Produsen Minuman Beralkohol Cap Tikus Bakal Melantai di BEI

Produsen Minuman Beralkohol Cap Tikus Bakal Melantai di BEI

tribunwarta.com – Hajat pencatatan saham perdana atau initial public offering ( IPO ) di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada 2023 akan dimulai Jumat (6/1/2023). Produsen minuman beralkohol, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk akan menjadi perusahaan pertama yang listing di BEI tahun ini.

Melansir dokumen prospektus perusahaan, produsen minuman beralkohol merek Cap Tikus 1978 itu akan melepas sebanyak-banyaknya 800 juta lembar saham baru, dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Ini setara dengan 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Adapun harga penawaran perdana perusahaan dengan kode saham BEER itu sebesar Rp 220 per saham. Dengan demikian, perusahaan berpotensi meraup dana segar sekitar Rp 176 miliar.


Dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan perusahaan untuk tiga tujuan. Pertama, sekitar 5,36 persen atau Rp 9,25 miliar akan digunakan untuk belanja barang modal berupa tanah di Desa Jetis, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian, sekitar 6,23 persen atau Rp 10,75 miliar akan digunakan untuk melakukan pembangunan fasilitas produksi, di antaranya bangunan pabrik, infrastruktur, gudang bahan baku, hingga gudang barang jadi. Adapun sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan baku.

“Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan kas internal Perseroan dan/atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau lembaga keuangan dan/atau sumber lainnya,” tulis prospektus tersebut dikutip Kamis (5/1/2023).

Selain memproduksi minuman beralkohol merek Cap Tikus, Jobubu uamg bermarkas di Desa Kapitu, Sulawesi Utara itu juga memproduksi Soju dengan merek dagang Daebak Soju dan Daebak Spark.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *