OJK Ajak Perusahaan Lokal Jambi IPO di BEI

OJK Ajak Perusahaan Lokal Jambi IPO di BEI

Jambi: Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sujanto menekankan terbukanya peluang bagi perusahaan lokal Jambi untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam rangka menjadi emiten di pasar modal. Harapannya berdampak terhadap kinerja perusahaan di masa mendatang.
 
“Saat ini jumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek mencapai 810 emiten. Jumlah ini meningkat hampir 50 persen sejak lima tahun terakhir. Khusus di wilayah Provinsi Jambi, sampai dengan saat ini belum ada emiten atau IPO yang berasal dari wilayah Jambi,” kata Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Sujanto dilansir dari Antara, Minggu, 23 Oktober 2022.
 
Dia menegaskan OJK terus memacu para pelaku usaha di daerah khususnya di wilayah Jambi termasuk pemerintah daerah Provinsi Jambi agar dapat memanfaatkan instrumen pasar modal sebagai alternatif sumber pendanaan usaha ataupun proyek dan di sisi lain juga dapat menjadi tempat berinvestasi.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Jika berkaca dari data BPS Provinsi Jambi, jumlah penduduk di Provinsi Jambi 2021 mencapai 3,58 juta dengan jumlah usia produktif mencapai 67,17 persen atau sekitar 1,84 juta. Sementara itu, jumlah Pendapatan Asli Daerah Provinsi Jambi didominasi dari kelompok lapangan usaha pertanian, pertambangan, perdagangan, manufaktur, dan konstruksi.

“Dengan potensi yang dimiliki Provinsi Jambi, tentunya kami optimistis dengan berbagai upaya yang kita lakukan bersama pada akhirnya dapat mendorong percepatan peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan, termasuk di bidang pasar modal,” katanya.
 
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan saat ini perusahaan lokal yang ada masih berpikiran konvensional dalam mencari modal usaha, sehingga perlu adanya intervensi untuk mengubah tata cara berpikir dalam peningkatan usaha lebih modern.
 
“Kami minta pasar modal lebih masif dekati pengusaha lokal dan masyarakat Jambi untuk memanfaatkan instrumen pasar modal,” tuturnya.
 
Mengenai jumlah investor pasar modal di Jambi, ia mengemukakan tercatat jumlah investor telah mencapai sebanyak 92.599 investor.
 
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengutarakan harapan agar nantinya ada kerjasama antara industri pasar modal dengan Hipmi Jambi sehingga membuka peluang pelaku bisnis di Jambi untuk terjun ke pasar modal.
 
“Agar anak-anak muda terpancing berani tampil di bisnis ini. Karena kalau kita lihat usia pelaku bisnis rata rata di bawah 30 tahun saya rasa mereka bisa dengan mudah mengenal sektor ini,” pungkasnya.
 

(ABD)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *