SURYA.CO.ID, NGANJUK – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk menggelar apel pembinaan kader pembantu pembina keluarga berencana desa (PPKBD) dan sub PPKBD.
Kegiatan tersebut dalam rangka melaksanakan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, kader KB merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk, keluarga berencana dan ketahanan keluarga. Sedangkan kader KB merupakan ujung tombak dalam pelayanan KB.
“Untuk itu, mari semangat dan terus tingkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat,” kata Marhaen Djumadi, Rabu (5/10/2022).
Dikatakan Marhaen, pihaknya senantiasa menekankan fungsi PPKBD dan Sub PPKBD dalam menjalankan program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL). Kader PPKBD dan Sub PPKBD memiliki peran penting dalam menjalankan Posyandu Balita, Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia.
“Makanya, kader PPKBD dan Sub PPKBD harus memiliki bekal ilmu tentang KB dan tentunya tentang kesehatan. Dan keberadaan kader PPKBD dan Sub PPKBD juga berperan untuk menurunkan angka stunting di Nganjuk,” ucap Marhaen.
Sementara Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Widyasti Sidhartini mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi, meningkatkan pengetahuan sikap dan keterampilan kader KB sebagai tenaga penggerak masyarakat dalam mensukseskan program Bangga Kencana serta percepatan penurunan stunting di Nganjuk.
Selain itu, ungkap Widyasti, kegiatan tersebut juga untuk membangkitkan semangat untuk berinovasi bagi para penyuluh dan kader KB dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dan kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta berdasar PP 87 Nomor 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga,” kata Widyasti.
Apel Kader PPKBD dan Sub PPKBD itu diikuti sebanyak 1.548 orang. Dengan rincian kader dari Kecamatan Loceret sebanyak 366 orang, Kecamatan Berbek 272 orang, Kecamatan Ngetos 136 orang, Kecamatan Pace 435 orang dan Kecamatan Sawahan 339 orang.
“Tentunya kami berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan semakin menambah motivasi kader PPKBD dan Sub PPKBD dalam memacu program KB dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk,” tutur Widyasti. ****
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.
