tribunwarta.com – Pernah punya harta melimpah, bos-bos kripto ini justru jatuh miskin. Apalagi industri kripto sedang banyak masalah tahun ini.Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang akhirnya bangkrut dan tentu saja berdampak pada para bosnya.Beberapa di antaranya ikut bangkrut, namun, ada juga yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum dan menjadi buron.Berikut nasib 3 bos perusahaan kripto saat industri terkena badai hebat, dirangkum CNBC Indonesia, Sabtu (3/12/2022):
1. Do KwonKekayaan bos Terraform, Do Kwon itu berkurang drastis. Ini terjadi hanya beberapa bulan setelah dia dinobatkan sebagai miliarder.Kekayaannya yang menghilang itu mengikuti harga Terra LUNA yang ambles beberapa waktu lalu. Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, dia mengatakan tidak pernah menghitung kekayaannya, tetapi mengonfirmasi kehilangan hampir segalanya pada Mei lalu.Do Kwon juga memastikan masalah tersebut tidak mengganggunya, karena menjalankan hidup yang cukup hemat. Dia menambahkan meski tidak peduli tetapi kejadian itu cukup mengerikan.
Saat ini posisinya tidak diketahui dan telah menjadi buronan otoritas hukum Korea Selatan.Coin Desk mencatat surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk Do Kwon. Bukan hanya pria 31 tahun itu, namun staf penting dan mantan karyawan perusahaan juga telah dilarang meninggalkan negara itu.2. Zhu SuKejatuhan harga kripto (cryptocurrency) telah membuat hedge fund Three Arrows Capital bermasalah. Bila dulu perusahaan ini mengelola aset US$10 miliar atau setara Rp 150 triliun, kini mengajukan kebangkrutan.Kini, dua founder Three Arrows Capital Zhu Su dan Kyle Davis, bersembunyi dari kreditur yang marah, yang mencoba untuk menarik sebagian dana guna menutupi kerugian mereka.Kejadian ini membuat seorang hakim federal di pengadilan New York memerintahkan membekukan aset yang tersisa milik Three Arrows Capital.
3. Sam Bankman-Fried
Sam Bakman-Fried, pendiri FTX, harus kehilangan kekayaannya mencapai Rp 232 triliun dalam 24 jam saja. Harta pria 30 tahun itu sangat terikat dengan aset kripto miliknya di FTX atau Alameda Research, perusahaan kripto lain yang juga dia dirikan.Ini menjadi ironi sebab Bankman-Fried digadang-gadang jadi calon pahlawan kripto. Sebutan itu karena dia mau menyelamatkan industri kripto di tengah masalah sepanjang tahun 2022.
