tribunwarta.com – Tertarik memulai bisnis waralaba cendol yang selalu menjadi favorit di hati masyarakat Indonesia? Bagaimana dengan peluang usaha cendol?
Makanan penutup alias dessert yang satu ini masih digandrungi berbagai kalangan di Indonesia hingga saat ini.
Tidak percaya? Mari simak ulasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Awal Mula Kesuksesan Es Cendol Elizabeth
Dalam kondisi ekonomi yang sedang melemah akhir-akhir ini, sebuah bisnis yang terus berkembang adalah BISNIS MAKANAN dan MINUMAN.
Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan primer manusia, sehingga bisnis ini memang tidak pernah sepi pengunjung.
Terutama jika Anda menjadi salah satu pebisnis makanan atau minuman yang melegenda seperti es cendol Elizabeth.
Belum lama ini, bisnis cendol ini kembali menarik banyak perhatian karena CNN Travel menyebut cendol berada di urutan ke-9 dari 50 makanan penutup terenak di dunia.
Makanan yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut yang dicampur gula merah dan santan itu memang lekat dengan lidah orang Indonesia.
Terutama saat mengingat iklim negara kita yang tropis dan cukup panas, pastinya cocok sekali dengan jajanan segar yang pastinya sesuai untuk melepas dahaga dan lapar semacam ini.
Nah, jika berbicara soal cendol pastinya tidak lepas dari bisnis es cendol legendaris, yakni es cendol Elizabeth di Bandung, Jawa Barat.
Terletak di Jalan Inhoftank No 64, kawasan Astana Anyar, toko minuman es cendol ini selalu ramai diserbu warga baik dari dalam maupun luar Bandung.
Sekilas dari luar toko ini tampak biasa saja, namun bisnis ini ternyata sudah sangat dikenal masyarakat Bandung dan sekitarnya sebagai bisnis cendol legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1972.
Bahkan konon katanya, belum ke Bandung rasanya kalau belum mencicipi cendol legendaris yang satu ini.
[Baca Juga: Peluang Usaha Rumahan dan Bisnis Sampingan Menjelang Lebaran]
Bisnis es cendol Elizabeth sendiri ternyata didirikan oleh Haji Rohman yang dibantu anak-anaknya dalam mengelola usaha ini.
Nur Hidayah, putri kedua Haji Rohman, sempat bercerita bapaknya semasa kecil sudah harus membantu perekonomian keluarga. Rohman yang ketika itu baru duduk di bangku kelas 2 SD ditinggal sang ayah.
“Awalnya, bapaknya Bapak (Rohman) meninggal, waktu itu masih tinggal di Pekalongan. Kehidupan di desa kan tak menentu hanya kerja tani. Sementara, bapak itu anak laki-laki satu-satunya jadi tumpuan keluarga.”
Lantas mengapa namanya Elizabeth?
Ternyata, pada awalnya Bapak Rohman berjualan cendol dan memulai berjualan di kawasan Leo Genteng, Astana Anyar, Kota Bandung.
Usai berkeliling, Rohman biasanya memarkirkan jualannya di sebuah rumah di Jalan Ciateul.
Rumah tersebut adalah milik Ibu Elizabeth yang juga merupakan pelanggan tetap cendol Bapak Rohman.
Nah, karena sang penjual selalu mangkal di depan rumah tersebut, alhasil nama Cendol Elizabeth pun dialihkan dan kini nama tersebut sudah sangat terkenal di kalangan penggemar jajanan menyegarkan yang satu ini.
Bahkan, Nur mengisahkan bahwa nama es cendol Elizabeth semakin dikenal karena Ibu Elizabeth pernah membantu Bapak Rohman menuliskan bon menggunakan bon toko tas Elizabeth-nya.
“Ada suatu waktu Bapak tidak bisa nulis. Kalau ada pesanan larinya ke dalam minta Bu Eli menuliskan pesanannya. Kalau Ibu Eli menulis selalu pakai bon Toko Elizabeth. Dari situ Bu Eli bilang, ‘Sudah aja Man, cendolnya sekalian namain Cendol Elizabeth’. Dan orang pun kenalnya Cendol Elizabeth karena pakai bon itu.”
Sejak itu, nama cendol Rohman bernama Es Cendol Elizabeth hingga terkenal sampai saat ini.
[Baca Juga: 15 Bisnis Sampingan untuk Pensiunan yang Boleh Dipertimbangkan]
Meskipun sudah cukup lama beredar di pasaran, es cendol tetap menjadi salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia.
Mungkin karena kenikmatannya abadi dan sesuai dengan selera masyarakat. Baik manula, dewasa, hingga anak-anak bisa menikmati segarnya es cendol yang manis ini.
Harganya pun termasuk terjangkau sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan.
Namun bagaimana jika pebisnis pemula mau memulai bisnis es cendol ini? Tentunya memulai bisnis dari nol bisa berbahaya bukan jika tanpa pengalaman?
Untungnya, sudah banyak bisnis es cendol yang mewaralabakan usahanya. Hal ini bisa menjadi jawaban bagi para pebisnis pemula yang tertarik berbisnis es cendol seperti es cendol Elizabeth.
Apakah Anda juga tertarik dalam berbisnis es cendol ini? Jika iya, yuk simak bagaimana menggiurkannya berbisnis es cendol ini!
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
Melirik Bisnis Waralaba Cendol yang Menggiurkan
Jika mendengar kisah awal mula terbentuknya es cendol Elizabeth tentu Anda bertanya-tanya.
Bagaimana sih bisnis yang begitu sederhana bisa sukses menjadi bisnis legendaris di Indonesia?
Pasalnya, es cendol Elizabeth selalu mengutamakan bahan bakunya.
Bapak Rohman menjelaskan, es cendol Elizabeth selalu memastikan bahwa santan yang digunakan sangat kental dan dibuat dari kelapa yang kondisinya baik.
Kemudian, untuk sagu yang dipakai, sang pembuat mendapatkannya langsung dari Kepulauan Riau.
Lalu, untuk gulanya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, pun juga pandan dan daun sujinya, Rahman mendapatkannya dari Ciparay dan Malalaya, Kabupaten Bandung.
Jadi, Bapak Rohman yakin bahwa dari bahan dasar yang baik, tentunya akan menghasilkan rasa cendol yang nikmat juga.
Namun selain dari segi bahan baku, bisnis cendol memang sangat berpotensi membawa keuntungan.
Tidak sedikit pebisnis yang mendompleng kesuksesan es cendol Elizabeth dari namanya.
Hal ini dikarenakan bisnis ini tergolong sederhana dan tidak membutuhkan modal yang besar. Dengan demikian keuntungan bisa dinikmati dengan nyamannya.
Tidak percaya? Yuk simak 2 testimoni dari waralaba cendol berikut ini:
[Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang dari Mobil Pribadi? 9 Start Up Indonesia Tawarkan Uang untuk Pasang Iklan di Mobil]
#1 Cendol Desa
Namanya boleh saja “Cendol Desa” namun waralaba yang satu ini sudah kekinian loh.
Dengan warna dominan merah, usaha franchise atau waralaba yang dirintis Tatang Kusdiana ini lumayan ramai disinggahi pengunjung.
Untuk menjadi franchisee alias mitra, cukup menyediakan modal Rp 3,9 juta hingga Rp 5,9 juta. Jadi bisa dibilang waralaba cendol memang sangat terjangkau.
Namun demikian, Tatang menjelaskan bisnis ini selalu ramai pengunjung dan aman untuk digeluti. Orang sepertinya enggak pernah bosen minum cendol.
Selain itu, untuk modal juga enggak terlalu mahal, jadi bisa mengajak banyak orang untuk berbisnis.
“Potensi bisnis cendol, aman-aman saja ya. Orang sepertinya enggak pernah bosen minum cendol. Selain itu, untuk modal juga enggak terlalu mahal, jadi bisa mengajak banyak orang untuk berbisnis.”
[Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dari Sampah yang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan]
#2 Es Cendol Queen Elizabeth
Bisnis es cendol yang sedang hits akhir-akhir ini tak lain adalah es cendol Queen Elizabeth by Cendol Elizabeth yang sudah melegenda di Bandung.
Melalui brand barunya, cendol Elizabeth kini disajikan tanpa santan. Sugihana Wibawa, selaku Owner Cendol Queen Elizabeth Cirebon mengungkapkan:
“Di sini (Cendol Queen Elizabeth) kita tidak menggunakan santan, namun diganti dengan susu.”
Selain itu, varian rasanya pun semakin bervariasi dan terus dikembangkan.
“Kita punya banyak varian rasa, sehingga rasa yang ditawarkan pun mengikuti trend saat ini.”
Sugih menjelaskan, Cendol Queen Elizabeth memiliki delapan varian rasa yang tidak ada di tempat-tempat cendol lainnya.
“Variannya kita punya original, cheese, taro, thai tea, strawberry, coffee, mocca, dan juga coklat.”
Namun, di samping pengembangan yang terus menerus dilakukan es cendol Queen Elizabeth tetap dijual dengan harga yang terjangkau.
“Kalau Medium kita bandrol hanya Rp 18 ribu saja, sedangkan untuk ukuran Large dibandrol Rp 25 ribu. Jadi, semua varian rasa harganya sama, hanya yang berbeda dari ukurannya saja.”
Meski demikian, nilai jual yang rendah tidak menutup keuntungan bisnis cendol ini.
Mengingat bahan bakunya mudah ditemukan dan harganya pun masuk akal, Anda tetap bisa menikmati untung cukup besar dari sini loh.
Peralatan yang dibutuhkan juga sederhana sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan modal awal yang tinggi.
[Baca Juga: Temukan Cara Hebat untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif dalam Mencapai Kesuksesan]
Mau Berbisnis Waralaba Es Cendol? #Uangdarimana?
Setelah melihat betapa bisnis es cendol ini menggiurkan keuntungannya, apakah Anda tertarik? Tapi apakah Anda sudah memikirkan pembiayaannya?
Mempersiapkan modal untuk sebuah bisnis merupakan satu hal besar, tetapi bukan berarti mudah untuk memperoleh pendanaan tersebut.
Anda perlu menghitung berapa banyak dana yang dibutuhkan, mulai dari modal atau investasi awalnya hingga biaya operasional bisnis nantinya.
Selain itu, penting untuk mengetahui bagaimana memaksimalkan dana yang ada menjadi sebuah pencapaian dengan pengembalian yang tinggi, yang bisa menarik pendana untuk memberikan bantuan dana.
Jangankan pebisnis pemula, pebisnis sukses pun bisa jatuh miskin jika tidak dilengkapi dengan pengaturan keuangan yang baik.
Dengan demikian, penting untuk selalu membuat perencanaan keuangan dan memantau kondisi keuangan secara berkala. Lengkapi dengan pencatatan yang rapi.
Anda juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk memudahkan pengaturan keuangan.
Dengan fitur yang praktis dan lengkap, aplikasi Finansialku akan membantu Anda dalam berbisnis tanpa harus khawatir dengan pengaturan keuangan.
Jika Anda pengguna baru, segera download aplikasinya sekarang juga aplikasinya melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai bisnis waralaba cendol lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, sila ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.
Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
