Pengamat sebut pergerakan saham ikut dipengaruhi oleh figur

Pengamat sebut pergerakan saham ikut dipengaruhi oleh figur

tribunwarta.com – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Agus Herta Sumarto menilai pergerakan positif saham perusahaan seringkali ikut dipengaruhi oleh figur pemilik atau keterkaitan dengan pihak tertentu.

Agus dalam pernyataan di Jakarta, Rabu, mengatakan valuasi suatu saham biasanya didasarkan pada kinerja perusahaan maupun proyeksi atau ekspektasi atas hasil kinerja di masa depan.

Namun, lanjut dia, ekspektasi tersebut seringkali ikut memunculkan unsur penilaian yang subyektif, di samping ada penilaian terukur terhadap aspek fundamental saham secara obyektif.

“Siapa pemilik, siapa top manajemennya, apakah ada kedekatan dengan penguasa atau tidak, unsur-unsur subjektivitas ini yang seringkali memengaruhi pergerakan harga saham di luar faktor fundamentalnya,” katanya.

Salah satu emiten yang terpengaruh positif oleh kehadiran tokoh adalah saham PT Petrosea Tbk (PTRO) yang sejak diakuisisi PT Caraka Reksa Optima(CARA) terus mengalami peningkatan signifikan dan harga sahamnya menyentuh Rp4.340 per lembar pada 8 Desember 2022.

Sebelumnya ketika dibeli CARA dari PT Indika Energy (INDY) senilai total Rp2,19 triliun pada Juli 2022, harga per lembar saham PTRO tercatat sebesar Rp3.117,52. CARA saat ini menguasai 89,8 persen saham PTRO dengan sisanya 10,2 persen saham dimiliki publik.

Keterlibatan pengusaha nasional Happy Hapsoro yang berkiprah di PTRO melalui anak perusahaan PT Basis Utama Prima (Basis Investments) disebut-sebut menjadi pemicu positif naiknya pamor emiten pertambangan, rekayasa, pengadaan dan konstruksi serta jasa minyak dan gas bumi itu.

Selama 2022, Happy juga dinilai aktif dalam melakukan aksi korporasi, khususnya mengakuisisi beberapa perusahaan publik di lantai bursa.

“Sejarah yang bisa membuat harga suatu emiten naik serta kedekatannya pada lingkaran kekuasaan tentu akan memengaruhi aksi korporasi. Apa yang dia lakukan terhadap suatu emiten tentu akan memengaruhi pergerakan harga emiten,” kata Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *