Menang di MotoGP Thailand Memungkinkan? Begini Trik Bestia

Menang di MotoGP Thailand Memungkinkan? Begini Trik Bestia

Pembalap Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil, Enea Bastiannini akan start dari posisi yang strategis untuk mengejar kemenangan di sirkuit Buriram, Thailand di balapan yang akan digelar Minggu (2/10/2022). Meski posisi start yang akan Ia tempati berada di posisi yang kurang menguntungkan, namun beberapa trik yang bisa Ia lakukan sudah pasti jadi strategi buat balapan besok.
 
Selain agresif di zona start untuk mengambil beberapa posisi di depan selepas tikungan pertama, menjaga durabilitas ban juga jadi hal terpenting seperti yang biasa Ia lakukan di setiap serinya. Apalagi di tipe sirkuit yang membutuhkan pengereman yang lebih berat, tentu peran skill balap mengirit penggunaan ban juga sangat penting. 
 
Adapun catatan waktunya di sesi kualifikasi hari Sabtu (1/10/2022) membukukan waktu 1 menit 29,988 detik, menjadi pembalap tercepat ke 6. Adapun rekan setim Fabio Di Giannantonio bukukan waktu 1 menit 30,794 detik menjadi pembalap di barisan ke-21.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Meski berada di posisi keenam atau tepatnya di baris kedua yang berarti tepat di belakang Pecco, namun selisih waktu tercepatnya dari Marco Bezzecchi hanya terpaut 0,317 detik. Posisi yang cukup menguntungkan bagi pembalap bernomor 23 untuk bisa ikut bersama rombongan pembalap tercepat dan bikin bangga penggemar di Indonesia untuk mengejar podium kemenangan lagi.
 
Baca Juga:

Motif Menko Perekonomian Memberikan Dukungan kepada IMX 2022

 
Bastianini mengakui senang bisa mendapat posisi yang strategis, bisa membuat langkah maju yang penting sejak latihan pagi baik dari segi berkendara maupun set-up sesuai rekomendasi ahli dari tim mekanik. 
 
“Di kualifikasi saya tidak bisa mendapatkan lap yang bagus, tetapi kami berhasil berusaha keras di lap terakhir meskipun ada beberapa kesalahan kecil. Berada di baris kedua cukup bagus dan kami bisa menjalani balapan yang bagus besok, tapi tentunya kami membutuhkan sesuatu yang ekstra dengan rekomendasi ahli dari mekanik,” ujar Bastinini.
 
Sementara Di Giannantonio mengungkapkan bahwa kualifikasi kali ini bukan hari yang baik. “Kami membuat beberapa modifikasi pada motor yang tidak berhasil dan tidak berhasil meningkatkan lap terbaik jelang balapan ini,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini. 
 
Adapun Diggia menambahkan, “Dengan hasil seperti ini akan sulit di balapan besok, tapi kami tidak menyerah dan kami akan bekerja keras untuk comeback yang bagus.” 
 
Di klasemen Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini berada di posisi empat dengan 170 poin. Sesangkan Diggia berada di posisi 20 dengan 23 poin.
 

(UDA)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *