tribunwarta.com – Bagi kamu para pemilik usaha, sudah tahu cara mengatasi pengangguran? Adakah tips cara cari kerja yang tepat untuk saat ini?
Jangan khawatir! Kali ini Finansialku akan memberi tips dan trik mudah agar kamu bisa mengatasi pengangguran.
Penasaran? Simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Sedang Mencari Pekerjaan? Yuk Baca ini!
Belum lama ini saya bertemu dengan adik kelas saya semasa kuliah dulu. Dia pun bertanya-tanya tentang kegiatan saya saat ini.
Berminat untuk berbincang-bincang lebih jauh, saya pun menanyakannya apa pekerjaannya saat ini.
Eh, siapa sangka dia malah curhat bahwa saat ini dirinya masih menganggur setelah hampir 6 bulan lulus kuliah.
Dia berkata, meski lulus dari universitas yang lumayan ternama di Bandung, tetap saja susah mencari kerja di tengah banyaknya pelamar dari seluruh Indonesia.
Hal ini mengingatkan saya pada zaman saya melamar kerja dulu.
Memang betul sih pesaingnya sangat banyak dan rasanya pengetahuan dan keterampilan kita akan sulit jika dibandingkan dengan mereka yang double degree atau memiliki pendidikan jauh lebih tinggi.
Dari sini saya paham bahwa memasuki dunia kerja bagi fresh graduate tentunya cukup berat.
Masa transisi ini cukup drastis dan bisa membuat sebagian orang takut duluan.
Beberapa bahkan maju mundur dalam mencari kerja karena kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
Namun keadaan ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Mengapa demikian?
Karena kamu bisa saja menjadi pengangguran, di mana pengangguran menjadi salah satu hal yang erat kaitannya dengan permasalahan ekonomi.
Hal ini dikarenakan banyaknya pengangguran dapat menimbulkan naiknya tingkat kemiskinan dan mengganggu kebutuhan sehari-hari.
[Baca Juga: 10 Tips Sukses Wawancara Kerja atau Interview Kerja untuk Para Fresh Graduate]
Pertanyaannya adalah mengapa bisa terjadi pengangguran? Alasan utamanya tentu karena persaingan mencari kerja yang tinggi. Namun penyebabnya bukan hanya itu saja loh.
Nah, untuk dapat mencari cara untuk mengatasi pengangguran dan meminimalisasi tingkat pengangguran yang cukup tinggi di Indonesia, pertama-tama kita harus tahu apa yang menjadi alasan utama penyebab pengangguran.
Melansir dari Jojonomic.com, berikut beberapa faktor penyebab terjadinya pengangguran:
#1 Kendala Upaya dan Waktu
Kamu tentunya tahu bahwa para pencari kerja memiliki pengalaman dan keahlian yang berbeda.
Karena itu, mencari pekerjaan yang tepat sesuai dengan keinginan dan keahlian juga membutuhkan upaya dan waktu yang berbeda.
Hal ini cenderung mengurangi tingkat perolehan kerja dan membuat proses penerimaan kerja semakin lama.
Misalnya saja, seorang lulusan S1 Akuntansi dan S2 Peternakan sedang mencari kerja. Mana yang akan lebih mudah menemukan pekerjaannya?
Menurut pengalaman, saya menilai bahwa lulusan S1 Akuntansi akan lebih mudah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan deskripsinya, di mana banyak bank dan lembaga keuangan serta perusahaan besar yang membutuhkan akuntan di perusahaannya.
Sedangkan lulusan S2 Peternakan akan butuh waktu lebih lama karena lowongan untuk jurusan peternakan umumnya lebih terbatas.
Ditambah status master-nya tentu membutuhkan deskripsi pekerjaan yang lebih terspesialisasi.
[Baca Juga: Mau Sukses dan Menjadi Orang Kaya? Awali Dengan Menerapkan Prinsip Dasarnya Terlebih Dahulu]
#2 Turunnya Pengeluaran Total dan Output
Nah, selanjutnya kalau pengeluaran total dan output suatu perusahaan menurun, maka permintaan terhadap tenaga kerja juga sangat rendah. Ini pastinya bisa berkaitan dengan meningkatnya jumlah pengangguran.
Mengapa hal ini terjadi? Karena kemampuan ekonomi suatu negara lebih rendah dari kemampuan yang seharusnya dicapai sehingga mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan juga.
Ketika siklus perekonomian sedang mengalami penurunan, maka para pencari kerja dipaksa untuk menganggur karena terlalu banyaknya tenaga kerja yang ingin bekerja, tapi pekerjaan tersebut tidak tersedia atau lowongan pekerjaan tidak dibuka.
#3 Perkembangan Teknologi
Bagaimana perkembangan teknologi dapat mempengaruhi tingkat pengangguran?
Seiring berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu, jelas dibutuhkan tenaga kerja yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi tersebut untuk mempercepat pekerjaan dan meningkatkan kualitas perusahaan.
Sebagian besar pekerjaan banyak menggunakan teknologi modern sehingga membutuhkan operator lebih sedikit dan menyebabkan jumlah tenaga kerja berkurang.
Hal ini juga menimbulkan pengangguran karena perkembangan teknologi telah mengurangi para pencari kerja yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi di masa sekarang ini.
[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]
#4 Perbandingan Penawaran dengan Permintaan Kerja
Seperti sempat diungkapkan di awal, salah satu alasan utama terjadinya pengangguran adalah karena persaingan pencarian kerja yang ketat.
Kenapa bisa muncul persaingan? Tentunya karena tidak seimbangnya perbandingan penawaran dan permintaan kerja.
Hal ini mungkin juga sering terjadi saat melakukan perekrutan karyawan.
Ketidaksebandingan ini bisa terjadi karena permintaan terhadap tenaga kerja meningkat, sedangkan permintaan untuk jenis lainnya menurun.
Padahal, penawaran tidak cukup mampu untuk menyelesaikannya. Jadi pasti ada persaingan ketat dan yang gagal akan meningkatkan tingkat pengangguran.
5+ Cara Mengatasi Pengangguran
Setelah menentukan dengan jelas apa alasan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, kini saatnya kita mencoba mengatasinya.
Bagaimana caranya? Yuk simak 5 cara mengatasi pengangguran berikut ini:
#1 Memberikan Pelatihan
Dalam praktiknya, karyawan yang telah direkrut, diseleksi, dan ditempatkan
selanjutnya akan menerima pengembangan agar dapat menyesuaikan dengan pekerjaan dan organisasi.
Bisa dibilang bahwa tujuan dari pengembangan dan pelatihan ini adalah melengkapi kapabilitas pegawai baru yang telah menerima orientasi untuk menyeimbangkan tuntutan jabatan seorang karyawan.
Dengan demikian, mereka dapat memenuhi spesifikasi dari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keinginannya.
Program ini bisa menciptakan peluang untuk memberikan pekerja-pekerja yang memadai. Baik dari segi kuantitas, maupun kualitas dan siap di lapangan.
[Baca Juga: Para Fresh Graduate, Baca 9 Panduan Keuangan untuk Hidup Sukses]
#2 Tidak Membeda-bedakan
Memang masih banyak perusahaan yang enggan menerima pekerja yang sudah berkeluarga dan memiliki anak karena berbagai hal.
Misalnya, dengan alasan perusahaan harus membayarkan asuransi istri dan anak karyawan mereka.
Ataupun memiliki resiko karyawan akan sering izin karena keperluan anak atau keluarga dan sebagainya.
Cara ini mungkin lebih mengarah kepada pemberi kerja atau perekrut, di mana pencari kerja sebaiknya diberi kesempatan kerja yang sama dan hanya menilai mereka dari keterampilan dan kompetensinya saja.
#3 Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan
Salah satu cara mengatasi pengangguran yang juga sangat efektif yaitu dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan di dalam diri para pencari kerja sejak dini, bahkan bisa dimulai dari sekolah atau kuliah.
Dengan jiwa kewirausahaan yang baik, seorang fresh graduate atau pengangguran yang kesulitan mencari pekerjaan dapat mencari solusi.
Solusinya yaitu dengan mendirikan usaha ataupun bisnis sendiri sehingga bahkan bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi setiap orang yang membutuhkan.
[Baca Juga: Mau Sukses dan Menjadi Orang Kaya? Awali Dengan Menerapkan Prinsip Dasarnya Terlebih Dahulu]
#4 Memudahkan Penyebaran Informasi Lowongan Kerja
Pemerintah dan perusahaan dewasa ini terus mengupayakan lapangan pekerjaan baru.
Salah satu tujuannya untuk menarik minat para pengangguran ataupun lulusan baru sehingga mengurangi angka pengangguran.
Artinya kini sudah banyak sekali lowongan pekerjaan, hanya saja penyebaran informasinya yang masih terbatas.
Alangkah baiknya media untuk pemberitahuan mengenai lowongan pekerjaan terus dikembangkan, baik di media cetak, maupun sosial media.
Dengan memudahkan penyebaran informasi setiap kali ada lowongan pekerjaan,
para pencari kerja bisa menyesuaikan diri dan segera melamar sehingga bisa cepat diterima oleh perusahaan.
#5 Memperbaiki Kondisi Perekonomian Makro
Pertumbuhan ekonomi juga akan berpengaruh pada penciptaan lapangan kerja.
Serta memberi dampak positif bagi setiap orang terutama kaum muda yang sedang mencari pekerjaan.
Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah harus memberi perhatian khusus pada sektor industri yang ramah terhadap pencari kerja muda untuk memperbanyak kesempatan lowongan pekerjaan.
Dari perbaikan perekonomian secara makro, barulah kita bisa melihat dampaknya secara luas dan selanjutnya memfokuskan pada hal-hal yang lebih sempit sifatnya.
[Baca Juga: Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya]
#6 Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Tahukah kamu? Banyak pencari kerja yang berdatangan dari luar Indonesia dan bersaing dengan warga negara kita?
Selain itu, sebelumnya sudah dibahas bahwa dewasa ini perkembangan teknologi sudah semakin maju sehingga menyebabkan para pencari kerja kesulitan.
Artinya, apabila kita tidak meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, maka kita akan gagal bersaing dengan negara lain dan gagal beradaptasi dengan teknologi modern.
Perlu kamu ketahui, mutu pendidikan yang bagus maka akan membuat sumber daya manusia yang berkualitas juga.
Selain itu, semakin tinggi mutu pendidikan di negara kita, maka akan membuat negara kita menjadi lebih maju dan menambah banyak lapangan pekerjaan.
#7 Transmigrasi
Jika sebelumnya dibahas mengenai para pencari kerja luar negeri yang mencari rejeki di Indonesia, maka bisa juga berlaku sebaliknya.
Perpindahan penduduk atau transmigrasi ini juga bisa menjadi salah satu solusi atau cara mengatasi pengangguran.
Hal ini disebabkan saat terlalu banyak jumlah penduduk di suatu daerah, maka akan kesulitan mencari kerja.
Selain itu, hal tersebut juga akan membuat lapangan pekerjaan menjadi penuh sehingga kekurangan lapangan pekerjaan.
Dengan demikian, salah satu solusi mengatasi pengangguran yakni dengan transmigrasi.
Transmigrasi ini dilakukan dengan memindahkan penduduk dari daerah yang jumlahnya padat ke daerah yang daerah jarang penduduknya.
Dengan melakukan transmigrasi, jumlah masyarakat dan pencari kerja akan seimbang di berbagai daerah.
[Baca Juga: Pertanyaan Wawancara kepada Penasihat Keuangan untuk Menggunakan Jasanya]
Bagaimana? Adakah solusi yang sesuai untukmu? Jika kamu ingin informasi serupa yang lengkap dan pastinya relevan, Finansialku selalu menyediakan informasi terbaru dan terbaik bagimu.
Caranya gampang, tinggal masuk ke Finansialku.com dan mencari artikel yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kamu juga bisa memperoleh info lebih lengkap dari ebook Finansialku yang tersedia secara gratis di perpustakaan Finansialku.
Misalnya saja ebook perencanaan keuangan usia 20 an berikut ini:
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan Aplikasi Finansialku dalam setiap pengelolaan juga perencanaan keuanganmu.
Aplikasi ini dapat memudahkanmu dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansialmu semakin baik.
Jika kamu merupakan pengguna baru, lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC atau download Aplikasi Finansialku melalui Google Play Store
Tunggu apalagi? Yuk lakukan sekarang juga!
Stop Pengangguran, Yuk Cari Kerja!
Seperti telah disebutkan sebelumnya, banyak penyebab yang bisa menimbulkan pengangguran di negara kita.
Namun kita juga bisa meminimalisasi hal tersebut dengan menerapkan 5 cara mengatasi pengangguran di atas.
Kami yakin, dengan 5 cara di atas, kamu memiliki peluang kerja yang lebih baik daripada sekarang.
Yuk stop pengangguran dengan mencari kerja dan mengaplikasikan tips di atas. Selamat mencoba!
Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai 5 cara mengatasi pengangguran lainnya? Tinggalkan komentarmu di bawah.
Jika ada pertanyaan, sila ajukan pertanyaanmu pada kolom di bawah ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
