Libatkan Lurah dan Camat, Sambat Warga Surabaya Digelar di 185 Lokasi Mulai November

Libatkan Lurah dan Camat, Sambat Warga Surabaya Digelar di 185 Lokasi Mulai November

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (Cak Eri) akan membuka lebih banyak lokasi  “Sambat nang Cak Eri” mulai November. 

Melibatkan lurah dan camat, acara yang berisi curhatan warga ini akan digelar di 185 lokasi. 

Rinciannya, 154 lokasi berada di kantor kelurahan dan sisanya berada di kantor kecamatan se-Surabaya. Ini berbeda dengan sebelumnya yang mengharuskan warga datang ke Balai Kota Surabaya. 

“Sehingga, masyarakat akan lebih dekat dari rumah masing-masing. Tak perlu jauh-jauh ke balai kota, cukup datang ke kantor kelurahan maupun kecamatan terdekat,” kata Cak Eri di Surabaya, Sabtu (29/10/2022). 

Jadwalnya pun diubah. Apabila sebelumnya berlangsung Sabtu pagi pukul 09.00-12.00 WIB, nantinya akan menjadi tiap Jumat pukul 13.00-16.00 WIB. 

Pada pertemuan ini, para lurah dan camat yang akan menjawab tiap permasalahan warga yang mengadu.

“Saya sudah memberikan contoh selama 3 bulan terakhir. Seharusnya, lurah dan camat sudah bisa untuk memberikan solusi kepada warga seperti halnya yang kami lakukan,” ujar Cak Eri. 

Pun apabila pejabat tersebut tak bisa menjawab, maka akan langsung dikoordinasikan dengan dinas terkait di waktu yang sama. Termasuk, dengan Wali Kota Surabaya yang akan mengikuti pertemuan secara virtual. 

Dengan kata lain, sekalipun masyarakat tidak secara langsung bertemu Wali kota, namun Cak Eri akan mengikuti jalannya acara melalui virtual.

“Kalau lurah dan camat tidak bisa mutusin (memberi keputusan), maka akan bicara dengan saya melalui zoom,” jelas Cak Eri. 

Selain memudahkan warga, keputusan ini diharapkan bisa mendekatkan pejabat di masing-masing kawasan. Sehingga, lurah dan camat juga mengetahui permasalahan warga yang dipimpin. 

“Kalau memang ada masalah warga yang tidak sesuai dengan kebijakan, ya sudah sampaikan. Saya dan Kepala PD juga bisa menjawab lewat zoom. Sehingga ke depannya, ketika ada warga membutuhkan, bisa sambat di kelurahan,” paparnya. 

Hal ini didasarkan pada evaluasi acara Sambat Nang Cak Eri selama tiga bulan terakhir. Menurutnya, banyak masalah warga yang ditanyakan secara berulang oleh orang yang berbeda. 

Misalnya, permasalahan pengurusan administrasi kependudukan seperti KTP, KK hingga Akta Kelahiran. Menurutnya, masalah seperti ini bisa selesai di tingkat kelurahan. Mengingat, sudah adanya sistem yang disiapkan.

“Ini sederhana. Namun, mengapa warga harus repot-repot sampai ke balai kota? Kalau masalah itu sampai terdengar ke saya kan lucu. Masa kepala dinas, lurah dan camat nggak bisa jawab?,” papar Cak Eri. 

Termasuk, soal masalah permintaan beasiswa hingga pengurusan bantuan pendidikan lainnya. Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini, juga sudah ada sistem untuk menyelesaikan ini. 

“Setelah saya tarik kesimpulan (tiga bulan terakhir) masalahnya sama. Masalah seperti ini seharusnya bisa diselesaikan dan terjawab di kelurahan,” tegasnya. 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *