Pemulihan Ekonomi Dorong Peningkatan Penjualan Produk Usaha Jasuindo, Naik 53 Persen di Kuartal I

Pemulihan Ekonomi Dorong Peningkatan Penjualan Produk Usaha Jasuindo, Naik 53 Persen di Kuartal I

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini berhasil mendorong kinerja PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk atau JTPE mengalami peningkatan penjualan maupun laba bersih di kuartal I tahun 2022.

Dalam paparan publik yang digelar Rabu (29/6/2022), JTPE mencatatkan penjualan yang meningkat 53 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

“Kuartal I tahun 2022 ini, kami berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 167 miliar, naik 53 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021 yang mencapai Rp 108,92 miliar,” kata Lukito Budiman, Direktur Keuangan dan Akuntansi JTPE.

Dengan capaian tersebut, Lukito mengungkapkan bila perseroan optimis target penjualan hingga akhir tahun 2022 bisa meningkat hingga 12 persen (yoy). Yaitu mencapai Rp 1,2 triliun. Sementara capaian di tahun 2021 ada di angka Rp 1,1 triliun.

“Banyak indikator yang mendorong peningkatan penjualan kami di tahun pemulihan ekonomi ini. Dari empat produk usaha kami, seluruhnya mengalami peningkatan,” beber Lukito.

Empat produk usaha Perseroan itu meliputi produk kartu pembayaran, produk perlindungan merek, percetakan komersial dan kartu identitas. Produk pembayaran ini antara lain cek, kartu perbankan dan sejenisnya.

Kemudian perlindungan merek mulai dari hologram, lebel khusus untuk produk farmasi dan lainnya. Sedangkan percetakan komersial bisa game card, e-toll, dan lainnya, serta untuk kartu identitas seperti e-KTP, pasport dan sejenisnya.

“Khusus untuk pasport permintaan kami mengalami peningkatan berlipat-lipat hingga lebih dari 100 persen. Hal ini tak lepas dari mulai aktifnya kegiatan bepergian ke berbagai negara. Dan tidak hanya dari Indonesia, permintaan dari pasar luar negeri juga meningkat,” jelas Lukito.

Karena produk security card dari JTPE saat ini juga sudah ekspor ke beberapa negara di Asia, Afrika, Amerika Latin hingga Eropa. Permintaan ekspor juga mengalami peningkatan.

Selain penjualan yang meningkat, laba bersih perseroan juga naik. Ditahun 2022 ini, laba perseroan ditarget tumbuh 10 persen. Untuk capaian di kuartal I tahun 2022, laba bersih JTPE yang terpantau naik signifikan 76,9 persen yoy, dari semula Rp 7,4 miliar pada kuartal I-2021, menjadi Rp 13,1 miliar di kuartal pertama tahun ini.

“Kami juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk mencapai target tersebut. Diantaranya dengan mengembalikan segmen yang sebelumnya terdampak pandemi untuk kembali kami layani,” tambah Oei Hendro Susanto, Direktur Sales I JTPE.

Segmen tersebut antara lain perhotelan dan tempat wisata. Saat ini segmen ini sudah mulai pulih, sehingga bisa kembali menjadi pasar yang memberi kontribusi positif.

Kemudian juga dengan mengembangkan security printing yang bisa digabungkan dengan IT Solution untuk memenuhi kebutuhan industri manufaktur, transportasi dan kesehatan.

“Mengembangkan inovasi produk sesuai kebutuhan para customer seperti RFID dan brand protection yang dapat digunakan untuk berbagai industri. Serta digital signature untuk memberikan tandatangan yang legal bagi dokumen digital dalam rangka memberikan keamanan dokumen yang sah dan berlegimate,” pungkas Hendro.


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *