Pasutri Belum Punya Keturunan, Ini 5 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Pasutri Belum Punya Keturunan, Ini 5 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma

Jakarta: Masalah kesuburan tidak hanya dialami oleh wanita saja. Peneliti memperkirakan sekitar satu dari setiap tiga kasus disebabkan oleh masalah kesuburan pada pasangan pria. Biasanya permasalahan kesuburan yang dialami pria terdapat pada infertilitas sperma.

Infertilitas pria adalah ketika seorang pria memiliki kegagalan untuk membuat pasangan wanitanya hamil. Biasanya tergantung kualitas sel spermanya.

Dikutip melalui laman Medical News Today, menurut WHO, para ahli menganggap jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta per mililiter (ml), atau setidaknya 39 juta per ejakulasi. Dokter menganggap jumlah sperma di bawah 15 juta per ml termasuk rendah dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Walaupun tidak semua masalah kesuburan dapat diobati, setidaknya kamu bisa mencoba 5 hal yang mampu meningkatkan kualitas sperma:

 

1. Cukupi asupan makan harian

Makanan baik merupakan pondasi dari segala kesehatan. Hal ini juga bisa meningkatkan kesuburan sperma loh. Cukupi kebutuhan gizi dengan Vit B12, Vit C, kacang-kacangan, dan Likopen.
 

2. Olahraga teratur

Olahraga bisa meningkatkan energi dan memperkuat tubuh saat sedang berhubungan intim. Di balik itu olahraga juga bisa membantu kamu menghasilkan sperma berkualitas. Tapi jangan melakukan kegiatan olahraga secara berlebihan.
 

3. Kurangi alkohol dan kafein

Sebuah penelitian tahun 2017 yang melibatkan hampir 20.000 pria menyarankan bahwa kafein dalam soda dan minuman ringan dapat merusak DNA sperma. Hal ini dapat menurunkan jumlah sperma. Mengkonsumsi lebih dari tiga cangkir sehari minuman berkafein – baik kopi, minuman energi, atau soda – meningkatkan risiko keguguran.
 

4. Jauhkan bahan kimia dan produk tertentu

Bahan kimia pengganggu hormon bisa bersembunyi di udara, dan bahkan mungkin di produk perawatan pribadimu. Secara tidak langsung bahan kimia bisa merusak hormone reproduksi. Mereka dapat mempengaruhi setiap aspek sperma: jumlah, volume, motilitas, dan bentuk.
 

5. Hindari stres berlebih

Stres dapat mengurangi kepuasan seksual dan mengganggu kesuburan. Stres yang berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol; memiliki efek negatif yang kuat pada testosteron. Ketika kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.

Nandhita Nur Fadjriah

 
(FIR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *