Ratusan Perenang Ramaikan Bangkalan Open Pelajar Swim, Pedagang Sekitar Wisata Bukit Jaddih Juaranya

Ratusan Perenang Ramaikan Bangkalan Open Pelajar Swim, Pedagang Sekitar Wisata Bukit Jaddih Juaranya

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Memacu prestasi olahraga sekaligus mendongkrak kembali perekonomian masyarakat tengah digalakkan pemerintah. Konsep Sport Tourism itulah yang diusung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan lewat lomba renang pelajar nasional Bupati Bangkalan Cup di Kolam Renang Goa Pote Wisata Bukit Jaddih, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Minggu (11/9/2022).

Hiruk-pikuk teriakan penonton serta wali pelajar yang berlomba seakan melebur bersama keceriaan para penjual makanan dan minuman (mamin). Senyum para penjual mamin kembali merekah ketika Wakil Bupati (Wabup) Bangkalan, Drs Mohni, MM mengunjungi satu persatu belasan lapak mereka.

“Laris, laris. Alhamdulillah Bapak, martabak telur,” ungkap seorang perempuan penjual mamin di lapak sisi Selatan Kolam Renang Goa Pote.

Penjual telur gulung, Lilin asal Desa Jaddih menuturkan, gerobak miliknya terpaksa dipindahkan dari kawasan Kolam Renang Goa Pote ke depan pasar karena hantaman pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. “Terpaksa berjualan telur gulung di pasar. Semenjak ada Corona, akhirnya lama gak ada acara di sini (kolam renang),” tutur Lilin kepada SURYA.

‘Bangkalan Open Pelajar Swim 2022’ diikuti sebanyak 435 pelajar. Jika dihitung, ratusan pelajar itu hadir bersama orangtua atau keluarga, dipastikan total pengunjung Kolam Renang Goa Pote lebih dari 1.000 orang. Mereka berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatera.

“Ya senang, soalnya kalau gini kan acara setahun sekali. Ya kadang gak menentu sih, kalau ada acara begini senang karena ramai, Alhmadulillah. Di sini penghasilannya bisa dua kali lipat daripada berjualan di pasar,” pungkas Lilin.

Wabup Mohni berkeliling usai membuka ‘Bangkalan Open Pelajar Swim 2022’. Ia didampingi Kepala Dispora Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid; Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar; Sekretaris DPRD Bangkalan, Ahmad Roniun Hamid, unsur Muspika Socah, Kades Parseh, Ilyas beserta perangkat desa sejumlah tokoh masyarakat.

Kepala Dispora Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid menjelaskan, keputusan menjadikan Kolam Renang Goa Pote sebagai venue lomba renang pelajar nasional sebagai upaya menghidupkan kembali geliat perekonomian masyarakat Desa Parseh dan Desa Jaddih.

“Saya mendengar informasi bahwa kolam mini sempat tutup karena pandemi Covid-19. Karena tujuan wisata di Bangkalan yang sering dengar dari teman-teman luar kota, adalah Bebek Sinjai dan Bukit Jaddih,” jelas Ahadian.

Wisata alam Bukit Jaddih mulai terendus wisatawan setelah tahun 2012. Keindahan bebatuan kapur seluas sekitar 200 hektar itu memang tidak terbentuk secara alami.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *