Populer Nasional: Wow DPR Bikin Tender TV Rp1,5 M hingga Komika Mamat Alkatiri Dilaporkan ke Polisi

Populer Nasional: Wow DPR Bikin Tender TV Rp1,5 M hingga Komika Mamat Alkatiri Dilaporkan ke Polisi

Jakarta: Sejumlah pemberitaan di kanal Nasional Medcom.id, pada Selasa, 4 Oktober 2022, menjadi populer. Pertama, soal tender 100 televisi (TV) LED untuk ruang kerja anggota DPR senilai Rp1,5 miliar.
 
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR membuat tender pengadaan TV untuk ruang kerja anggota dewan. Informasi tender tersebut tercantum dalam situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP).
 
“Pengadaan TV LED 43 inch untuk ruang kerja anggota,” tulis informasi tender di laman LKPP sirup.lkpp.go.id, Selasa, 4 Oktober 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nilai pagu tender dengan kode RUP 36341964 itu sebesar Rp1.554.000.000. Sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022. 
 

Kemudian, perihal tim pecari fakta tragedi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Presiden Joko Widodo meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan bisa mengungkap akar permasalahan dari peristiwa yang menewaskan ratusan orang itu. Presiden meminta tim untuk bekerja secara cepat.
 
Dengan sumber daya yang cukup besar, tim tersebut dituntut bisa memberikan kesimpulan dalam kurun kurang dari 30 hari ke depan. Arahan tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi kepada Ketua TGIPF Mahfud MD di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022.
 
“Saya baru saja melapor kepada Presiden terkait kerusuhan di Kanjuruhan. Tim pencari fakta diminta segera bekerja. Kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah menyimpulkan,” ujar Mahfud usai menghadap Presiden.

Terakhir, seorang komika dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut melaporkan komika Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya pada 3 Oktober 2022. Laporan tersebut dibuat terkait dugaan pencemaran nama baik dan penggunaan kata kasar dalam materi roasting Mamat.
 
Melalui Instagram pribadinya, Hillary mengunggah surat tanda terima laporan kepolisian pada Selasa, 4 Oktober 2022. Hillary juga menyatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum bukan negara komedi.
 
“Tegakin hukum itu tugas saya. Ini Indonesia, negara hukum bukan negara bercanda atau komedi di mana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda. Saya juga mahasiswa hukum disumpah untuk tegakan hukum walau dunia runtuh,” kata Hillary.

 

(LDS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *