tribunwarta.com – PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR Logistics) telah setahun merger. Sejumlah capaian telah dihasilkan perusahaan gabungan ini.
“Saat ini, PPI sedang mengalami era yang sangat dinamis dalam proses transformasi bisnis dan budaya untuk menyongsong perubahan fase ke arah digital, sehingga diperlukan perubahan perilaku dan bisnis proses menuju sudut pandang outside (memahami keinginan costumer), creative & collaboration serta agile leadership,” kata Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Sepanjang tahun 2022, PPI secara reguler melakukan ekspor kopi ke Mesir berdasarkan kontrak kerja sama yang telah disepakati. Tercatat PPI berhasil ekspor sebanyak 237,06 ton atau senilai US$ 7,1 miliar.
Adapun kopi yang diekspor merupakan kopi produksi petani lokal Indonesia. PPI berperan sebagai offtaker kopi dari petani dan sebagai eksportir dalam rangka untuk terus mendukung industri kopi dalam negeri agar mampu bersaing secara global.
Hal ini didukung dengan tersedianya program pendampingan kepada petani dan penyediaan digital platform dalam upaya pembentukan ekosistem petani kopi sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir dengan kolaborasi PMO Kopi dan Agree melalui Telkom Indonesia.
PPI juga melakukan penyerapan ayam hidup (live bird) dari peternak mandiri di wilayah Jawa Barat sebagai upaya stabilisasi perunggasan dan kesejahteraan peternak.
Sementara, untuk mendukung stabilisasi harga minyak goreng, PPI mendistribusikan minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia dengan bersinergi dengan berbagai lembaga pemerintah. PPI bersama BGR Logistik Indonesia menyalurkan minyak goreng secara langsung di pasar dan melalui mitra Warung Pangan.
