Menteri PUPR: Sistem Transaksi Tol Tanpa Berhenti Rencananya Mulai Berlaku Desember 2023

Menteri PUPR: Sistem Transaksi Tol Tanpa Berhenti Rencananya Mulai Berlaku Desember 2023

tribunwarta.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ), Basuki Hadimuljono mengatakan, penerapan sistem Multi Lane Free Flow ( MLFF ) atau transaksi tol non-tunai nirsentuh ini akan mulai diterapkan penuh pada Desember 2023.

“Terkait MLFF, jadi kapan mulai diberlakukan? Itu rencananya diberlakukan Desember 2023,” kata dia dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI bersama dengan Kementerian Perhubungan, Selasa (13/12/2022).

Namun sebelum penerapan penuh MLFF tol ini, akan dilakukan uji coba terlebih dahulu yang dijadwalkan mulai pada Juni tahun depan. Uji coba MLFF tol ini baru dilaksanakan di Ruas Tol Bali.

“Tapi nanti mulai Juni 2023, akan mulai diujicoba. Uji cobanya baru di Bali, karena terbatas untuk uji coba MLFF-nya,” ucap Basuki.

“Uji cobanya masih transisi, karena masih ada yang harus (menggunakan) tap (kartu tol elektronik) dan MLFF masih ada dengan gate. Karena kalau belum register belum bisa lewatin gate. Jadi masih ada transisinya. Itu mulai Juni 2023, belum Desember tahun ini,” jelas dia menambahkan.

MLFF adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti, yang berarti pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraannya di gerbang tol. Sistem akan memungkinkan penggunanya melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

Dilansir dari informasi resmi Kementerian PUPR, sistem MLFF akan mempermudah pengawasan lalu lintas melalui monitoring real time. Para pengguna jalan tol hanya perlu mengunduh dan mendaftarkan data pribadinya di aplikasi Cantas.

Setelah kalkulasi tarif terkoneksi di aplikasi, uang dari masing-masing instrumen pembayaran milik tiap pengguna akan berkurang secara otomatis. Perangkat yang digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF berupa Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU.

Setiap pengguna tol yang masuk harus mengaktifkan E-OBU. Setelah E-OBU aktif, GPS akan menentukan posisi pengguna berdasarkan satelit yang kemudian proses pencocokan peta akan terjadi di pusat sistem. Pengguna wajib memastikan saldo tersedia di aplikasi sebelum memasuki gerbang tol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *