Perjalanan Rencana Bayar Tol Tanpa Setop yang Sekarang Molor

Perjalanan Rencana Bayar Tol Tanpa Setop yang Sekarang Molor

tribunwarta.com – Rencana penerapan sistem bayar tol tanpa setop mundur dari target. Tadinya rencana ini akan mulai uji coba di akhir 2022, sayangnya target tersebut diundur ke tahun depan.

Sistem bayar tol tanpa setop akan dilakukan dengan metode multi lane free flow (MLFF) berbasis sensorik. Pemerintah pun sejatinya sudah menunjuk PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) sebagai badan usaha pelaksana (BUP) untuk melakukan MLFF. Perjanjian kerja sama penunjukan PT RITS sudah dilakukan sejak 15 Maret 2021.

Dalam catatan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR awalnya merencanakan sistem MLFF bisa diuji coba pada akhir tahun 2022. Bahkan, kala itu sudah ada 5 ruas jalan tol yang direncanakan untuk melakukan uji coba.

September yang lalu, Kepala BPJT Danang Parikesit menyebutkan ada lima jalan tol yang disiapkan untuk uji coba. Lima ruas tersebut, kata Danang akan dipasangi gantry dan kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR).

“Adapun rencana jalan tol yang akan dilakukan uji coba adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, dan Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong). Lima ruas yang kita pasangi gantry dan kamera ANPR,” katanya kepada, Kamis (15/9/2022) silam.

Danang kala itu juga menjelaskan, alasan pemilihan lima ruas itu karena menjadi mewakili dari lalu lintas jalan tol di Indonesia. “Kelima ruas jalan tol tersebut merupakan perwakilan lebih dari 60% traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia,” jelasnya.

Namun kini, targetnya berubah, penerapan MLFF bakal dilaksanakan tahun 2023. Tepatnya, uji coba bertahap dilakukan mulai Juni 2023 dan penerapan secara penuh mulai Desember 2023.

Uji coba dilakukan secara bertahap, selama masa transisi pengguna bisa langsung bertransaksi dengan sistem MLFF menggunakan aplikasi tanpa melewati palang tol, namun gerbang untuk transaksi nontunai konvensional tetap ada.

“Kita mulai dengan hilangkan satu gerbang dulu di satu ruas tol untuk MLFF, sementara gerbang yang lain tetap bisa digunakan untuk transaksi nontunai dengan kartu elektronik,” ungkap Danang dalam Forum Pimred dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022).

Project Manager Supply Chain and Business Relation PT Roatex Indonesia Toll System Emil Iskandar menjelaskan time line dari target penerapan MLFF di Indonesia. Rencananya, mulai Januari 2023 uji coba awal akan dimulai.

Pihaknya akan melakukan uji coba terbatas mulai dari Januari hingga April 2023. Uji coba terbatas ini bakal dilakukan di jalan tol Bali Mandara.

Selanjutnya di bulan April, targetnya masyarakat sudah mulai bisa melakukan proses registrasi di aplikasi Cantas. Aplikasi tersebut bakal tersedia untuk masyarakat luas mulai bulan April.

“Januari itu testing, nanti di April mulai proses registrasi ke aplikasi. Masyarakat sudah bisa download aplikasi dan mulai registrasi,” papar Emil di acara yang sama.

Kemudian, di bulan Juni 2023 uji coba transaksi MLFF secara end to end bakal dilakukan pertama kali di Jalan Tol Bali Mandara terlebih dahulu. Masyarakat secara luas sudah mulai bisa merasakan pengalaman bayar tol tanpa sentuh di tahap ini.

Lalu, secara bertahap akan ada 40 ruas tambahan lainnya yang akan membuka layanan MLFF di gerbang tolnya hingga Desember 2023.

“Nah Juni mulai transisi sudah end to end sampai payment, kita mulai di Bali. Nanti baru dari Juni ke Desember akan dibuka bertahap hingga 40 ruas sampai di Desember 2023,” ungkap Emil.

Emil belum memberikan daftar 40 ruas tol yang bakal menerapkan MLFF di Desember 2023. Hanya saja, pihaknya menargetkan semua jaringan jalan tol di Trans Jawa dan juga Jabodetabek sudah mulai menerapkan MLFF.

“Target kita setidaknya Pulau Jawa itu sudah pakai semua. Trans Jawa dan Jabodetabek itu sudah bisa pakai MLFF,” pungkas Emil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *