NATO: Rusia Serang Kota-Kota Ukraina karena Kalah di Medan Perang

NATO: Rusia Serang Kota-Kota Ukraina karena Kalah di Medan Perang

Brussels: Kekalahan Rusia di medan perang dan rentetan serangannya di sejumlah kota Ukraina merupakan indikasi kelemahan, ucap Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg.
 
Pernyataan disampaikan dalam sebuah konferensi pers menjelang pertemuan jajaran menteri pertahanan NATO yang akan digelar selama dua hari mulai Rabu besok.
 
Dikutip dari Anadolu Agency pada Selasa, 11 Oktober 2022, Stoltenberg mengatakan bahwa rentetan serangan Rusia terhadap kota dan warga sipil Ukraina merupakan sebuah “tanda kelemahan” karena pada kenyataannya Moskow tengah “mengalami kekalahan di medan perang.”





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia menjelaskan bahwa jajaran menhan NATO akan mengulas kemajuan dalam memperkuat skema pertahanan menjelang “musim dingin sulit” yang akan dihadapi aliansi serta Ukraina.
 
Menurut Stoltenberg, NATO belum mendeteksi adanya perubahan terkait postur Rusia. Namun ia menekankan kembali bahwa aliansi militer yang dipimpinnya akan selalu menerapkan kewaspadaan tinggi.
 
Para menhan NATO nantinya akan mendiskusikan cara-cara meningkatkan dukungan terhadap Ukraina agar negara tersebut “dapat terus melindungi diri sendiri dan membebaskan wilayah pendudukan Rusia,” sebut Stoltenberg.
 
Selain itu, para menhan NATO juga akan membicarakan mengenai cara meningkatkan perlindungan terhadap beberapa infrastruktur penting. Bahasan ini dikaitkan dengan terjadinya serangan sabotase yang menimpa jaringan pipa gas Nord Stream beberapa waktu lalu.
 
Dalam dua pekan terakhir, NATO meningkatkan kehadirannya di Laut Baltik dan Utara dengan menyiagakan lebih dari 30 kapal yang didukung pesawat maritim dan bawah laut. NATO juga meningkatkan keamanan di sekitar beberapa instalasi kunci.
 
“Segala bentuk serangan terhadap infrastruktur sekutu akan berujung pada respons kuat,” tegas Stoltenberg.
 
Masih dalam pertemuan, para menhan NATO juga akan membicarakan mengenai ancaman penggunaan senjata nuklir oleh Rusia.
 
“Rusia tahu bahwa perang nuklir tidak bisa dimenangkan dan tidak pernah boleh dilakukan,” sebut Stoltenberg.
 
Baca:  Enggak Pake Lama, Ukraina Langsung Daftar NATO Usai 4 Wilayahnya Dianeksasi Rusia
 

(WIL)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *