Perjalanan Karier dan Cinta Bob Tutupoly

Perjalanan Karier dan Cinta Bob Tutupoly

Jakarta: Penyanyi legendaris Indonesia, Bob Tutupoly menghembuskan napas terakhirnya pada hari, Selasa, 5 Juli 2022.  
 
Bob Tutupoly mengawali karirnya di tahun 1950 saat ia tampil bernyanyi lagu Serenade di RRI. Pada saat itu ia masih bersekolah di bangku menengah pertama (SMP).  
 
Selama bersekolah dulu, Bob Tutupoly sudah sering mengikuti lomba menyanyi dan meraih gelar juara. Saat masih di sekolah dasar, Bob Tutupoly bahkan pernah bernyanyi di hadapan Soekarno.  





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beranjak dewasa, karier Bob Tutupoly dalam bermusik semakin cemerlang. Ia dan bergabung dengan band bernama Bhinneka Ria. Nama band tersebut diambil dari kata “Bhinneka Tunggal Ika”, kata itu dipilihnya karena anggota band yang datang dari berbagai macam suku yang berbeda.  
 
Di tahun 1969, Bob Tutupoly diundang oleh Pertamina untuk tampil di Restoran Ramayana. Sebuah restoran di New York yang dimiliki oleh Ibnu Sutowo, direktur Pertamina. Restoran tersebut sering mengundang penari atau musisi Indonesia untuk tampil di Restoran Ramayana.  
 
Selama di New York, Bob Tutupoly juga bekerja di Yamaha Music. Kemudian ia dihubungi oleh Haryono, Direktur Utama Pelita, anak perusahaan Pertamina. Ia meminta Bob Tutupoly untuk menjadi di Restoran Ramayana.  
 
Saat bekerja di restoran itulah, Bob Tutupoly bertemu dengan seorang penari perempuan bernama Rosmayasuti Nasution. Di tahun 1977, ia pulang ke Indonesia untuk menikah dengan sang pujaan hati. Awalnya, ia berniat kembali ke New York, tetapi ia akhirnya memilih untuk kembali berkarier di Indonesia.  
 
Keputusannya untuk pulang ke Indonesia ternyata adalah pilihan yang tepat. Lagunya “Widuri” dikenal oleh banyak orang, bahkan sampai tingkat ASEAN. Pada saat itu lagu ini berhari-hari menempati posisi pertama dalam tangga lagu, sedangkan posisi kedua juga di tempati oleh lagu “Kerinduan” yang juga dinyanyikan oleh Bob Tutupoly.
 

Perjalanan Cinta Bob Tutupoly

Cinta memang membutuhkan perjuangan. Kata-kata ini berlaku untuk semua orang yang ingin mengusahakan si pujaan hati untuk menjadi teman hidup selamanya, termasuk Bob Tutupoly.  
 
Lahir dalam keluarga tentara membuat Bob Tutupoly menjadi pribadi yang disiplin dan tegas. Sejak kecil ia sudah diajarkan untuk selalu mentaati peraturan yang ada.  
 
Ketika Bob Tutupoly ingin meminang sang istri, ada perjalanan lika-liku yang panjang untuk mendapatkan sang pujaan hati. Perbedaan agama dan pertentangan dari keluarga membuat keduanya harus berjuang bersama untuk menyatukan cinta mereka.  
 
Bob Tutupoly bersama istrinya, Rosmayasuti Nasution harus menempuh jalur persidangan selama 9 bulan karena perbedaan agama.   
 
Hingga akhirnya di tanggal 15 April 1977, Bob Tutupoly dan Rosmayasuti Nasution bisa melangsungkan pernikahan yang sudah dinanti sejak lama.  
 
(Tamara Pramesti Adha Cahyani) 
 

 

(ASA)


Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *