Populer Daerah: Sejumlah Parpol Catut Nama ASN Hingga Pencarian ABK KM Sida Rahayu

Populer Daerah: Sejumlah Parpol Catut Nama ASN Hingga Pencarian ABK KM Sida Rahayu

Rejang Lebong: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menemukan identitas aparatur sipil negara (ASN) yang dimasukkan dalam keanggotaan partai politik atau parpol di daerah itu.
 
Koordinator Divisi Tekhnis KPU Rejang Lebong Visco Putra Alexander mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi administrasi keanggotaan parpol dari 22 partai di wilayah itu yang sudah diunggah dalam Sipol (sistem informasi partai politik) KPU RI dengan jumlah mencapai 11.039 orang.
 
“Dari verifikasi administrasi yang kami lakukan dari tanggal 16 hingga 29 Agustus 2022, sementara ini kami menemukan beberapa KTP elektronik yang status pekerjaannya ASN atau PNS sehingga kami nyatakan belum memenuhi syarat atau BMS,” kata Putra, Minggu, 28 Agustus 2022.
 
Baca: KPU Usul Pilkada 2024 Maju, Bawaslu: Tambah Beban Penyelenggara
 
Dia menjelaskan, adanya keanggotaan parpol yang berstatus ASN ini masih menunggu pernyataan dari parpol yang bersangkutan guna melakukan klarifikasi apakah nama tersebut masih berstatus ASN aktif atau tidak lagi.
 
“Jika nama yang dimaksud masih berstatus ASN aktif maka statusnya akan kita nyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS,” terangnya.
 
Sebaliknya jika parpol masing-masing bisa membuat pernyataan bahwa yang bersangkutan bukan lagi berstatus ASN atau bukan lagi anggota TNI/Polri maka nama-nama keanggotaan parpol ini akan mereka nyatakan sah menjadi anggota parpol dan dinyatakan memenuhi syarat atau MS.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Berita terkait adanya identitas ASN dicatut partai politik menjadi artikel yang paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca terkait balita bersimpah darah.
 
Kediri: Seorang balita berumur 3 tahun di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu, 27 Agustus 2022. Diduga balita tak berdosa ini dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
 
Balita berinsial AZ asal Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri ditemukan bersimbah darah dengan luka di bagian kepala. AZ ditemukan neneknya berada di ruang tengah sudah dalam kondisi luka parah.
 
Melihat cucu bersimbah darah, sang nenek meminta tolong tetangga dengan berteriak histeris. Hartono tetangga yang menolong mengaku, saat ditemukan di sebelah korban terdapat palu yang terdapat bercak darah.
 
Baca: Dituduh Pecahkan Botol, 2 Pria di Tangerang Dianiaya
 
“Saya langsung bawa ke rumah sakit, tapi sudah tidak bisa tertolong karena pendarahan di kepala. Saya sempat lihat ada palu di sebelahnya. Untuk bayi tidak kuat palu itu,” ucapnya.
 
Sementara Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra mengaku setelah mendapat laporan dari warga, langsung melakukan olah TKP. Dugaan sementara korban dianiaya ibunya yang saat ini kabur.  
 
“Polisi masih melakukan penyelidikan dan diduga pelaku dari keluarga korban, ” ujarnya.  
 
Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri, jenasa AZ oleh pihak keluarga langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
 
Berita lain yang juga banyak dibaca terkait pencarian penumpang KM Sida Rahayu.
 
Karawang : KM Sida Rahayu tiga yang berangkat melaut dari Pelabuhan Muara Angke pada Selasa 23 Agustus 2022 tujuan laut Jawa, ditemukan terbalik pada Jumat 26 Agustus 2022.
 
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 6 Anak Buah Kapal (ABK), berhasil diselamatkan oleh Kapal TB Mitra Pulau, yang sedang melintas Sukamara menuju Marunda.
 
Namun sayangnya, delapan ABK dari KM Sida Rahayu, hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban, dengan melibatkan KN SAR Wisnu, RIB 03 Jakarta, LCR Kansar Bandung, LCR Unit Siaga SAR  Karawang dan Speed Boat Polair Karawang.
 
Baca: Pencarian 2 Bocah Terseret Aliran Kali Bekasi Disetop Sementara
 
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril memerintahkan pengerahan alut dan personel dari kapal Basarnas KN 206 Bandung beserta crew serta secara intens melakukan koordinasi dengan BCC (Basarnas Command Center), Kantor SAR Jakarta, SROP Tanjung Priok, VTS Tanjung Priok, KSOP Patimban dan VTS Cirebon.
 
Selain itu Kantor SAR Bandung berkoordinasi dengan Kantor SAR Jakarta terkait pengerahan Alut dari Kantor SAR Jakarta untuk melakukan pencarian POB yang belum ditemukan.
 

(NUR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *