tribunwarta.com – Gunung Merapi dilaporkan muntahkan asap erupsi tadi pagi. Asapnya dilaporkan mencapai 6 km!
Simak informasi selengkapnya di berita Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Belum Beres Corona, Merapi Muntahkan Asap Erupsi Tadi Pagi
Selasa (03/03) pagi sekitar pukul 05.22 WIB dilaporkan kembali erupsi dan mengeluarkan wedhus gembel.
Dikatakan, tinggi kolom abu akibat erupsi itu mencapai 6.000 meter atau 6 kilometer ke arah hulu Kali gendol, dan terjadi selama 450 detik, dengan gemuruh yang terdengar jelas oleh masyarakat dari radius sekitar 8-10 kilometer dari pusat letusan.
Berdasarkan pantauan laman detikcom, dari wilayah Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali terlihat asap yang melambung tinggi diiringi dengan petir yang bersahutan.
[Baca Juga: Gara-Gara Corona, Hand Sanitizer Jadi Benda Langka]
Informasi ini pertama kali disampaikan oleh BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) melalui akun media sosial twitter resminya.
“Trjd erupsi di G #Merapi tgl 03-03-2020 pkl 05.22 WIB. Erupsi terctt di seismgrm dgn ampl 75 mm & durasi 450 detik. Trmti tgi kolom erupsi ± 6.000 meter dr puncak & AP gugrn ke arah hulu K. Gendol dgn jrk max. 2 km. Arh angin saat erupsi ke utara. #statuswaspada sjk 21 Mei 2018.”
Jika diambil konklusi dari pernyataan resmi BPPTKG di atas, amplitudo letusan di seismogram 75 mm.
Sementara tinggi kolom erupsi sekitar kurang lebih 6000 meter dari puncak dan berjalan ke arah hulu Kampung Gendol dengan jarak maksimal 2 km, dengan arah angin erupsi ke Utara.
Meski begitu, BPPTKG menyebutkan kalau warga sekitar tidak perlu khawatir, karena erupsi hanya erupsi yang disebabkan oleh gas kecil.
Oleh karena letusan ini, status masih berada di level 2 (Waspada) sejak letusannya dua tahun lalu, 21 Mei 2018.
Sementara itu, sebelum letusan pagi tadi, Gunung Merapi juga sempat mengalami erupsi pada Kamis (13/02) lalu.
Erupsi itu terjadi pada pagi hari, sekitar pukul 05.16 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai 2 kilometer dengan arah angin mengarah ke barat laut, sebagaimana dilansir laman kumparan.com (3 Maret 2020).
Bagaimana menurut Anda mengenai fenomena ini? Silakan utarakan pada kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.
GRATISSS Download!!! Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala Karyawan
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
