Menjodohkan Mitra Konstruksi Inggris di Infrastructure Connect

Menjodohkan Mitra Konstruksi Inggris di Infrastructure Connect

tribunwarta.com – JAKARTA, Investor.id – Kerajaan Inggris sebagai mitra Indonesia dalam pembangunan infrastruktur, masih menyatakan minatnya untuk bisa terlibat dalam pengembangan infrastruktur di Tanah Air, khususnya di sektor transportasi.

Sempat disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste H.E. Owen Jenkins saat wawancara tertulis dengan Majalah Investor beberapa waktu lalu Kerajaan Inggris terus membina hubungan yang lebih erat melalui kemitraan terbaru di bidang transportasi dan pertumbuhan bersih. Salah satunya ditunjukkan dengan kehadiran sejumlah perusahaan asal Britania Raya di eksebisi Indonesia Infrastructure Week 2022, sebuah langkah untuk memadukan sisi supply dari sisi kapabilitas dengan demand berupa proyek-proyek infrastruktur yang akan dilansir oleh pemerintah Indonesia.

“Sebanyak 7 (tujuh) perusahaan asal Inggris yang terkemuka telah hadir di Paviliun Inggris saat Infrastructure Connect 2022. Mereka mencari kemitraan baru di sisi konsultansi, manajemen proyek dan biaya, sistem keselamatan jalan raya dan solusi konstruksi, standardisasi global, dan pengembanngan platform digital untuk mendukung kolaborasi infrastruktur,” ujar Owen.

Berikutnya ia mengungkapkan pemerintah Kerajaan Inggris amat mendukung keinginan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan MRT lebih jauh. “Pada bulan Mei lalu, Pembiayaan Ekspor Inggris dan Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance dan UK Export Credit Agency), telah mengajukan pernyataan minat untuk membiayai hingga US$1,25 miliar untuk proyek MRT Jakarta. Pekan lalu di sela-sela ajang B20, saya menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Kementerian Perhubungan untuk bekerja sama dalam pembangunan kereta api, khususnya MRT. Dalam perjanjian tersebut Inggris memiliki posisi sebagai mitra pembiayaan utama bersama dengan mitra lainnya seperti Jepang dan Korea,” imbuhnya.

Sedikit tentang Infrastructure Connect 2022 yang digelar di JIExpo Jakarta pada 23-25 November 2022 lalu, pameran industri konstruksi dan infrastruktur ini dibuka Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Event ini memberikan highlight khusus pada program pemerintah dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri khususnya dalam sektor jasa konstruksi dan pembangunan infrastruktur, yang diiringi dengan peningkatan kolaborasi dengan pemain global dunia untuk alih teknologi, pengetahuan serta mendorong investasi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Niekke Budiman, Portfolio Director Tarsus Indonesia selaku penyelenggara mengatakan Infrastructure Connect 2022 menyebut pihaknya memiliki tiga program utama yaitu Konstruksi Indonesia, Indonesia Infrastructure Week dan Beton Indonesia. Program Konstruksi Indonesia merupakan agenda tahunan resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan konstruksi berat dan teknik sipil. Sementara Indonesia Infrastructure Week merupakan kegiatan resmi KADIN Indonesia bekerja sama dengan Inggris sebagai negara mitra. Beton Indonesia adalah program resmi Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I), memberikan perkembangan terbaru mengenai pembangunan infrastruktur dan konstruksi dan fokus pada produk beton, teknologi, inovasi dan solusi.

“Kami berharap dengan adanya acara ini dapat membantu untuk mempercepat program pembangunan di Indonesia serta mampu meningkatkan investasi di bidang konstruksi dan infrastruktur,” kata Niekke dalam pernyataan tertulisnya, Senin (12/12/2022).

Tidak hanya para pelaku industri konstruksi dan infrastruktur tanah air yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka kesempatan untuk membangun relasi. “Inggris sebagai partner country pun telah menampilkan tujuh perusahaan terdepan di Pavilion Inggris yang menawarkan kemitraan baru di sisi konsultansi, manajemen proyek dan biaya, sistem keselamatan jalan raya dan solusi konstruksi, standardisasi global, dan pengembangan platform digital untuk mendukung kolaborasi infrastruktur,” imbuh Niekke.

Inggris menilai Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan industri konstruksi dan infrastruktur, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di wilayah lain terutama di Jawa, Bali, Sumatera, dan pengembangan Ibu Kota Negara di Kalimantan.

Pada Infrastructure Connect 2022 ini turut diadakan pula Anugerah Konstruksi Indonesia sebagai apresiasi kepada peserta pameran dalam menampilkan produk, teknologi dan inovasi terbaiknya dalam Infrastructure Connect 2022. Anugerah Inovasi Teknologi diberikan kepada PT Delameta Bilano yang menampilkan produk dengan teknologi inovatif dalam konstruksi dan infrastruktur, Anugerah Produk Konstruksi Ramah Lingkungan diberikan kepada Tatalogam Group sebagai apresiasi upaya Tatalogam Group dalam menjaga lingkungan dan memungkinkan konstruksi yang sustainable dan handal dan terakhir Anugerah Inovasi Jasa Konstruksi diberikan kepada Geoforce Indonesia dalam menampilkan produk dan jasa yang inovatif dalam mendukung penyelenggaraan jasa konstruksi, terutama dari sisi ekosistem rantai pasok sehingga mendukung pembangunan infrastruktur yang efisien, efektif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *