Pentingnya Proses Perencanaan Manajemen Karir di Dunia Bisnis untuk Pengembangan Karyawan

Pentingnya Proses Perencanaan Manajemen Karir di Dunia Bisnis untuk Pengembangan Karyawan

tribunwarta.com – Nama : ADINDA SHAAFIYAH
Prodi : Ilmu Administrasi Bisnis-Universitas Islam Malang

Judul : Pentingnya Proses perencanaan manajemen Karir di dunia bisnis untuk pengembangan karyawan

Manjamene karir merupakan proses yang dilakukan untuyk mengelola karir para karyawan , yang meliputi dari tahpan perencanaan,pengembangan, kemudian dilakukan konseling terhadap karyawan, setelah itu dilakuakn pengambilan keputusan akhir. Di dalam manajemen karir ini melibatkan banyak pihak dan secara keseluruhan.

Membahas masalah karir tentu tidak terlepas dari pekerjaan, yang mana setiap orang membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan atau employment merupakan tindakan mempekerjakan orang atau memanfaatkan sesuatu, keadaan dipekerjakan, pekerjaan atau bisnis seseorang. Pekerjaan juga merupakan sebuah status bagi seseorang, atau perwujudan dari keadaan seseorang yang dipekerjakan untuk waktu lama.

Manajemen karir ini sangat penting, guna untuk mencapai tujuan dari perusahaan ataupun selain itu untuk Membuktikan kesejahteraan karyawan. Membantu karyawan dalam mengidentifikasi passion diri mereka. Untuk menjalin hubungan yang erat antara karyawan dan perusahaan.

Peroses Manajemen Karir sendiri meliputi :

1. Menggambarkan secara jelas keahlian, nilai, tujuan karier, serta kebutuhan untuk pengembangan.
Keahlian yang sangat jelas disini dimaksudkan ketepatan pihak manajer dalam meentukan keahlian apa yang diperlukan oleh karyawan guna memnuhi kebutuhan karyawan dan menunjang kinerja dari perusahaan, karena kalau tidak tepat otomatis akan membuat manjer akan bekerja 2 kali dan pemborosan terhadap biaya yang telah di anggarkan perusahaan.

2. Merencanakan untuk mencapai tujuan karier.
Tujuan karir ini sangat penting untuk mencapai goals yang akan dicapai Bersama baik dari perusahaan atau karyawan, kalau tidak ada tujuan yang jelas maka akan susah tahpan apa yang akan diambil guna pengembangan manajemen karir. Tujuan yang tidak tepat dan tidak sesuai kebutuhan perusahaan akan menghambat peroses kinerja perusahaan dan karyawan itu sendiri karena akan stag di situ saja.

3. Secara kontinu mengevaluasi, merevisi, dan meningkatkan rancangan.
Evaluasi dan revisi adalah hal yang sangat penting setelahh melakukan peroses manajemen karir, karena dengan melakukan hal ini kita akan tau apa yang kurang dan perlu diperbaiki dalam pengembangan karir selain itu pastinya untuk meningkatkan rangcangan untuk mencapai tujuan dari karir itu sendiri.
Untuk mencapai proses karier yang baik perlu memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu:

1. Karyawan bertanggung jawab terhadap kariernya.
Tanggung jawab karyawan terhadap karir, ini sangatlah diperlukan untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pekerjaanya, selain itu apa yang akan diberikan perusahaan untuk mengembangkan karirnya ini tidak akan sia-sia, selain itu dengan tanggung jawab yang baik dan sepenuhnya serta menjalankan pekerjaan dengan baik ini akan memberikan feedback juga terhadap karyawan dan perusahaan.

2. Keahlian karyawan didasarkan pada usaha perjuangannya.
Dimaksudkan disini, jika karyawan melakukan suatu hal tidak didasarkan kehalian maka karyawan akan gampang merasa jenuh dan tidak mendaptkan hasil yang maksimal.

3. Perencanaan karier dibuat secara sadar dan sukarela.
Meskipun perencanaan karir ini sangat penting, maka harus dibuat dengan sadar dan suka rela dan tidak dengan terpaksa guna melihat kedepannya yang akan mempengaruhi peroses selanjutnya.

4. Menggunakan continuous improverement untuk menumbuhkan pribadinya.

5. Sukses dijabarkan dengan baik oleh diri karyawan.

Ada beberapa model untuk mengembangan karir yakni, Menurut Byars dan Rue (2000), ada tiga pengembangan karir yakni :

1. Model siklus hidup (life-cyclemodel) merupakan pengembangan karir yang sifatnya pasti. Seseorang akan berpindah pekerjaannya melalui perbedaan tahap karir. Dalam model ini peran organisasi sangat besar dalam menentukan karir seseorang.

2. Model berbasis organisasi yaitu model pengembangan yang menjelaskan bahwa karir seseorang akan melalui tahap-tahap karir, tetapi di dalam model ini juga dijelaskan bahwa dalam proses pengembangan karir ada proses pembelajaran bagi karyawan untuk memiliki jalur karir yang pasti.

3. Model pola terarah Dalam model ini karyawan dibimbing atau diarahkan untuk membuat keputusan sendiri mengenai seberapa cepat mereka menginginkan kemajuan dalam karir mereka.

Ketiga model tersebut berkaitan erat dengan tipe manajemen sebuah organisasi maupun perusahaan. Tiap organisasi memiliki bentuk atau system pengembangan karir yang berbeda-beda tergantung kebijakan manajer maupun pimpinan perusahaan.

Perencanaan karier diperlukan bagi karyawan agar selalu siap menggunakan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Orang yang berhasil dan berprestasi baik dalam penugasannya pada suatu organisasi atau perusahaan biasanya sangat memperhatikan masalah perencanaan karier. Pelaksanaan perencanaan karier di suatu perusahaan meliputi kesesuaian antara keinginan karyawan dengan kesempatan yang tersedia dalam perusahaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *