Permudah Transaksi Nasabah, BNI Maksimalkan Fitur di Mobile Banking

Permudah Transaksi Nasabah, BNI Maksimalkan Fitur di Mobile Banking

SURYA.co.id|SURABAYA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus berupaya memperkuat fitur-fitur andalan serta fitur baru untuk terus memberi kemudahan setiap transaksi nasabah.

Jumlah user BNI Mobile Banking hingga Agustus 2022 telah mencapai lebih dari 12,5 Juta, naik 30 persen (YoY).

“Pengguna mobile banking tersebut tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri,” kata Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI, Sabtu (15/10/2022).

Adapun, jumlah transaksi telah mencapai 370 juta dengan nilai volume transaksi telah menyentuh Rp 496 triliun. Angka ini sudah mencapai 85 persen dari kinerja di 2021.

Okki menyampaikan kepercayaan nasabah terhadap BNI Banking yang terus bertambah itu membuat perseroan terus mendorong berbagai promo agar nasabah tertarik menggunakan berbagai fitur yang membantu berbagai kebutuhan transaksi sehari-hari.

“Kami sangat berterima kasih terhadap kepercayaan yang telah diberikan kepada BNI. Tentunya kami terus mengembangkan BNI Mobile Banking untuk dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah dengan cepat mudah dan tentunya aman,” jelas Okki.

Okki melanjutkan BNI mengintegrasikan BNI Mobile Banking dengan berbagai layanan yang memberikan nilai tambah seperti pembayaran pendidikan, listrik, telco, e-wallet, bahkan voucher streaming dan Games.

“Kami menargetkan promo – promo yang lebih masif dan personalized untuk meningkatkan frekuensi transaksi per user. Bahkan, untuk nasabah non-user dan dormant user, kami memberikan insentif kepada user untuk bertransaksi,” ungkap Okki.

Di antara campaignnya bernama “CLBK” akronim dari Customer Lama Bertransaksi Kembali.

Dalam kesempatan itu, Okki juga menyatakan BNI telah bersinergi dengan para regulator dalam menerapkan perlindungan
konsumen.

Perseroan juga terus meningkatkan literasi sebagai garda utama dalam perlindungan data konsumen.

“Keamanan itu tidak hanya dari pelaku jasa keuangan saja, tapi paling utama dari pemilik data sendiri dalam menjaganya. Maka end user sebagai pemilik data adalah setiap orang yang menggunakan produk sehingga literasi harus ditingkatkan seiring kenaikan inklusi,” beber Okki.

Guna memberikan perlindungan bagi nasabah BNI telah menyiapkan berbagai langkah strategis.

Mulai dengan menyediakan pusat pengaduan nasabah melalui BNI Contact Center (BCC) yang beroperasi 24 jam selama 1 minggu.

Nasabah dapat menyampaikan keluhan melalui telepon BNI Call 1500046 tanpa awalan 021, +62 atau lainnya, mengirim email ke [email protected], atau melalui No WA resmi BNI 08115881946, bahkan bisa juga mendatangi kantor cabang BNI terdekat.

“Kami berharap nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan informasi perbankan termasuk MPIN dan OTP transaksi dan tidak memberikannya kepada siapapun termasuk orang yang mengaku dari pihak bank yang meminta nasabah untuk mengakses link dari email, sms dan chat untuk mengisi data-data pribadi,” papar Okki.

Pihaknya juga menegaskan untuk jangan dilanjutkan atau klik karena BNI tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun.

“Aktifkan layanan notifikasi transaksi, selalu update versi BNI Mobile Banking terbaru melalui Play/Apps Store, lakukan penggantian MPIN dan Password Transaksi BNI Mobile Banking secara berkala, dan hindari posting data pribadi di media sosial serta segera hubungi call center bank bila kartu anda hilang, dicuri orang lain, atau terjadi kejanggalan dalam transaksi perbankan,” pungkas Okki.(rie/Sri Handi Lestari).
 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *