Mengenal Bioteknologi Modern, Pengertian, Manfaat, dan Contoh Produknya

Mengenal Bioteknologi Modern, Pengertian, Manfaat, dan Contoh Produknya

Jakarta:  Selama masa pandemi covid-19, Sobat Medcom pasti menjadi akrab dengan beberapa istilah seperti swab,  swab antigen, dan swab PCR (Polymerase Chain Reaction).  Nah, untuk Swab PCR, ternyata merupakan salah satu bentuk dari produk hasil pemanfaatan bioteknologi modern yang bakal kamu jumpai saat belajar mata pelajaran Biologi di kelas 12.
 
Sebelumnya, mungkin kamu pernah mengenal apa tentang bioteknologi.  Seiring dengan kemajuan teknologi, keberadaan bioteknologi konvensional ini perlahan juga ikut berkembang pesat hingga muncul yang dinamakan bioteknologi modern.
 
Kemajuan bioteknologi modern ini tentunya memiliki banyak mafaat bagi kehidupan manusia. Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak artikel yang dilansir dari laman Ruangguru ini:

Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (seperti bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (alkohol, asam organik, antibiotik, dan enzim) dalam proses produksi. Hal ini untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. 





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Tidak sedikit sumber daya alam dan biodiversitas di bumi yang dapat dimanfaatkan melalui penelitian terhadap berbagai jenis dan makroorganisme dan mikroorganisme sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Untuk itulah penting untuk mempelajari berbagai cabang ilmu biologi, baik biologi murni maupun terapan, seperti biologi sel, biologi molekuler, mikrobiologi, dan rekayasa genetika. 

Bidang Ilmu Penerapan Biologi

Bioteknologi modern juga merupakan aplikasi bioteknologi yang melibatkan rekayasa genetika ataupun teknologi yang lebih canggih untuk menghasilkan produk yang diinginkan.  Nah, produk yang dihasilkan pada bioteknologi modern ini dapat berasal dari keseluruhan tubuh organisme atau hanya bagian-bagian tertentunya aja, seperti sel, jaringan, atau organ. 

Bioteknologi modern pada umumnya berhubungan dengan manipulasi atau rekayasa materi genetik. Rekayasa genetika adalah proses modifikasi atau manipulasi sekuens materi genetik suatu organisme. Nah, dalam bioteknologi modern, modifikasi ini tidak hanya dilakukan pada lingkungan maupun media tumbuh mikroorganisme aja, tetapi juga modifikasi atau rekayasa pada susunan gen dalam kromosom.

Materi genetik yang akan direkayasa adalah DNA, yang dapat berasal dari plasmid atau kromosom sel bakteri, sel khamir; maupun genom virus. Selain itu, bioteknologi modern dimanfaatkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pertanian, farmasi, penanganan polusi dan pengembangan sumber energi.

Manfaat Bioteknologi Modern

Contoh Produk Bioteknologi Modern

Nah, tadi sudah kita singgung tentang salah satu manfaat bioteknologi yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia belakangan ini. Namun selain PCR, ternyata masih banyak lagi contoh produk bioteknologi yang bermanfaat bagi kita.

1. Teknik Kultur Jaringan 

Teknik kultur jaringan merupakan suatu teknik untuk memperbanyak tumbuhan dalam skala besar. Teknik ini dibuat dengan mengambil sel atau jaringan pada tumbuhan, bisa melalui potongan kecil daun, akar, batang, atau bagian tumbuhan yang lainnya.
 
Potongan tumbuhan tersebut lalu ditumbuhkan di suatu medium yang telah dipersiapkan dan mengandung semua zat yang diperlukan untuk pertumbuhan tumbuhan.  Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman untuk memperoleh keturunan yang memiliki sifat yang sama seperti induknya. Melalui teknik ini dapat dihasilkan bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar.

2. Teknologi Rekombinasi DNA dan Kloning Gen

Tanpa kita sadari, terdapat penyakit-penyakit tertentu pada manusia yang disebabkan oleh adanya masalah pada hormon. Misalnya, diabetes mellitus (DM) tipe I atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis.
 
Penyakit ini disebabkan karena kekurangan hormon insulin sehingga kadar gula dalam darahnya sangat tinggi.  Saat ini, dengan adanya bioteknologi modern, hormon insulin dapat dihasilkan secara buatan (transgenik) dengan bantuan bakteri Escherichia coli.
 
Hal tersebut diawali dengan melakukan proses rekombinasi DNA berupa penyisipan gen insulin yang berasal dari DNA sel manusia ke dalam plasmid bakteri sehingga diperoleh plasmid rekombinan.
 
Rekombinasi DNA merupakan proses modifikasi DNA yang dapat berasal dari spesies yang berbeda untuk menghasilkan DNA rekombinan atau DNA yang telah termodifikasi. Plasmid rekombinan yang telah mengandung gen insulin kemudian dimasukkan ke dalam bakteri E. coli, sehingga bakteri E. coli bisa memproduksi insulin. 

3. PCR (Polymerase Chain Reaction)

Metode ini digunakan untuk perbanyakan atau amplifikasi DNA secara in vitro atau di luar sel hidup. 

4. Antibiotik

Antibiotik adalah senyawa yang umumnya dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh bakteri patogen penyebab penyakit.
 
Antibiotik yang pertama kali ditemukan dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Penisilin ini adalah antibiotik yang ampuh melawan infeksi dari bakteri gram positif karena mampu menghambat pembentukan dinding sel bakteri. .
 
Contoh beberapa jenis antibiotik adalah antibiotik yang berasal dari kelompok streptomycin dan tetracycline, yang ampuh melawan bakteri Tuberculosis.

Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern

1. Kelebihan Bioteknologi Modern

  • Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
  • Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik
  • Bisa menghasilkan organisme dengan sifat baru yang tidak ada pada sifat alaminya 
  • Dapat meningkatkan kualitas produk

2. Kekurangan Bioteknologi Modern

  • Biaya produksi relatif lebih mahal
  • Memerlukan teknologi canggih
  • Harus memperhatikan pengaruh jangka panjang yang mungkin ditimbulkan

Ternyata mempelajari tentang bioteknologi moder itu menarik ya!  Sebab ternyata banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan kita sehari-hari.  
 
Baca juga: Unggas Hingga Reptil, Ini 6 Contoh Hewan Ovipar
 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *