OJK: KOINKU 2022 Diharap Jadi Model Inklusi Keuangan dalam Penerapan Ekonomi Hijau

OJK: KOINKU 2022 Diharap Jadi Model Inklusi Keuangan dalam Penerapan Ekonomi Hijau

Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan pelaksanaan Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2022 dapat memperoleh model inklusi keuangan yang nantinya akan diimplementasikan melalui penerapan ekonomi hijau.
 
“Diharapkan proposal para peserta nantinya dapat menjadi rekomendasi/usulan kebijakan yang inovatif dan solutif dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dalam mendukung implementasi ekonomi hijau, yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” kata Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Oktober 2022.
 
Melalui kegiatan KOINKU, lanjutnya, OJK akan terus berkomitmen dalam mendorong adanya berbagai inovasi model inklusi keuangan dalam rangka mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir 2024 dan tercipta masyarakat yang well literate dan financially well-being.
 
Kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 2014 ini menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan.
 
“Tidak hanya itu, kompetisi ini bertujuan untuk mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan. Tema KOINKU tahun 2022 adalah ‘Inovasi Model Inklusi Keuangan Dalam Mendukung Implementasi Ekonomi Hijau’,” paparnya.
 

 
Dalam acara puncak kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 di Central Park, Jakarta, OJK mengumumkan pemenang KOINKU 2022 dengan total hadiah Rp80 juta. Sebanyak 104 proposal yang berasal dari para akademisi, profesional, Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), mahasiswa, dan masyarakat umum disaring untuk dipilih karya terbaik.
 
Dari hasil penjurian, Carbon Addons meraih Juara Pertama dengan proposal ‘Plugin software app untuk mengimbangi jejak karbon pembelian online dan membiayai proyek perubahan iklim’. Sedangkan Juara Kedua berhasil direbut Tim Formula 46 dengan karya berjudul ‘Pembiayaan Ekonomi Hijau Melalui Digitalisasi Ekosistem Perhutanan Sosial BNI’.
 
Airupiah menjadi Juara Ketiga dengan judul proposal ‘Inovasi Terintegrasi Pengolahan Air Limbah sebagai Alat Tukar Pembayaran Kredit Modal’. Sedangkan Brivolution dan BNIEH menyabet Harapan 1 dan 2 dengan judul proposal ‘Swasembada Energi untuk Negeri’ dan ‘GREEN – Go Recycle Your Trash Be Money’.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 

(HUS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *