Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini

Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini

tribunwarta.com – Senang rasanya kalau anak-anak bisa mengelola keuangan sejak dini, tapi gimana caranya ya? Moms & dad yuk kita bahas!

Simak artikel berikut selengkapnya.

Rubrik Finansialku

Ajak Anak Mengelola Keuangan Sejak Dini

Anak-anak adalah peniru yang ulung, mereka akan tumbuh berkembang seperti lingkungan tempat mereka berkembang. Anak-anak adalah tunas harapan yang benar-benar harus dijaga.

Pernah dengar peribahasa “buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya”? Ya, seorang anak akan mempelajari bahkan meniru segala sesuatu yang dicontohkan oleh orang tuanya.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban moms & dad mengajarkan hal-hal yang baik untuk si buah hati, terlebih masalah keuangan, harus diajarkan sejak dini agar si kecil bisa menghargai cara mendapatkan uang, keberadaan uang dan mengelola uangnya.

[Baca Juga: 10 Cara Mudah dan Cepat Mengajarkan Anak Berhemat]

Mengajarkan anak-anak untuk menghargai uang bukan satu hal yang mudah, maklum namanya anak-anak mereka tidak tahu bagaimana susah payah orang tua mencari uang.

Oh ya, banyak juga lho kasus karena kedua orangtuanya sibuk sehingga anak hanya dijejali dengan uang, apapun yang anak inginkan selalu dipenuhi yang terpenting anak tidak rewel dan kedua orangtuanya bisa bekerja dengan tenang.

Problem seperti ini biasanya akan membentuk karakter anak susah untuk menghargai uang, apalagi mengelola uang, karena ia terbiasa mendapatkan apa yang ia inginkan dengan mudah.

Sebelum terlambat, moms & dad bisa didik si kecil untuk mengelola keuangannya sejak dini.

5 Tips Mengajarkan Anak Mengelola Keuangannya Sejak Dini

Berikut tips yang bisa moms & dad terapkan kepada si kecil:

#1 Ajarkan Anak Permainan Jual Beli

Ajak anak bermain jual beli seperti dalam sebuah toko atau pasar. Tempelkan label harga pada barang-barang rumah tangga, berikan si kecil uang belanja, dan berpura-pura belanja di toko rekayasa ini.

Si kecil bisa membuat daftar hal-hal yang ingin dibeli dengan uang yang ia miliki. Memilih barang-barang yang dijual dan menghitung jumlah belanjanya.

Untuk melatih keterampilan berhitungnya, beri ia kesempatan untuk menjadi kasir. Saat ia sudah mulai cerdas dalam hal mengatur pengeluaran, Anda bisa memberikan kesempatan pada si kecil untuk belanja di toko yang sebenarnya.

Dengan demikian, si kecil akan terlatih dan secara tidak langsung ia akan belajar tanggung jawab serta menghargai keberadaan uang.

#2 Jelaskan Dari Mana Asal Muasal Adanya Uang

Tanyakan pada si kecil dari mana uang berasal, bisanya si kecil akan menjawab “dari bank, ayah dan ibu, presiden, atau orang kaya”.

[Baca Juga: Dongeng Keuangan dari Cerita Anak: Kuda dan Keledai yang Sarat dengan Beban]

Mengapa demikian? Karena anak belum mengerti sepenuhnya jika uang itu didapatkan dengan bekerja. Makanya, moms & dad bisa memberi tahu si kecil ada banyak pekerjaan yang dapat menghasilkan uang.

Tekankan padanya bahwa ia tidak bisa mendapatkan uang dengan cuma-cuma tanpa bekerja.

Sebagai orangtua, tidak ada salahnya latih si kecil mengenal ‘pekerjaan’ dan menghasilkan uang dengan cara memintanya untuk membantu pekerjaan rumah yang ringan.

Misalnya, membantu Anda membuat kue atau cokelat dan kemudian menjualnya.

Dengan begitu, si kecil akan mengerti dari mana uang berasal dan harus melakukan suatu pekerjaan dulu jika ingin mendapatkannya. Bisa juga dengan cara membelikan imbalan ketika ia mau di suruh atau menjadi juara kelas.

#3 Buatkan Tabungan Khusus Anak

Menyisihkan uang untuk keperluan anak adalah kewajiban setiap orang tua. Uang yang disisihkan untuk si kecil bisa dibuat menjadi sebuah tabungan. Saat tabungan sudah mulai terkumpul, ajak si kecil ke bank.

Beri tahu padanya jumlah tabungannya saat ini, tanyakan apakah ia ingin mengambil seluruhnya atau disimpan sebagian untuk keperluannya saat dewasa nanti.

Berikan alasan mengapa ia perlu menyimpan tabungannya, atau perlu diambil. Atau moms & dad bisa ajak anak untuk ikut berpartisipasi mengisi tabungan yang telah dibuatkan untuknya.

#4 Jelaskan Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan

Anak-anak mungkin akan sering minta belikan mainan baru, sepeda baru atau apa pun yang baru. Kenalkan padanya mana yang disebut kebutuhan yang harus dibeli dan mana yang merupakan keinginan.

Moms & dad bisa mengatakan kepadanya bahwa kebutuhan adalah sesuatu yang harus dimiliki untuk bertahan hidup, seperti makanan, air, dan tempat tinggal.

Jelaskan juga bahwa keinginan adalah sesuatu yang ingin ia miliki tetapi tidak selalu harus dimiliki.

#5 Ajarkan Mengalokasikan Uang untuk Ditabung/Investasi

Hal penting yang harus dilakukan moms & dad adalah stop kebiasaan mengajarkan anak untuk menyisihkan uang, yang namanya menyisihkan uang adalah menyimpan uang sisa, kalau tidak bersisa berarti tidak menyisihkan.

Sekarang coba balik aturannya, ketika anak diberi uang jajan, ajaran ia untuk menyimpan uang atau memisahkan uang di awal, beritahu jika uang yang dipisahkan di awal bisa untuk ditabungkan.

Nah, langkah berikutnya adalah membiasakan si kecil menabung dari uang jajan yang telah dipisahkan tadi. Moms & dad bisa memberikannya celengan lucu dan meminta si kecil mengisi celengan tersebut.

Ingatkan si kecil setiap hari untuk menabung di celengannya, bila sudah penuh atau banyak, moms & dad bisa memberikan si kecil hadiah karena ia sudah bisa menabung.

Belikan barang kesukaannya yang tentu bermanfaat dari tabungan yang telah terkumpul itu. Dengan begitu, si kecil akan terbiasa mengelola keuangannya sejak dini.

Itu tadi 5 tips yang bisa dilakukan oleh moms & dad kepada si kecil agar ia bisa lebih menghargai keberadaan uang.

Oh ya, saya punya cerita bagaimana kakak saya mengajarkan anaknya untuk menghargai uang. Kakak saya adalah ibu rumah tangga dengan anak 2, yang paling besar sudah sekolah kelas 1 SD.

Jadi, keponakan saya yang SD ini adalah anak yang cerdas, nilainya selalu diatas rata-rata temannya yang lain.

Yang unik dari keponakan saya ini, dia tidak suka minta tambahan uang jajan, bisa dibilang dia adalah anak yang irit walaupun baru kelas 1 SD.

Ternyata, alasannya tidak ingin meminta uang jajan tambahan karena ia ingin mendapatkan uang hadiah yang besar dari ayahnya jika ia mendapat peringkat juara satu.

Dan terbukti, saat pembagian rapot kemarin ia menjadi juara 1 di kelasnya, alhasil ayahnya harus membayar imbalan sesuai dengan nominal yang telah ditentukan.

Jika Anda ingin merencanakan dana pendidikan anak Anda dengan lebih tepat, Anda dapat membaca ebook di bawah ini secara gratis.

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Berikan Contoh dan Pendidikan Terbaik

Memberikan pengajaran kepada anak tidak terbatas hanya di bangku sekolah saja, karena rumah pun menjadi sarana untuk memberikan pendidikan kepada si buah hati terutama tentang keuangan.

Nah, hal-hal seperti ini bisa coba diterapkan pada anak-anak, agar anak bisa mengerti dari mana asal uang, tau bagaimana cara berjuang, dan harapan lebih jauhnya bisa terbiasa mengelola keuangannya.

Penting bagi para orang tua untuk mempersiapkan masa depan anak dengan mengajarkannya konsep-konsep dasar keuangan.

Hal ini tentunya sangat bermanfaat, karena seiring tumbuh kembangnya ia akan memahami dan membentuk kebiasaan mengatur keuangan yang baik.

Apakah Anda sudah menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda? Jika belum Anda dapat menggunakan bantuan Aplikasi Finansialku untuk merencanakan dan mengelola keuangan Anda khususnya untuk mengatur dana pendidikan anak.

Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah Anda download melalui link di bawah ini atau melalui Google Play Store. Selamat mencoba.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk moms & dad, dalam mendidik dan mengajarkan si kecil untuk menjadi pribadi yang bisa menghargai uang.

Semoga kalian sekeluarga diberikan kebahagiaan, kesehatan, serta rezeki yang melimpah.

Jangan lupa share artikelnya ya! Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Andisa Shabrina. 25 September 2018. 5 Cara Cerdik Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan Sejak Dini. Hallosehat.com – https://goo.gl/1gykVT

Sumber Gambar:

    Didik Anak – https://goo.gl/u6kUxv

    Didik Anak 2 – https://goo.gl/cb4afK

    Didik Anak 3 – https://goo.gl/TsTGhc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *