Populer Internasional: Fasilitas Gandum Ukraina Diserang Usai Kesepakatan Pangan

Populer Internasional: Fasilitas Gandum Ukraina Diserang Usai Kesepakatan Pangan

Kiev: Fasilitas pemrosesan gandum di pelabuhan Odessa, Ukraina, terkena serangan rudal Rusia pada Sabtu kemarin, satu hari usai kedua negara menyepakati kelanjutan ekspor pangan melalui pelabuhan Laut Hitam.
 
Serangan mengejutkan itu mendominasi berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Minggu, 24 Juli 2022.
 
Dua berita terpopuler lainnya juga berkutat seputar serangan di Odessa, secara spesifik mengenai kecaman dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berikut selengkapnya:

Fasilitas Gandum di Pelabuhan Odessa Diserang, Zelensky: Rusia Ingkar Janji

Petinggi militer Ukraina mengatakan bahwa dua rudal menghantam infrastruktur gandum di Odessa, sementara dua lainnya ditembak jatuh sistem pertahanan udara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan bahwa serangan di pelabuhan Odessa diibaratkan seperti Moskow yang “meludah ke wajah” Kiev.
 
Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan di Odessa memperlihatkan bahwa Rusia memang cenderung ingkar janji.
 
Apa lagi yang disampaikan Zelensky terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

Sekjen PBB Kutuk Serangan di Fasilitas Gandum Odessa Ukraina

Sekjen PBB Antonio Guterres “mengutuk keras” serangan rudal di Odessa, sebuah pelabuhan di Ukraina yang menyimpan pasokan gandum. Serangan terjadi satu hari usai Rusia dan Ukraina menandantangani kesepakatan kelanjutan ekspor gandum dari pelabuhan Laut Hitam.
 
Kesepakatan ekspor gandum itu ditandatangani di Istanbul dengan dimediasi PBB dan Turki.
 
“Sekjen mengutuk keras serangan yang terjadi hari ini di pelabuhan Odessa di Ukraina,” ucap deputi jubir Guterres, Farhan Haq.
 
Apa lagi yang disampaikan Guterres melalui deputi jubirnya terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.

AS Kecam Serangan di Odessa, Ragukan Komitmen Rusia atas Ekspor Gandum

Pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden mengecam keras serangan rudal Rusia di Odessa. Kecaman dilontarkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
 
“Serangan ini memicu keraguan serius terhadap kredibilitas komitmen Rusia atas kesepakatan (ekspor gandum) yang ditandatangani Jumat kemarin. Serangan ini juga menghambat upaya PBB, Turki dan Ukraina dalam menyalurkan pangan ke pasar global,” ucap Blinken.
 
“Hanya 24 jam usai menyelesaikan sebuah kesepakatan untuk melanjutkan ekspor produk pertanian Ukraina melalui Laut Hitam, Rusia sudah melanggar komitmennya dengan menyerang pelabuhan bersejarah, di mana ekspor gandum dan produk pertanian lainnya tengah berlangsung,” sambungnya.
 
Apa lagi yang disampaikan Blinken terkait serangan ini? Cek selengkapnya di sini.

 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *