tribunwarta.com – Isi gelas pengetahuan kita dengan inspirasi ilmu pengetahuan dari kata-kata bijak Galileo Galilei melalui artikel Finansialku berikut ini.
Semoga kita bisa mempelajarinya dan menerapkannya dalam kehidupan. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Galileo Galilei
Galileo Galilei lahir di kota Italia Pisa pada 15 Februari 1564. Ia adalah putra tertua Vincenzo Galilei dan Giulia Ammannati.
Ayahnya adalah seorang komposer terkenal, yang memainkan kecapi, sebuah alat musik gesek. Galileo juga menjadi pemain kecapi yang terampil.
Sebagai seorang pemuda, Galileo sempat mengalami kebingungan antara pelatihan untuk menjadi seorang imam Katolik atau seorang dokter.
Ayahnya mendorongnya untuk belajar kedokteran, dan Galileo mengambil nasihat ayahnya, memulai kursus medis di Universitas Pisa ketika dia berusia 17 tahun. Tapi, usaha ayahnya untuk membuat Galileo menjadi seorang dokter tidak berhasil.
Di usianya yang ke 18 tahun, Galileo tertarik untuk masuk ke dalam kuliah matematika. Inilah yang mengubah hidupnya dan perjalanan sejarah ilmiah.
Matematika tampak jauh lebih menarik daripada kedokteran yang ia pikirkan, dan ia dengan cepat menyadari bahwa matematika tampaknya memainkan peran penting dalam memahami dan menjelaskan dunia kita.
Galileo menjadi terpesona oleh gerakan pendulum, mencatat bahwa jika panjang senarnya konstan, tidak masalah seberapa keras Anda mengayunkannya, pendulum selalu bergerak ke sana kemari dengan kecepatan yang sama.
Jiwa musisi dalam dirinya mengakui prinsip yang mirip dengan prinsipnya dalam bermain kecapi. Tidak masalah seberapa keras Anda menekan senar kecapi, itu akan selalu memainkan nada yang sama, tetapi jika Anda mengubah panjang senar Anda bisa mengubah not musik.
Demikian juga sebuah bandul akan mengubah kecepatan saat diayun ke sana kemari hanya jika Anda mengubah panjang tali.
Sebagai seorang musisi ulung, Galileo tahu bahwa hubungan antara panjang senar dan nada yang dihasilkannya bersifat matematis – ini telah dibuktikan hampir 2000 tahun sebelumnya oleh ahli Pythagoras di Yunani Kuno.
[Baca Juga: Pemilik Bisnis Waralaba, Belajar Kesuksesan dari Franchise Upnormal]
Faktanya, ayah Galileo telah berkontribusi pada bidang matematika musik dengan menemukan hubungan baru, menunjukkan bahwa dalam instrumen dawai, nada not musik tergantung pada akar kuadrat dari ketegangan dawai.
Galileo menyadari bahwa ia jauh lebih tertarik pada matematika dan fisika daripada di bidang kedokteran. Dia memilih untuk mengikuti jalan yang paling menggembirakannya secara intelektual daripada apa yang akan memberinya penghargaan berupa keuntungan finansial.
Setelah menyimpang dari dunia kedokteran, ia memutuskan untuk mempelajari seni dan menggambar disamping sains.
Lucunya, dengan kecerdasan yang ia miliki, Galileo tidak pernah menyelesaikan gelar sarjananya!
Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Sosok Galileo Galilei
Galileo Galilei adalah seorang pria zaman Renaisans Italia yang memberikan kontribusi signifikan pada ilmu gerak, astronomi, dan pengembangan metode ilmiah.
Dia terkenal karena meningkatkan kualitas teleskop untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang planet dan bintang.
Galileo Galilei mencari pendekatan dari berbagai disiplin ilmu, dan penemuannya membuatnya percaya bahwa bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari.
[Baca Juga: Guys, Ini Cara Sukses dan Kaya Ala Film Crazy Rich Asians]
Di kala ia memperjuangkan kepercayaan ini, timbul pertentangan karena sebagian besar orang pada masa itu percaya bahwa Bumi adalah pusat dari Semesta dan semua planet mengorbit Bumi.
Karena pandangannya, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Meskipun demikian, ia adalah tokoh sentral dalam masa Renaisans ilmiah, dan memberikan kontribusi besar bagi komunitas ilmiah dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Kata-kata Bijak Galileo Galilei
Sebagai orang yang berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan, Galileo Galiei juga membagikan berbagai pemikirannya yang hingga saat ini masih menjadi inspirasi bagi pembacanya.
Mari simak penggalan kata-kata bijak Galileo Galilei berikut ini dan dapatkan semangat baru untuk menggapai masa depan Anda.
#1 I have never met a man so ignorant that I couldn’t learn something from him.
Saya belum pernah bertemu orang yang begitu bodoh sehingga saya tidak bisa belajar sesuatu darinya.
#2 The laws of nature are written by the hand of God in the language of mathematics.
Hukum-hukum alam ditulis oleh tangan Tuhan dalam bahasa Matematika.
#3 To understand the Universe, you must understand the language in which it’s written, the language of Mathematics.
Untuk memahami Alam Semesta, Anda harus memahami bahasa yang digunakannya, bahasa Matematika.
#4 You can’t teach anybody anything, only make them realize the answers are already inside them.
Anda tidak dapat mengajar siapa pun tentang apa pun, Anda hanya akan membuat mereka sadar bahwa jawabannya sudah ada di dalam diri mereka.
#5 And who can doubt that it will lead to the worst disorders when minds created free by God are compelled to submit slavishly to an outside will? When we are told to deny our senses and subject them to the whim of others? When people devoid of whatsoever competence are made judges over experts and are granted authority to treat them as they please? These are the novelties which are apt to bring about the ruin of commonwealths and the subversion of the state.
Dan siapa yang dapat meragukan bahwa hal itu akan mengarah pada gangguan terburuk ketika pikiran yang diciptakan bebas oleh Tuhan dipaksa untuk tunduk kepada kehendak luar? Kapan kita disuruh menyangkal indera kita dan tunduk pada tingkah orang lain? Ketika orang tanpa kompetensi apa pun menghakimi para ahli dan diberikan wewenang untuk memperlakukan mereka sesuka hati? Ini adalah hal-hal baru yang cenderung membawa kehancuran persemakmuran dan subversi negara.
[Baca Juga: Harmoni Di Balik Kesuksesan Bisnis Lucky Bamboo Sukabumi]
#6 Knowing thyself, that is the greatest wisdom.
Mengetahui dirimu sendiri, itulah kebijaksanaan terbesar.
#7 Nothing occurs contrary to nature except the impossible, and that never occurs.
Tidak ada yang terjadi yang bertentangan dengan alam kecuali yang mustahil, dan itu tidak pernah terjadi.
#8 The prohibition of science would be contrary to the Bible, which in hundreds of places teaches us how the greatness and the glory of God shine forth marvelously in all His works.
Larangan sains akan bertentangan dengan Alkitab, yang telah mengajarkan kita ratusan kali bagaimana kebesaran dan kemuliaan Allah bersinar luar biasa dalam semua karya-Nya.
#9 If you could see the earth illuminated when you were in a place as dark as night, it would look to you more splendid than the moon.
Jika Anda bisa melihat bumi menyala ketika Anda berada di tempat yang gelap seperti malam, itu akan membuat Anda terlihat lebih indah daripada bulan.
#10 You may force me to say what you wish; you may revile me for saying what I do.
Anda dapat memaksa saya untuk mengatakan apa yang Anda inginkan; Anda dapat mencaci saya karena mengatakan apa yang saya lakukan.
#11 Where the senses fail us, reason must step in.
Ketika akal membuat kita gagal, harus ada alasan yang bisa menjelaskannya.
#12 I do not feel obliged to believe that the same God who has endowed us with sense, reason, and intellect has intended us to forgot their use.
Saya tidak merasa berkewajiban untuk percaya bahwa Allah yang sama yang telah memberkahi kita dengan akal, alasan, dan intelek telah membuat kita melupakan bagaimana cara penggunaannya.
#13 Nature is relentless and unchangeable, and it is indifferent as to whether its hidden reasons and actions are understandable to man or not.
Alam tidak akan berhenti dan tidak dapat diubah, dan tak dapat diacuhkan, apakah alasan dan tindakannya yang tersembunyi dapat dipahami oleh manusia atau tidak.
#14 Two truths cannot contradict one another.
Dua kebenaran tidak bisa saling bertentangan.
#15 I do not think it is necessary to believe that the same God who has given us our senses, reason, and intelligence wished us to abandon their use, giving us by some other means the information that we could gain through them.
Sepertinya tidak perlu untuk percaya bahwa Tuhan yang sama yang telah memberi kita indera, akal, dan kecerdasan pada kita, menginginkan kita untuk tidak menggunakannya, memberi kita dengan beberapa cara lain melalui informasi yang dapat kita peroleh.
[Baca Juga: Kisah Sukses Yongki Komaladi, Pendiri Toko Sepatu Ternama di Indonesia]
#16 Long experience has taught me this about the status of mankind with regard to matters requiring thought: the less people know and understand about them, the more positively they attempt to argue concerning them, while on the other hand to know and understand a multitude of things renders men cautious in passing judgment upon anything new.
Pengalaman panjang telah mengajarkan saya tentang status umat manusia berkenaan dengan hal-hal yang membutuhkan pemikiran: semakin sedikit orang yang tahu dan mengerti tentang mereka, semakin positif mereka berusaha untuk memperdebatkan tentang mereka, sementara di sisi lain untuk mengetahui dan memahami banyak hal membuat orang berhati-hati dalam menghakimi sesuatu yang baru.
#17 Oh, my dear Kepler, how I wish that we could have one hearty laugh together. Here, at Padua, is the principal professor of philosophy, whom I have repeatedly and urgently requested to look at the moon and planets through my glass, [telescope] which he pertinaciously refuses to do. Why are you not here? What shouts of laughter we should have at this glorious folly! And to hear the professor of philosophy at Pisa laboring before the grand duke with logical arguments, as if with magical incantations, to charm the new planets out of the sky.
Oh, Kepler sayangku, betapa aku berharap kita bisa tertawa bersama. Di sini, di Padua, ada kepala profesor filsafat, yang telah berulang kali saya bujuk untuk memandangi bulan dan planet-planet melalui gelas saya, [teleskop] tapi dengan tegas ia menolak untuk melakukannya. Kenapa kamu tidak di sini? Teriakan tawa apa yang harus kita miliki pada kebodohan yang mulia ini! Dan untuk mendengarkan profesor filsafat di Pisa bekerja di hadapan pejabat agung dengan argumen logis, seolah-olah dengan mantra magis, untuk memikat planet-planet baru dari langit.
#18 It seems to me that it was well said by Madama Serenissima, and insisted on by your reverence, that the Holy Scripture cannot err, and that the decrees therein contained are absolutely true and inviolable. But I should have in your place added that, though Scripture cannot err, its expounders and interpreters are liable to err in many ways; and one error in particular would be most grave and most frequent, if we always stopped short at the literal signification of the words.
Sepenglihatanku bahwa hal itu dikatakan dengan baik oleh Madama Serenissima, dan dengan penuh rasa hormat, bahwa Kitab Suci tidak dapat salah, dan bahwa pernyataan yang terkandung di dalamnya benar adanya dan tidak dapat diganggu gugat. Tetapi saya perlu menambahkan bahwa, meskipun Alkitab tidak dapat berbuat salah, para penafsirnya cenderung melakukan kesalahan dalam banyak hal; dan satu kesalahan khusus yang paling berat dan paling sering, yaitu ketika kita selalu berhenti pada arti harfiah dari kata-kata itu.
#19 Philosophy is written in that great book which ever lies before our eyes — I mean the universe — but we cannot understand it if we do not first learn the language and grasp the symbols, in which it is written.
Filsafat ditulis dalam buku besar yang terletak di depan mata kita – maksud saya adalah alam semesta – tetapi kita tidak dapat memahaminya jika kita pertama-tama tidak mempelajari bahasa dan memahami simbol-simbol di mana ia ditulis.
#20 You cannot teach a man anything, you can only help him find it within himself.
Anda tidak dapat mengajar seorangpun tentang sesuatu, Anda hanya bisa membantunya menemukan hal itu dalam dirinya sendiri.
#21 The vain presumption of understanding everything can have no other basis than never having understood anything. For anyone who had ever experienced just once the perfect understanding of one single thing, and had truly tasted how knowledge is accomplished, would recognize that of the infinity of other truths he understands nothing.
Anggapan bahwa memahami segala sesuatu adalah sia-sia berarti tidak pernah memahami apa pun. Siapa pun yang pernah mengalami pemahaman sempurna tentang satu hal, dan benar-benar merasakan bagaimana pengetahuan itu dimengerti, dia akan mengerti bahwa dari kebenaran yang tak terhingga ia tidak memahami apa pun.
#22 In the long run my observations have convinced me that some men, reasoning preposterously, first establish some conclusion in their minds which, either because of its being their own or because of their having received it from some person who has their entire confidence, impresses them so deeply that one finds it impossible ever to get it out of their heads.
Pengamatan panjang yang saya lakukan memberi keyakinan pada saya bahwa beberapa orang, dengan alasan yang masuk akal, pertama-tama menetapkan beberapa kesimpulan yang mengesankan dalam pikiran mereka, baik karena itu milik mereka sendiri atau karena mereka telah menerimanya dari seseorang yang memiliki kepercayaan mendalam sehingga seseorang merasa mustahil untuk mengutarakannya.
#23 God is known by nature in his works, and by doctrine in his revealed word.
Tuhan secara alami dikenal dalam karya-karyanya, dan oleh doktrin dalam firman yang diwahyukan.
#24 Surely, God could have caused birds to fly with their bones made of solid gold, with their veins full of quicksilver, with their flesh heavier than lead, and with their wings exceedingly small. He did not, and that ought to show something. It is only in order to shield your ignorance that you put the Lord at every turn to the refuge of a miracle.
Tentunya, Tuhan dapat menyebabkan burung-burung terbang dengan tulang-tulang mereka yang terbuat dari emas padat, dengan urat-uratnya penuh dengan air raksa, dengan daging mereka yang lebih berat daripada timah, dan dengan sayap mereka yang sangat kecil. Dia tidak melakukannya, dan hal itu pasti menunjukkan sesuatu. Hanya untuk melindungi ketidaktahuan Anda bahwa Anda menempatkan Tuhan di setiap kesempatan sebagai mujizat perlindungan.
#25 Holy Scripture could never lie or err…its decrees are of absolute and inviolable truth.
Kitab Suci tidak akan pernah bisa berbohong atau salah … dekritnya adalah kebenaran absolut dan tidak dapat diganggu gugat.
[Baca Juga: Kisah Sukses Kuncoro Wibowo, Pelopor Ace Hardware Indonesia]
#26 Mathematics is the key and door to the sciences.
Matematika adalah kunci dan pintu menuju sains.
#27 In questions of science, the authority of a thousand is not worth the humble reasoning of a single individual.
Dalam pertanyaan sains, otoritas dari seribu orang tidak sepadan dengan alasan sederhana dari seorang individu.
#28 Scripture is a book about going to Heaven.
Alkitab adalah buku tentang bagaimana pergi ke Surga.
#29 All truths are easy to understand once they are discovered; the point is to discover them.
Semua kebenaran mudah dipahami setelah ditemukan; intinya adalah menemukan kebenaran itu.
#30 The greatest wisdom is to get to know oneself.
Kebijaksanaan terbesar adalah mengenal diri sendiri.
#31 Passion is the genesis of genius.
Gairah adalah asal mula kejeniusan.
#32 The book of nature is written in the language of mathematics.
Buku tentang alam ditulis dalam bahasa matematika.
#33 The sun, with all those planets revolving around it and dependent on it, can still ripen a bunch of grapes as if it had nothing else in the universe to do.
Matahari, dengan semua planet yang berputar di sekitarnya dan bergantung padanya, dapat mematangkan seikat anggur sebagaimana tidak ada satupun di alam semesta ini yang bisa melakukannya.
#34 The number of people that can reason well is much smaller than those that can reason badly. If reasoning were like hauling rocks, then several reasoners might be better than one. But reasoning isn’t like hauling rocks, it’s like, it’s like racing, where a single, galloping Barbary steed easily outruns a hundred wagon-pulling horses.
Jumlah orang yang bernalar baik jauh lebih kecil daripada orang yang bernalar buruk. Jika penalaran seperti mengangkut batu, maka beberapa alasan mungkin lebih baik dari satu. Tapi alasannya tidak seperti mengangkut batu, seperti sebuah balapan, di mana seekor kuda Barbary yang berlari cepat dengan mudah melampaui seratus kuda yang menarik kereta.
#35 I wish, my dear Kepler, that we could have a good laugh together at the extraordinary stupidity of the mob. What do you think of the foremost philosophers of this University? In spite of my oft-repeated efforts and invitations, they have refused, with the obstinacy of a glutted adder, to look at the planets or the Moon or my glass [telescope].
Saya berharap, Kepler sayangku, bahwa kita dapat tertawa bersama pada kebodohan yang luar biasa dari gerombolan itu. Apa pendapatmu tentang para filsuf terkemuka di Universitas ini? Terlepas dari upaya dan undangan saya yang sering diulang untuk melihat planet atau Bulan atau gelas [teleskop] saya, mereka menolak dengan kerasnya.
[Baca Juga: Kisah Sukses Danar Hadi, Pebisnis Batik Sukses Di Indonesia]
#36 Wine is sunlight, held together by water.
Anggur adalah sinar matahari yang disatukan oleh air.
#37 There are those who reason well, but they are greatly outnumbered by those who reason badly.
Ada orang-orang yang bernalar dengan baik, tetapi mereka sangat kalah jumlah dengan mereka yang bernalar buruk.
#38 It is a beautiful and delightful sight to behold the body of the Moon.
Ini adalah pemandangan yang indah dan menyenangkan untuk melihat tubuh Bulan.
#39 Nature…does not act by means of many things when it can do so by means of a few.
Alam … tidak bertindak melalui banyak hal ketika dapat melakukannya dengan beberapa hal saja.
#40 Measure what can be measured, and make measurable what cannot be measured.
Ukur apa yang bisa diukur, dan buat terukur apa yang tidak bisa diukur.
#41 In regard to the philosophers, if they be true philosophers, i.e., lovers of truth, they should not be irritated that the earth moves. Rather, if they realize that they have held a false belief, they should thank those have shown them the truth; and if their opinion stands firm that the earth doesn’t move, they will have reason to boast than be angered.
Berkenaan dengan para filsuf, jika mereka adalah filsuf sejati, yaitu, pecinta kebenaran, mereka tidak boleh jengkel karena bumi bergerak. Sebaliknya, jika mereka menyadari bahwa mereka memiliki kepercayaan yang salah, mereka harus berterima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kebenaran; dan jika pendapat mereka teguh bahwa bumi tidak bergerak, mereka akan memiliki alasan untuk bermegah daripada marah.
#42 With regard to matters requiring thought: the less people know and understand about them, the more positively they attempt to argue concerning them.
Berkenaan dengan hal-hal yang membutuhkan pemikiran: semakin sedikit orang yang tahu dan mengerti, semakin positif mereka berusaha untuk berdebat.
#43 By denying scientific principles, one may maintain any paradox.
Dengan menyangkal prinsip-prinsip ilmiah, seseorang dapat mempertahankan paradoks apa pun.
#44 See now the power of truth; the same experiment which at first glance seemed to show one thing, when more carefully examined, assures us of the contrary.
Sekarang lihatlah kekuatan kebenaran; Eksperimen yang sama pada pandangan pertama tampaknya menunjukkan satu hal, ketika diperiksa dengan lebih teliti, meyakinkan kita akan hal sebaliknya.
#45 In the sciences, the authority of thousands of opinions is not worth as much as one tiny spark of reason in an individual man.
Dalam sains, otoritas ribuan pendapat tidak bernilai sebanyak satu percikan kecil nalar dalam diri seseorang.
[Baca Juga: Cara Sukses Ternak Kambing yang Terbukti Menguntungkan]
#46 It is surely harmful to souls to make it a heresy to believe what is proved.
Sungguh berbahaya bagi jiwa-jiwa menjadikannya bidat untuk mempercayai apa yang terbukti.
#47 In the future, there will be opened a gateway and a road to a large and excellent science into which minds more piercing than mine shall penetrate to recesses still deeper.
Di masa depan, akan ada pintu gerbang dan jalan menuju ilmu pengetahuan yang besar dan hebat ke dalam pikiran lebih tajam daripada milikku yang menembus ke relung lebih dalam.
#48 Who indeed will set bounds to human ingenuity? Who will assert that everything in the universe capable of being perceived is already discovered and known?
Siapa yang benar-benar akan membatasi kecerdasan manusia? Siapa yang akan menyatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta yang mampu dirasakan sudah ditemukan dan diketahui?
#49 I think that in the discussion of natural problems we ought to begin not with the Scriptures, but with experiments and demonstrations.
Saya berpikir bahwa dalam pembahasan masalah-masalah alam kita seharusnya memulai bukan dengan Kitab Suci, tetapi dengan eksperimen dan demonstrasi.
#50 The greatness and the glory of God shine forth marvelously in all His works, and is to be read above all in the open book of the heavens.
Keagungan dan kemuliaan Allah bersinar luar biasa dalam semua pekerjaan-Nya, dan harus dibaca di atas semua dalam buku surgawi.
#51 To be humane, we must ever be ready to pronounce that wise, ingenious and modest statement ‘I do not know’.
Untuk menjadi manusiawi, kita harus siap untuk mengucapkan pernyataan yang bijak, cerdik, dan sederhana ‘Aku tidak tahu’.
#52 And, believe me, if I were again beginning my studies, I should follow the advice of Plato and start with mathematics.
Dan, percayalah, jika saya memulai lagi studi saya, saya harus mengikuti saran Plato dan mulai dengan matematika.
Itu dia sepenggal dari kisah hidup seorang pelopor dari berkembangnya ilmu pengetahuan yang sempat ditentang oleh banyak kalangan dalam penelitiannya. Dari kata-kata bijak Galileo Galilei, manakah yang memberikan inspirasi bagi Anda?
Bagikan inspirasi di atas kepada kenalan Anda yang membutuhkan! Terima kasih!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
