Quiz Reksa Dana Vs Saham: Tipe Manakah Kamu?

Quiz Reksa Dana Vs Saham: Tipe Manakah Kamu?

tribunwarta.com – Mau investasi tapi bingung pilih reksa dana vs saham? Sebelum memutuskan, yuk cari tahu investasi apa yang cocok sesuai pengetahuan kamu.

Ikuti quiznya dan simak artikelnya berikut!

Rubrik Finansialku

Quiz: Reksa Dana VS Saham, Kamu Investasi yang Mana?

Dewasa ini sedang tren seruan, “Yuk nabung saham!” terutama pada iklan sekuritas. Tapi di saat yang sama, banyak pula ajakan untuk investasi di reksa dana dengan segala kelebihan serta kekurangannya.

Bagi kamu yang pemula, mana sih yang bagus untuk investasi? Reksa Dana VS Saham, mana yang dipilih?

[Baca Juga: 6 Tahap Penting Cara Investasi Reksa Dana Bagi Pemula]

Nah, bagi kamu si investor pemula, ketahui produk investasi mana yang cocok, sesuai dengan keinginan (tujuan keuangan) dan pengetahuanmu dengan mengisi quiz dari Finansialku berikut ini. Sudah siap? Klik ‘PLAY’ yuk!

[viralQuiz id=72]

Disclaimer: Hasil dari quiz ini hanya sebagai pertimbangan pilihan investasi. Penulis tidak menjamin bahwa produk yang menjadi hasil dari quiz adalah produk yang sangat menguntungkan serta sangat tepat dengan kepribadianmu.

Bagaimana hasil quiz-nya? Apa sudah mengetahui produk investasi apa yang cocok dengan kepribadianmu?

Bagi kamu yang merasa masih belum punya ilmu yang cukup untuk berinvestasi baik reksa dana maupun saham, jangan khawatir! Setiap investasi dapat dipelajari kok, jadi jangan pernah takut untuk membekali diri lebih dalam lagi.

Namun memang agak sulit mencari informasi lengkap dan kredibel mengenai instrumen investasi ini.

Untuk itu, Finansialku menawarkan e-book panduan berinvestasi Reksa Dana dan Saham untuk pemula secara gratis!

E-book ini tentunya bisa menjadi panduan dasar bagi kamu yang mau mulai berinvestasi. Download yuk sekarang!

Reksa Dana vs Saham, Ini Pertimbangannya…

Investasi reksa dana atau saham bisa menjadi pilihan awal untuk berinvestasi.

Hanya saja penting untuk mengetahui karakteristik instrumen yang akan dipilih, mulai dari modal awal yang dibutuhkan, return, tingkat risiko, jangka waktu investasi hingga biaya dan potongan komisi agar keputusannya tepat.

Untuk itu simak pertimbangannya dibawah ini!

#1 Risiko yang Siap Kamu Terima

Risiko dapat diartikan sebagai kenyataan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Setiap jenis investasi, pastinya memiliki risiko termasuk juga jika kamu memilih bunga deposito sebagai investasi.

Meskipun terdapat istilah high risk, high return atau semakin tinggi risiko, berarti semakin tinggi yang bisa didapatkan, namun, yang perlu dipahami adalah terdapat risiko dalam investasi yang tidak dapat dipisahkan.

[Baca Juga: Masih Awam, Gimana Sih Cara Main Saham Untuk Pemula?]

Kamu harus paham risiko apa saja untuk kemudian dicari tentang solusinya. Baik investasi reksa dana maupun saham, keduanya memiliki risikonya masing-masing.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai investasi Reksa Dana maupun Saham? Yuk ikutan webinarnya dan bergabung dengan komunitasnya, sehingga kamu bisa mendengar pengalaman dan tips berinvestasi di dua instrumen investasi ini.

Hanya dengan berinvestasi sebesar Rp150 ribu, kamu akan mendapat pengarahan dari para ahli dan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi reksa dana atau saham.

Tertarik? Yuk klik tombol di bawah ini untuk gabung atau hubungi admin Finansialku di whatsapp +62 819 1151 6119.

Kamu juga bisa download aplikasi Finansialku secara gratis di Google Play Store maupun Apple Apps Store dan nikmati free trial-nya selama 30 hari.

Aplikasi Finansialku bisa membantumu mengatur keuanganmu, hingga berkonsultasi dengan para Perencana Keuangan yang sudah bersertifikat.

Jika kamu suka dengan fitur-fiturnya, kamu bisa upgrade akunmu dengan berlangganan aplikasi Finansialku sebesar Rp350 ribu untuk satu tahun.

Kamu juga bisa gunakan kode CUAN50 untuk berlangganan lebih hemat 50 ribu.

Download yuk! Klik ikon di bawah ini!

Eits, satu lagi! Hari ini saya mau kasih kesempatan menarik dengan menawarkan paket berlangganan premium aplikasi Finansialku plus mengikuti webinar premium reksa dana atau saham (pilih salah satu) hanya dengan membayar Rp375 ribu (plus webinar saham) atau Rp385 ribu (plus webinar reksa dana).

Jangan sampai kamu kehilangan kesempatan ini! Hubungi segera admin Finansialku melalui whatsapp +62 819 1151 6119 atau Instagram @finansialku_com untuk cari tahu info dan daftar paket hemat ini.

#2 Tingkat Pengembalian yang Kamu Inginkan

Sudah menjadi fakta umum bahwa investasi saham jauh lebih berisiko dibandingkan dengan investasi reksa dana.

Adanya risiko yang sangat tinggi tersebut, maka wajar jika kamu bisa mendapatkan imbal hasil (return) yang lebih tinggi saat berinvestasi.

Secara tingkat risiko, investasi reksa dana jauh lebih aman karena dana yang dimiliki oleh investor dikelola oleh manajer investasi (MI), bukan dikelola langsung oleh investor secara pribadi.

Setiap keputusan tentang produk investasi yang akan dibeli atau seberapa besar persentase untuk jenis investasi tertentu, MI yang melakukannya untuk investor.

Reksa dana juga menerapkan diversifikasi di dalamnya dan hal ini juga akan mengurangi risiko.

Reksa dana lebih dikenal cukup aman karena memberikan imbal balik cukup besar namun dengan risiko yang masih terkendali.

Tentunya kemungkinan return yang diberikan dari investasi saham akan lebih besar karena berbanding lurus juga dengan besarnya risiko yang akan dihadapi investor.

#3 Waktu yang Diperlukan untuk Memahami

Sebelum terjun dalam dunia investasi dan memilih produk investasi yang akan dipilih, kamu perlu mempertimbangkan berapa banyak waktu yang kamu butuhkan untuk mempelajari investasi.

Jika memilih untuk berinvestasi saham, maka kamu perlu memahami setiap perusahaan serta membaca laporan keuangan mereka.

[Baca Juga: Ketahui Indikator Saham dan Jenisnya, Belajar Bareng Yuk!]

Anda juga harus memahami situasi perekonomian yang tengah berjalan dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi perusahaan dan industrinya.

Di sisi lain, berinvestasi pada reksa dana tidak membutuhkan banyak waktu untuk memahami seluk beluk perusahaan yang kamu investasikan.

Kamu hanya perlu fokus memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan serta profil risiko pribadi.

Jadi, sudahkah kamu memutuskan ingin berinvestasi di produk mana? Saya pribadi ambil keduanya, karena mengapa tidak?

Nah, semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk memahami lebih lanjut mengenai investasi saham dan reksa dana.

Jangan lupa sebarkan ke teman-mu agar mereka dapat pula mengikuti keseruan Quiz di atas. Selamat berinvestasi!

Sumber Referensi:

    Sintia Astarina. Pilih Investasi Saham atau Reksa Dana? Ini Pertimbangannya… Koinworks.com – http://bit.ly/2WjyMcs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *