tribunwarta.com – Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang berisi tuntutan atau arahan kepada seluruh karyawan yang ada di dalam perusahaan untuk menjalankan dan mengendalikan perusahaan yang baik. Sistem pengendalian manajemen yang baik harus dapat membantu manjalankan proses dalam pengambilan keputusan dan memotivasi setiap karyawan dalam perusahaan untuk mengimplementasikan konsep-konsep menyeluruh yang telah ditetapkan.
Tugas terpenting manajemen melalui pengendalian manajemen adalah mengupayakan tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Tujuan dari perancangan sistem pengendalian manajemen adalah memastikan proses pekerjaan dilakukan sesuai rencana dalam job description, memastikan keamanan aset perusahaan, memastikan ketelitian dan keabsahan data akuntansi, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan daya akuntabilitas, dan sumber daya manusia.
Dalam sistem pengendalian manajemen terdapat beberapa unsur yang saling terhubung antara satu sama lain sehingga membentuk sebuah proses kerja, yaitu :
1.Detektor merupakan alat yang digunakan perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau perusahaan.
2.Selektor merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk menilai signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
3.Efektor merupakan alat yang digunakan perusahaan untuk mendorong perilaku maupun tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang ada.
4.Komunikator merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara bagian detector menuju assessor ataupun sebaliknya.
Sistem pengendalian manajemen juga memiliki berbagai faktor yang mempengaruhi dalam perancangannya. Faktor-faktor tersebut seperti ukuran dan penyebaran enterprise, struktur perusahaan, delegasi dan desentralisasi, sifat dan pembagian operasi, serta jenis pusat tanggung Jawab.Selanjutnya sesuai dengan judul diatas, saya akan melakukan analisa terhadap Sistem Pengendalian Manajemen PT. Puteratel Andalan Sukses.
PT. Puteratel Andalan Sukses merupakan perusahaan General Trade-Supplier-Contractor-Manufacture Telecomunication yang berada di Sunter, Jakarta Utara. Perusahaan ini berdiri sejak 26 Mei Tahun 2008 yang dimiliki oleh Chayadi Subrata. PT. Puteratel Andalan Sukses menjalankan bisnisnya dengan berpegang pada Visi-Misi dan nilai utama Perseroan yaitu :
Visi :
Menjadi Perusahaan General Trade-Supplier-Contractor-Manufacture Telecomunication terbesar di Indonesia dengan mengedepankan kualitas secara konsisten dan berkesinambungan.
Misi :
Memberikan jasa telekomunikasi terbaik dalam nilai tambah kepada setiap mitra yang menjalin kerjasama dengan kami berdasarkan Prinsip – prinsip sebagai berikut:
1.Memenuhi kebutuhan jasa kontruksi jaringan telekomunikasi di seluruh kawasan Indonesia.
2.Meningkatkan Kompetensi SDM secara berkelanjutan melalui pelatihan dan sertifikasi.
3.Memberikan Hasil Terbaik bagi pemangku kepentingan.
4.Meningkatkan keuntungan Perusahaan untuk mencapai kesejahteraan bagi pemegang saham dan karyawan.
Nilai Utama Perseroan :
a.Integrity (Integritas) yaitu berperilaku secara utuh sesuai moral dan etika.
b.Profesionalisme yaitu berkompeten dan bertanggung jawab untuk memberikan hasil yang terbaik.
c.Entrepreneurship yaitu berbisnis secara inovatif dan berkelanjutan.
Melalui nilai tersebut, Perseroan tidak saja menjalankan setiap kegiatan yang dikelola berdasarkan target, tetapi senantiasa mengutamakan kualitas sehingga berhasil mendapatkan posisi yang terbaik sebagai General Trade-Supplier-Contractor-Manufacture Telecomunication terbesar di Indonesia.
Sistem Pengendalian Manajemen PT. Puteratel Andalan Sukses
Berikut ini adalah penerapan Sistem Pengendalian Internal PT. Puteratel Andalan Sukses :
1.Lingkungan Pengendalian (Control Enviroment).
PT. Puteratel Andalan Sukses menjunjung tinggi nilai Integritas dan Nilai etika. Dalam perusahaan setiap divisi memiliki keterkaitan yang erat antara divisi satu dengan divisi lainnya, dalam hal tersebut struktur perusahaan perusahaan PT. Puteratel Andalan Sukses telah menetapkan tugas, tanggung jawab serta wewenang fungsional, divisi yang terkait dalam proses pekerjaannya yaitu, Divisi Marketting, divisi Finance & accounting, divisi Legal,Divisi Produksi, dan Divisi Teknik. Pimpinan perusahaan yang bertugas mengontrol seluruh proses lingkungan pengendalian serta internal audit.
2.Pengukuran Resiko (Risk Assesment).
Pengukuran risiko merukapan bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya risiko yang diakibatkan oleh kurangnya ketelitian oleh pihak karyawan maupun konsumen yang terkait dalam proses kegiatan, pembatalan sistem Puchase Order ( PO ), penagihan keterlambatan angsuran, dan kualitas produk yang dipesan. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut PT. Puteratel Andalan Sukses melakukan program oleh divisi marketing untuk mengumpulkan dokumen konsumen seperti, Company Profil, NPWP, Surat Keterangan Domisili Perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan, fotocopy Akte Perusahaan dan lain sebagainya yang menjadi kelengkapan dalam sebuah data perusahaan.
3.Informasi Dan Komunikasi (Informastion and Communication).
Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari kegiatan yang berkaitan dengan kerjasama dengan PT. Puteratel Andalan Sukses adalah sebagai berikut,
a. Tanda Daftar Perusahaan.
b. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ).
c. Status Perusahaan.
d. Surat Dukungan.
4.Pemantauan (Monitoring).
PT. Puteratel Andalan Sukses menetapkan tanggung jawab kepada masing-masing divisi secara jelas dan tegas. Penyusunan standard operasional perusahaan menjadi tanggung jawab divisi Human Resource Development
( HRD ), dalam hal ini pemantauan standard operasional perusahaan menjadi tugas pimpinan dimasing-masing divisi, selanjutnya diterapkan dan dijalankan oleh semua karyawan yang ada didalam perusahaan.
