tribunwarta.com – Ingin cari perumahan murah di kota besar agar lebih dekat dengan lokasi kerja?
Pastikan Anda membeli rumah dengan harga murah agar bisa menabung lebih banyak dengan membaca artikel Finansialku!
Rubrik Finansialku
Rumah Ekonomis dan Terjangkau di Perumahan
Saat memiliki pekerjaan di kota besar namun tempat tinggal Anda jauh di pedesaan tentu akan menyulitkan aktivitas dan perjalanan menuju tempat kerja secara efektif.
Banyak hambatan yang akan Anda temui seperti kemacetan, kendaraan mogok di tengah jalan, dan sebagainya.
Hal tersebut tentu membuat pekerjaan Anda tidak berjalan dengan baik, dan bisa saja Anda dianggap sebagai pegawai yang tidak disiplin, jika datang terlambat. Perusahaan pun tidak akan menerima permasalahan jarak yang jauh sebagai alasan utama keterlambatan Anda.
Jika Anda memiliki solusi untuk mencari tempat tinggal sementara atau kos tentu biaya banyak menjadi taruhannya, apalagi di saat Anda memiliki keluarga yang harus dipertanggungjawabkan.
Pada akhirnya, salah satu cara yang dapat menjamin semuanya aman adalah dengan membeli tempat tinggal baru di dekat lokasi kerja.
Jangan khawatir menghabiskan biaya, karena saat ini biaya tinggal menjadi lebih murah jika Anda tahu tipsnya.
7 Cara Memilih Kriteria Perumahan Murah di Kota Besar
Perumahan di kota besar terkenal dengan harga yang cukup mahal, apalagi kota tersebut termasuk yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tinggi, khususnya di daerah industri dan perdagangan.
Oleh karena itu, di sana sangat sulit mencari perumahan yang dijual dengan harga murah. Bahkan beberapa rumah pun belum tentu bisa dijamin sesuai dengan harapan dan kebutuhan Anda.
Ikuti 8 cara memilih berbagai kriteria perumahan yang murah di kota-kota besar.
Cara 1: Mengetahui Lokasi dan Berbagai Kondisi Rumah dan Sekitarnya
Harga rumah biasanya juga tergantung dari lokasi dan keadaan di sekitarnya, khususnya di perumahan.
Pilih lokasi perumahan yang strategis, terhindar dari kemacetan, serta paling dekat dengan tempat kerja Anda.
[Baca Juga: Wujudkan Kepemilikan Rumah Minimalis Sederhana dengan Aplikasi Finansialku]
Selain itu, keamanan di perumahan juga sangat penting, pastikan di area perumahan tersebut terdapat satpam yang disiplin dalam menjaga sistem keamanan lingkungan.
Cara 2: Pastikan Developer Aman dan Terpercaya
Saat Anda mencari tempat tinggal di perumahan pastikan Anda membelinya di developer, sebab banyak pihak yang sering terkena penipuan pihak ketiga tanpa developer.
Begitu pun dengan reputasi developer-nya, Anda juga harus memastikan kualitas pemilik bisnis tersebut bagus, serta bisa memenuhi tanggung jawabnya dengan tepat.
[Baca Juga: Cara Hemat dan Murah Membangun Rumah Idaman].
Memilih developer perumahan juga membuat Anda menanggung risiko yang sangat besar meskipun pembayarannya dilakukan lewat sistem kredit.
Bahkan bisa jadi Anda harus melunasi pembayaran rumah sebelum pembangunannya diselesaikan secara tuntas oleh developer. Jangan sampai hal ini terjadi, pastikan developer sudah terjamin reputasinya sehingga proses kesepakatan jual beli rumah berjalan lancar.
Cara 3: Ikuti Program KPR
Program KPR (Kredit Pembelian Rumah) bisa Anda ikuti untuk meringankan beban pembayaran, selain dilakukan secara kredit, KPR memiliki skema pembayaran sebesar 90% dari harga rumah. Dan jaminan untuk KPR berasal dari rumah pembelian tersebut.
[Baca Juga: Tapera, Program Tabungan Rumah Menjadi Angin Segar Bagi Masyarakat Indonesia]
Biasanya developer perumahan menjalin kerja sama dengan pihak bank tertentu sehingga akan lebih baik jika Anda menggunakan jasa KPR dari bank yang bekerja sama dengan developer.
Pastikan Anda mampu melunasinya sebelum jatuh tempo agar tidak dikenakan bunga berlebih.
Cara 4: Pilih Pembayaran Secara Tunai
KPR bisa Anda gunakan jika kondisi anggaran untuk membeli rumah secara tunai tidak mencukupi. Namun, sebaiknya Anda memiliki tabungan untuk mengumpulkan anggaran khusus membeli rumah secara tunai.
Hal itu tentu lebih menguntungkan dibandingkan mengikuti program kredit, karena Anda tidak perlu lagi merasa khawatir rumah tersebut dengan mudah dipindahtangankan.
Developer pun akan lebih percaya untuk bekerja sama dengan Anda, serta memproses pembelian rumah dengan cepat dan aman.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an
Cara 5: Pastikan Sertifikat Diselesaikan dan Dialihkan Kepemilikan
Sebelum Anda melunasi pembayaran rumah, baik itu dilakukan secara tunai maupun kredit, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa sertifikat sudah dipindahalihkan kepemilikan atas nama Anda.
Jika Anda membeli rumah melalui program KPR sebaiknya jangan membayar DP terlebih dahulu sebelum pengajuan program ke developer disetujui.
[Baca Juga: Pilih Mana DP Rumah atau Pesta Pernikahan Mewah? [Polling]].
Apabila Anda membelinya secara tunai, maka yang harus dilakukan hanya menunggu sertifikat resmi diberikan kemudian melunasi pembayarannya. Rumah beserta perlengkapannya pun bisa Anda miliki sepenuhnya.
Cara 6: Segera Urus AJB dan SHM
Sebelum menempati rumah dan menyerahkan pembayaran lunas secara tunai ke developer.
Pastikan bahwa Anda telah mengurus berbagai berkas penting, seperti akta jual tanah untuk membuktikan bahwa Anda telah memiliki hak secara sah atas kepemilikan rumah tersebut.
Setelah AJB selesai diurus, pastikan juga bahwa developer memberikan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) agar Anda bisa memiliki SHM atas rumah yang akan menjadi milik Anda.
Apabila developer tidak segera memberikan sertifikat tersebut kepada Anda, maka jangan menunggu lama untuk segera mengurusnya secara mandiri.
[Baca Juga: Apa Benar Bisa Kredit Rumah Tanpa DP? Gimana Caranya?].
Ada satu lagi berkas penting yang harus Anda miliki di perumahan, yakni IMB. Surat tersebut merupakan keterangan atas izin untuk mendirikan bangunan, pastikan Anda juga mendapatkannya.
Surat izin tersebut sangat berguna agar Anda terhindar masalah di masa depan ketika dimintai keterangan tentang izin terkait pembangunan rumah Anda.
Cara 7: Jangan Lakukan Transaksi Bawah Tangan
Pembelian properti merupakan transaksi yang sangat berharga dan berisiko tinggi sehingga Anda harus benar-benar waspada saat menjalankannya.
Anda perlu memastikan bahwa berbagai pihak dalam bisnis jual beli perumahan memiliki status yang legal. Serta lakukan berbagai prosedur jual beli perumahan dengan baik, dan periksa bahwa status rumah tidak sedang diagunkan di bank.
[Baca Juga: Baru Nikah? Ini Tips Hemat Mengisi Rumah untuk Pengantin Baru]
Jika terjadi hal seperti itu maka Anda harus segera mengurusnya ke bank untuk memindahkan kredit menggunakan penguatan akta notaris.
Semua risiko buruk bisa Anda hindari dengan memilih developer yang tepat, serta tidak dalam keadaan yang terlalu buru-buru.
Menghitung Anggaran Untuk Perumahan di Kota Besar
Biaya pembelian properti, seperti tanah, rumah, gedung, dan sebagainya memang tergolong mahal.
Namun, apabila Anda mengetahui strategi pembelian yang tepat, serta terhindar dari penipuan pasti rumah impian murah meriah bisa Anda dapatkan.
Meskipun begitu, apabila Anda sudah mengetahui berbagai strategi mendapatkan rumah harga murah, sebaiknya Anda tetap perlu menghitung anggaran yang telah dikumpulkan, khususnya untuk membeli rumah.
Karena masih banyak biaya pembayaran yang perlu Anda selesaikan pasca membeli rumah, seperti pajak, listrik, air, dan lain-lain.
Pastikan bahwa Anda telah berinvestasi atau menabung dengan mengalokasikan gaji bulanan.
Apabila anggaran belum cukup untuk melunasi pembelian rumah, sebaiknya ikutilah program KPR yang aman dan sudah terpercaya melalui developer properti terkemuka.
Bagaimana pilihan rumah yang akan kamu ambil setelah membaca artikel di atas?
Ajak banyak orang untuk mendapatkan rumah sesuai dengan kondisi keuangannya setelah membaca artikel ini ya! Terima kasih
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
