Presiden Prancis Emmanuel Macron Janji Datang ke Indonesia November 2022

Presiden Prancis Emmanuel Macron Janji Datang ke Indonesia November 2022

Paris: Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Prancis, Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monaco dan Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Yang Mulia Bapak Mohamad Oemar, telah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron pada 22 Juli 2022.
 
Acara yang diselenggarakan di Istana Élysée ini telah dihadiri Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Prancis, Catherine Colonna, dan Penasehat Diplomatik Istana, Emmanuel Bonne, yang juga merupakan Sherpa G20 Prancis. 
 
Setelah tertunda karena pecahnya perang Ukraina dan Pemilihan Presiden di Prancis, Dubes RI Paris akhirnya diterima di Istana Élysée pada sore 22 Juli bersama dengan 26 Duta Besar asing lainnya yang terakreditasi ke Prancis. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dalam kesempatan diskusi dengan Dubes Oemar, Presiden Macron menyampaikan komitmennya untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Ia juga ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI, Bapak Joko Widodo, untuk menindaklanjuti berbagai kesepakatan bilateral kedua negara, khususnya terkait kerja sama pertahanan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan dampak perang di Ukraina.
 
“Saya akan datang ke Indonesia pada November,” ujar Macron, sebagaimana disampaikan Dubes Oemar, berdasarkan keterangan tertulis KBRI Paris yang diterima Medcom.id, Sabtu, 30 Juli 2022.
 
Selain sejumlah isu yang telah disepakati kedua negara dalam Rencana Aksi Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis periode 2022-2027, Dubes Oemar juga menyampaikan kepada Macron peluang kerja sama dari Pemerintah RI dan Prancis di bidang pembangunan arsitektur kesehatan, transformasi digital dan transisi energi, sejalan dengan prioritas Presidensi Indonesia di G20. 
 
Hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis terjalin dengan baik September 1950. Kedua negara secara aktif saling mendukung dan bekerja sama pada tingkat multilateral, khususnya terkait berbagai isu global seperti pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan penanggulangan krisis pangan akibat perang Ukraina.
 
Baca:  Jokowi dan Presiden Prancis Bahas Penyelesaian Damai Ukraina
 
Sejak 1 Juli 2011, Indonesia dan Prancis telah menjadi Mitra Strategis dan satu dekade kemudian kembali mendorong peningkatan kerja sama bilateralnya melalui Plan of Action for the Deepening of Strategic Partnership between Indonesia and France for the period of 2022-2027 (Rencana Aksi Kemitraan Strategis Indonesia-Prancis periode 2022-2027) yang ditandatangani kedua Menteri Luar Negeri di Jakarta pada tanggal 24 November 2021.
 
Prancis memandang penting dan strategis kerja samanya dengan Indonesia khususnya sebagai aktor penting di kawasan Asia Tenggara. Hal ini mendorong Prancis untuk peningkatan engagement-nya di kawasan Indo-Pasifik dan menyusun “France’s Indo-Pacific Strategy” sejak tahun 2018. 
 
Prancis merupakan salah satu negara Eropa banyak melakukan investasi di Indonesia. Nilai investasi Prancis di Indonesia mencapai USD 145 juta dalam 1400an proyek pada tahun 2021.
 
Diharapkan dalam waktu dekat, investasi Prancis di Indonesia akan meningkat cukup signifikan di bidang hilirisasi pertambangan, transisi energi dan Information and Communication Technology (ICT). Sebelum pandemi, Prancis juga termasuk negara Eropa yang paling banyak melakukan kunjungan wisata ke Indonesia, hingga mencapai lebih dari 280 ribu wisatawan per tahun.
 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *