Penipuan Rumah Syariah: Ini Cara Antisipasinya!

Penipuan Rumah Syariah: Ini Cara Antisipasinya!

tribunwarta.com – Banyak masyarakat yang ingin punya rumah dengan harga murah berbanding lurus dengan maraknya penipuan rumah Syariah. Bagaimana cara antisipasinya?

Let’s check this out!

Rubrik Finansialku

Penipuan Rumah Syariah

Bukan hoax! Jika harga rumah semakin tahun semakin meroket, tak tanggung-tanggung bahkan di kota besar harga rumah per tahun bisa meningkat 20 hingga 30%.

Hal ini disebabkan karena semakin minimnya lahan kosong yang bisa dijadikan perumahan, di sisi lain pertumbuhan masyarakat semakin meningkat dan semakin banyak yang ingin memiliki rumah sendiri.

Adanya kebutuhan akan rumah dengan harga murah ternyata dimanfaatkan oleh banyak oknum bahkan bisa kita sebut “mafia rumah Syariah” untuk meraup keuntungan dari kondisi ini.

[Baca Juga: Hati-Hati! Modus Penipuan Internet Gratis Di Whatsapp]

Seperti yang baru saja terungkap, Polda Metro Jaya membongkar kasus penipuan dan penggelapan modus pembangunan perumahan syariah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan penipuan itu terjadi sejak 2015 dengan korban mencapai 270 orang.

Penipuan rumah Syariah ini didalangi oleh empat orang yang statusnya sudah menjadi tersangka.

Mereka adalah AD selaku Dirut PT ARM Cipta Mulia, MAA selaku Project Manager atau Marketing, MMD selaku Executive Project Manager atau Marketing, serta SM selaku General Manager.

Seperti dilansir oleh cnnindonesia.com, (28/11/2019) “Modus operasinya tersangka menawarkan kepada masyarakat pembangunan perumahan Syariah,” kata Gatot di Polda Metro Jaya.

Tersangka menunjukkan lokasi-lokasi perumahan syariah milik PT ARM, kemudian melakukan ground breaking. Penawaran rumah syariah dilakukan dengan menggunakan brosur serta iklan di website.

Para tersangka juga membuat rumah-rumah contoh untuk meyakinkan pada korban. Kemudian, Gatot menerangkan tersangka menawarkan kepada para korban cicilan rendah tanpa bunga untuk sebuah unit rumah.

[Baca Juga: Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Benar Supaya Terhindar Penipuan Asuransi Kesehatan]

Banyak korban yang tertarik karena dalam prosesnya sang penipu menjanjikan tidak ada BI checking karena sistemnya Syariah.

“Bayangkan tidak ada riba, kamu tidak checking bank, tidak ada bunga kredit, pasti akan sangat menarik” Lanjut Gatot.

Setidaknya, ada lima lokasi perumahan yang ditawarkan yakni Perumahan De’ Alexandria Bojong Gede Bogor, Perumahan The New Alexandria Bojong Gede Bogor, Perumahan Cordova Green Living Cikarang Bekasi, Perumahan Hagia Sophia Town House Bandung Jawa Barat, serta Perumahan Pesona Darusalam Lampung.

Namun, hingga saat ini, perumahan yang dijanjikan tak kunjung dibangun. Para korban lantas membuat laporan ke polisi.

“Korbannya ini berjumlah lebih kurang 270 orang dan uang yang sudah masuk ke pelaku ini sebanyak 23 miliar rupiah,” Pungkas Gatot.

Antisipasi Agar Terhindar Penipuan Rumah Syariah

Bagi Anda yang ingin membeli rumah, ada baiknya mengikuti beberapa langkah yang akan saya share berdasarkan pengalaman saya.

Tapi sebelum berlanjut, untuk Anda yang mendambakan memiliki rumah sendiri, Anda bisa membaca e-book Finansialku yang bisa membantu Anda mewujudkan impian beli rumah sendiri. E-book ini gratis, klik tombol di bawah ini.

Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Tiga tahun lalu saya menjadi korban penipuan rumah berkedok Syariah di Kota Bandung.

Korbannya sangat banyak, Lebih dari 300 korban dengan kerugian lebih dari Rp100 miliar. Sang penipu tergabung sebagai Syna Group terdiri dari PT Anairis Putri Cahaya, PT Jaka Tingkir & PT Bandung Indah Properti (Bipro).

Hingga saat ini perumahan tak kunjung dibangun dan uang tak kunjung kembali.

2 Direktur dan satu Komisaris mendekam dalam bui hampir 3 tahun, tetapi Direktur keuangan yang mengetahui aliran dana sama sekali tidak terdengar kabarnya.

Pihak Kepolisian pun tidak bisa memberikan kepastian jawaban ketika ditanya tentang direktur keuangan ini.

Jadi berdasarkan pengalaman saya, sebelum Anda membeli rumah yang harus diperhatikan adalah:

#1 Perhatikan Sistem Pembayaran

Apa sistem pembayaran yang digunakan? Jika Syariah seperti apa sistemnya?

Pastikan dalam akad jual beli ini ada bank penjamin yang bertanggung jawab ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

#2 Cari Developer Yang Kredibel

Sangat penting untuk membeli rumah dari developer atau agen properti yang kredibel, yang sudah terlihat jelas bukti pembangunannya.

#3 Cari Informasi Dari Otoritas Setempat

Sebelum beli rumah ada baiknya Anda mencari informasi terkait kedudukan tanah yang akan dibangun, Anda bisa bertanya ke kelurahan, kecamatan, atau dinas terkait. Jika ada indikasi sengketa tanah, jangan dilanjutkan.

[Baca Juga: Waspada! Lakukan Hal Ini Jika Ada Penipuan Tour Guide atau Opentrip]

#4 Untuk Rumah Pertama, Pastikan Anda Bisa Melihat Wujudnya

Jika ini rumah pertama Anda, saya sangat menyarankan untuk membeli rumah yang sudah ada wujudnya, sudah bisa Anda pengang temboknya!

Kenapa? Karena setiap penipuan rumah Syariah pasti hanya menunjukan rumah contoh dan merka hanya menjual gambar!

#5 Jangan Tergiur Harga Rumah Yang Murah

Yang paling penting jangan tergiur dengan harga rumah yang murah! Coba hitung secara kasar apakah harga rumah yang diberikan sebanding dengan harga tanah dan modal bangun?

Semoga sharing dari saya bermanfaat dan bisa membantu Anda untuk terhindar dari penipuan rumah dengan kedok Syariah.

Apa Anda memiliki pengalaman yang serupa? Anda bisa membagikannya dalam komentar pada kolom di bawah ini.

Jika Anda rasa informasi ini penting, silakan bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda agar terhindar dari penipuan serupa.

Sumber referensi:

    Redaksi. 28 November 2019. Polisi Ungkap Sindikat Penipu Modus Rumah Syariah Tanpa Riba. Cnnindonesia.com – http://bit.ly/2OvmU2Y

Sumber Gambar:

    Penipuan Rumah Syariah 01 – http://bit.ly/2DDyym9

    Penipuan Rumah Syariah 02 – http://bit.ly/35KIndI

    Penipuan Rumah Syariah 03 – http://bit.ly/2OtFPuU

    Penipuan Rumah Syariah 04 – http://bit.ly/37MBcDR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *