PLN Beri Bantuan TJSL untuk Sekolah Inklusif Aora Wistara

PLN Beri Bantuan TJSL untuk Sekolah Inklusif Aora Wistara

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA – PT PLN (Persero) melalui Program PLN Pedulinya turut memberikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk Sekolah Inklusif Aora Wistara.

Bantuan senilai Rp 50 juta diberikan berupa sarana serta prasarana pelatihan modelling dan make-up untuk menjadikan Anak Berkebutuhan Khusus dapat belajar dengan baik.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah, menyampaikan bahwa Program PLN Peduli kerap dilakukan PLN sebagai wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat.

“PLN melalui programnya PLN Peduli kerap memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat,” kata Ramadhansyah, Senin (12/9/2022).

Di samping itu, penyaluran bantuan ini juga PLN lakukan sebagai wujud dukungan terhadap Program Pemerintah.

“Anak-anak istimewa ini tentu juga memiliki kelebihan yang luar biasa, Sekolah Aora Wistara ini dapat menjadi wadah dalam mereka mengembangkan talenta dan kemampuan mereka,” jelas Ramadhansyah.

Ditemui dalam Pembukaan Sekolah Inklusif Aora Wistara, Ketua Sekolah Inklusif Aora Wistara, Yusis Ernani Novalita, mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah hadir dalam pembukaan Sekolah Inklusif Aora Wistara.

Lebih lanjut Yusis juga berterima kasih atas semua stakeholder yang terlibat termasuk PLN Peduli yang telah memberikan bantuan sehingga Sekolah Inklusif ini dapat terlaksana.

“Puji Syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat dukungan Pemerintah serta stakeholder terkait sekolah Inklusif ini dapat beroperasi dan diresmikan. Tidak lupa kami berterima kasih pada PLN melalui programnya PLN peduli yang telah banyak memberikan bantuan,” ungkap Yusis.

Dengan bantuan tersebut, pihaknya dapat memberikan pelatihan serta sarana dan prasarana pendidikan, terutama untuk siswa yang berkecimpung pada bidang make-up dan modelling yang merupakan bidang pertama yang baru dibuka.

“Seiring perkembangannya, Aora pada saat resmi dibuka kemarin telah membuka tambahan bidang berbeda, sehingga untuk keseluruhannya menjadi Modelling, Make Up, Melukis, Membatik dan Fashion Design,” beber Yusis.

Sekolah ini resmi dibuka pada 3 September 2022 oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Eri menyatakan bahwa di Surabaya ini semua anak memiliki hak yang sama, sehingga Pemkot juga tidak akan meninggalkan anak-anak yang istimewa ini.

“Nantinya Pemerintah Kota Surabaya akan membangun Grha Istimewa. Pada Grha itu nantinya ada yang belajar gambar, melukis, make up dan lain sebagainya, sehingga Sekolah Aora Wistara ini sejalan dengan Program Pemerintah Kota Surabaya,” pungkas Eri.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *