah selesai dibangun.

“Sudah rapi semua ini, JPO sudah rapih, tinggal perawatan-perawatan aja sih ini,” ucap salah satu petugas.

Kapan LRT Jabodebek beroperasi? Cek halaman berikutnya.

Ia mengungkapkan kalau stasiun ini sudah siap beroperasi, hanya tinggal menunggu waktu operasinya saja. “Sudah bersih semua ini, tinggal tunggu operasinya aja. Sekitar bulan Juni apa Juli gitu tahun depan,” tuturnya.

Selain pembangunan Stasiun LRT Rasuna Said, terpantau juga sedang ada pengerjaan jalan di trotoar depan Plaza Festival Mall Kuningan serta perbaikan halte TransJakarta yang nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun LRT Rasuna Said. Meski demikian, lalu lintas di sekitarnya masih terpantau lancar.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan LRT Jabodebek baru bisa beroperasi penuh tahun depan.Menurutnya, LRT Jabodebek bakal beroperasi penuh mulai Juni 2023. Namun, pihaknya menargetkan di bulan Maret 2023 masyarakat sudah bisa menjajal moda transportasi ini dalam rangka uji coba terbatas yang dilakukan menuju operasi penuh pada Juni 2023.

“Sementara 2023 selesaikan persiapan operasionalnya kita bisa uji coba mungkin dari Depok ke Jakarta, Bekasi ke Jakarta dengan headway longgar, uji coba, mungkin bulan Maret,” ungkap Budi Karya usai melakukan rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022) lalu.

Sementara itu, progres LRT Jabodebek menurut publikasi terkini Adhi Karya di situs resmi sudah mencapai 92,07% dengan target operasi penuh Juni 2023.

Pengerjaan LRT Jabodebek sendiri dibagi menjadi 4 segmen. Pertama lintas Cawang-Cibubur yang sudah mencapai 95,62%, kedua lintas Cawang-Dukuh Atas yang sudah mencapai 91,60%, ketiga lintas Cawang-Bekasi Timur yang mencapai 93,67%, dan terakhir pengerjaan depo di Bekasi Timur mencapai 79,29%.

Di sisi lain, Adhi Karya menyatakan saat ini sudah terdapat 27 kereta LRT Jabodebek yang diletakkan di sepanjang lintas pelayanan I.

Sejalan dengan itu, pengaktifan listrik telah dilakukan di sepanjang lintas pelayanan I dan II, sehingga kereta akan dipindahkan secara bergilir dari lintas pelayanan I menuju lintas pelayanan II, serta beberapa telah terparkir di lintas pelayanan III.

Sebelumnya, manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk sempat menyatakan LRT Jabodebek akan mundur tanggal operasinya ke Juni 2023. Hal itu setelah dilakukan pembahasan dengan berbagai pihak.

“Dari hasil pembahasan kami dengan para pihak yang terkait diharapkan nanti bulan Juni tahun depan mulai beroperasi,” kata Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Jakarta, Selasa (13/9/2022) lalu.

Entus mengatakan, secara fisik proyek LRT Jabodebek sebetulnya sudah hampir rampung. Namun, karena LRT ini dioperasikan tanpa masinis maka perlu dipastikan dari aspek keamanan dan keselamatannya.

“Untuk memastikan, karena ini tanpa masinis, driverless untuk memastikan bahwa safety-nya ini sesuai ada tambahan dari berbagai pihak supaya safety-nya terpenuhi akhirnya yang kami kerjakan ini sistem yang dibangun oleh Siemens yang lazim memang biasa dikerjakan. Kemudian dari mitra BUMN kita ada LEN,” jelasnya.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI (Persero) juga melakukan kajian atas sistem LRT Jabodebek, sehingga, butuh waktu panjang untuk operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *