Menko PMK: Bisnis Ikan Koi Berpotensi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Menko PMK: Bisnis Ikan Koi Berpotensi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Malang: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, kemiskinan merupakan salah satu masalah yang harus dientaskan. Maka, bisnis budidaya koi menjadi salah satu jawaban atas masalah itu.
 
Muhadjir melanjutkan pendirian Center of Excellence (CoE) Koi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah satu upaya strategis dalam pengembangan bisnis koi. Selain itu, juga sebagai usaha mewujudkan cita-cita pemerintah Indonesia untuk menjadi poros perikanan dunia.
 
“Kerjasama yang dibangun UMM dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) adalah sebuah langkah yang bagus. Dengan begitu, kemajuan dan pendidikan akan budidaya koi bisa terlaksana,” katanya saat penutupan Malang Koi Show di UMM, Minggu, 28 Agustus 2022.
 

Sedangkan, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan, hobi yang dijalankan para peserta kontes koi bisa dijalankan dengan profesional sehingga menghasilkan kapital. Apalagi dengan dibukanya kelas profesional koi oleh UMM yang diharapkan mampu memberikan edukasi mumpuni. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ia juga mendorong mahasiswa untuk serius ketika menekuni dunia koi. Sebab aktivitas ini nyatanya membantu dunia perikanan Indonesia.
 
“Pak bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilangsungkannya Malang Koi Show ini. Pun dengan CoE yang diluncurkam oleh UMM. Bahkan nanti Pak bupati juga akan ambil bagian di kelas profesional koi,” katanya.
 
Wabup Malang yang juga alumnus UMM itu berharap langkah-langkah yang sudah dijalankan ini bisa didampingi dengan baik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sehingga dapat memberikan hasil maksimal serta memberikan manfaat lebih luas ke masyarakat.
 
Sementara itu, Rektor UMM, Fauzan, menilai bahwa ajang ini menjadi bahan bakar lahirnya CoE Koi dari prodi akuakultur UMM. Dengan begitu, lulusan sekolah profesional ini bisa mengangkat ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan atau dengan memberikan edukasi.
 
“Saya yakin merjasama strategis UMM dengan DUDI dapat menjadikan koi sebagai komoditas bagus dan menjadi bagian dari kemajuan ekonomi Indonesia,” katanya.

 

(WHS)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *