Mengenal Lebih Mendalam Seputar Literasi Keuangan

tribunwarta.com – Apakah Anda sudah mengetahui apa itu literasi keuangan? Mari kenali lebih mengenai apa itu literasi keuangan.

Mengenal Literasi Keuangan

Menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan), literasi keuangan (financial literacy) adalah rangkaian proses atau aktivitas untuk meningkatkan pengetahuan, keyakinan, serta ketrampilan konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan baik.

Secara singkat, literasi keuangan juga dapat diartikan sebagai pengetahuan atau kemampuan untuk mengelola keuangan.

Dengan literasi keuangan yang baik, maka Anda dapat sangat terbantu untuk hidup lebih sejahtera dalam hal keuangan.

[Baca Juga: Literasi Keuangan di Indonesia]

Pada dasarnya literasi keuangan sangat berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun, sepertinya kebanyakan orang tidak menyadari bahwa itu adalah literasi keuangan.

Misalnya mengambil keputusan untuk menabung atau melakukan investasi untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Hal tersebut merupakan salah satu peran literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Oh ya, literasi keuangan ternyata tidak hanya bermanfaat bagi individu atau perseorangan saja lho. Ternyata literasi keuangan juga bermanfaat bagi sistem perekonomian di suatu negara.

[Baca juga: Literasi dan Perencanaan Keuangan di Indonesia Masih Rendah]

4 Tingkat Literasi Keuangan

Dalam literasi keuangan juga terdapat tingkat-tingkat untuk mengukur seberapa baik literasi keuangan yang dimiliki seseorang.

Terdapat 4 tingkatan literasi keuangan seseorang. Berikut 4 tingkat literasi keuangan menurut OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

#1 Well Literate

Jika seseorang berada pada tingkat ini, berarti orang tersebut memiliki pengetahuan serta keyakinan tentang lembaga jasa keuangan. Selain itu, orang tersebut juga mengenal produk dan jasa keuangan.

Tidak hanya itu, fitur, manfaat, risiko, hak dan kewajiban mengenai produk dan jasa keuangan juga mereka kenali dengan baik. Orang tersebut juga memiliki keterampilan dalam menggunakan produk serta jasa keuangan.

#2 Sufficient Literate

Pada tingkat ini, berarti seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan.

Orang tersebut juga mengenal fitur, manfaat, risiko, serta hak dan kewajiban mengenai produk dan jasa keuangan.

#3 Less Literate

Jika seseorang berada pada tingkat ini, berarti orang tersebut hanya memiliki pengetahuan mengenai lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan saja.

#4 Not Literate

Seseorang yang berada pada tingkat ini tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan.

Tentunya, orang tersebut juga tidak memiliki ketrampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

4 Aspek Literasi Keuangan Menurut Chen dan Volpe

Terdapat berbagai aspek dalam literasi keuangan menurut para ahli. Berikut beberapa aspek-aspek literasi keuangan menurut Chen dan Volpe.

#1 Pemahaman Pengetahuan Dasar Tentang Keuangan Pribadi

Aspek yang pertama adalah pemahaman beberapa hal yang berhubungan dengan pengetahuan dasar mengenai keuangan pribadi.

#2 Savings and Borrowing (Tabungan Dan Pinjaman)

Aspek yang kedua ini meliputi pengetahuan yang berkaitan dengan tabungan dan pinjaman. Misalnya pada penggunaan kartu kredit.

#3 Insurance (Asuransi)

Aspek yang ke tiga meliputi pengetahuan dasar pada asuransi serta produk-produk asuransi. Misalnya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan dan lain-lain.

[Baca Juga: Sebelum Berinvestasi, Pahami Dulu Industri Pengelolaan Investasi Indonesia]

#4 Investasi (Investment)

Aspek yang ke empat meliputi pengetahuan tentang hal yang berhubungan dengan investasi.

Misalnya, pengetahuan tentang suku bunga pasar, risiko investasi, serta produk-produk investasi seperti saham, reksa dana, deposito, dan lain-lain.

Anda juga bisa mendapatkan berbagai informasi penting mengenai investasi melalui ebook dari Finansialku yang bisa Anda download secara gratis.

Finansialku menyediakan berbagai macam ebook mengenai investasi seperti ebook mengenai reksa dana, saham, dan emas.

Dengan membaca ebook dari Finansialku tentunya dapat membantu Anda untuk lebih mengenal apa itu investasi saham.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

5 Aspek Literasi Keuangan Menurut Nababan dan Sadalia

Terdapat beberapa aspek dalam literasi keuangan menurut Nababan dan Sadalia. Berikut 5 aspek literasi keuangan menurut Nababan dan Sadalia.

#1 Basic Personal Finance (Dasar Keuangan Pribadi)

Aspek yang pertama yaitu basic personal finance, yang meliputi berbagai macam pemahaman dasar seseorang dalam suatu sistem keuangan.

Contohnya, perhitungan bunga sederhana, bunga majemuk, inflasi, opportunity cost, nilai waktu (Time Value of Money), likuiditas aset, dan lain-lain.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

#2 Money Management (Pengelolaan Keuangan)

Aspek yang ke dua yaitu money management. Pada aspek ini, money management mencakup bagaimana seorang individu mengelola uang pribadi mereka.

Semakin baik pemahaman seseorang terhadap literasi keuangan (financial literacy) maka akan semakin baik juga individu tersebut mengelola keuangan pribadi mereka.

[Baca Juga: Yuk! Kenalan dengan Investasi]

#3 Credit and Debt Management (Pengelolaan Kredit dan Utang/Pinjaman)

Pada aspek yang ketiga, pengelolaan perkreditan adalah suatu rangkaian kegiatan dan komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara sistematis dalam proses pengumpulan dan penyajian informasi perkreditan suatu bank.

#4 Saving and Investment (Tabungan dan Investasi)

Tabungan (saving) merupakan suatu bagian dari pendapatan masyarakat yang tidak dipergunakan untuk kegiatan konsumsi.

Sedangkan investasi (investment) merupakan bagian dari tabungan yang dipergunakan untuk kegiatan ekonomi atau yang menghasilkan barang dan jasa.

Contoh produk-produk investasi adalah saham, reksa dana, P2P (Peer to Peer) Lending, deposito, obligasi, dan lain-lain.

#5 Risk Management (Pengelolaan Risiko)

Aspek yang terakhir adalah pengelolaan risiko. Apa yang dimaksud dengan risiko? Risiko merupakan sesuatu hal yang muncul akibat dari adanya suatu ketidakpastian.

Untuk mengatasi ketidakpastian tersebut, maka seseorang harus memiliki pengelolaan risiko yang baik.

Pengelolaan risiko memiliki tujuan untuk meminimalisasi kerugian yang dialami serta mengoptimalkan keuntungan yang akan diperoleh.

[Baca Juga: Sudahkah Anda Sehat Keuangan sebelum Mulai Berinvestasi Reksa Dana]

Pengukuran Literasi Keuangan

Terdapat 4 hal yang paling umum dalam literasi keuangan yaitu pengetahuan dan kemampuan tentang penganggaran, tabungan, pinjaman, serta investasi, menurut Remund.

Variabel dalam literasi keuangan dapat membantu mengukur kemampuan seseorang yang berhubungan dengan pemahaman tentang nilai tukar uang, fitur jasa layanan keuangan, pencatatan keuangan, dan sikap dalam mengeluarkan uang.

[Baca Juga: Jangan Bingung Memilih Reksa Dana, Pilih yang Sesuai Tujuan Investasi]

Berikut 5 hal dalam mengukur literasi keuangan seseorang menurut Widayat.

    Menyusun atau merencanakan anggaran penghasilan yang akan didapatkan.

    Menyusun atau merencanakan anggaran biaya yang akan dikeluarkan.

    Kepatuhan pada rencana anggaran pengeluaran.

    Pemahaman atas nilai riil uang.

    Pemahaman atas nilai nominal uang.

    Pemahaman tentang inflasi.

Sedangkan beberapa tolak ukur dalam mengukur literasi keuangan menurut Australian Securities & Investment Commission adalah sebagai berikut.

    Pengetahuan seseorang atas nilai suatu barang dan skala prioritas dalam hidupnya.

    Penganggaran, tabungan, dan bagaimana mengelola uang (money management).

    Pengelolaan kredit.

    Pentingnya asuransi dalam melindungi terhadap risiko.

    Dasar-dasar investasi.

    Perencanaan pensiun (retirement planning).

    Pemanfaatan dari belanja dan membandingkan produk kemana untuk mencari saran dan informasi bimbingan serta dukungan tambahan.

    Bagaimana mengenali potensi konflik atas kegunaan (prioritas).

Manfaat Literasi Keuangan

Setelah mengenal lebih dalam tentang literasi keuangan, tentunya Anda semakin menyadari betapa pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan kita.

Semakin baik tingkat literasi keuangan Anda, maka semakin baik juga pengelolaan keuangan Anda dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, apakah Anda sudah memahami literasi keuangan? Silahkan berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.

Anda juga dapat membagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan agar semakin banyak orang yang mengenal literasi keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.

Sumber Referensi:

    Muchlisin Riadi. 8 Maret 2018. Pengertian, Tingkat, Aspek dan Pengukuran Literasi Keuangan. Kajianpustaka.com – https://goo.gl/Co9Np7

Sumber Gambar:

    Keuangan 1 – https://goo.gl/hh7ats

    Keuangan 2 – https://goo.gl/KgZjbo

    Keuangan 3 – https://goo.gl/Zhnnd2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *