Kisah Sukses Es Cendol Elizabeth Bandung yang Melegenda

Kisah Sukses Es Cendol Elizabeth Bandung yang Melegenda

tribunwarta.com – Apakah Anda pernah mencoba Es Cendol Elizabeth Bandung? Sudahkah Anda mengetahui kisah suksesnya?

Yuk intip kisah sukses es cendol Elizabeth Bandung yang melegenda dalam artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Kisah Sukses Es Cendol Elizabeth

Siapa di antara Anda yang suka dengan minuman hijau bersantan ini? Ya, cendol!

Salah satu cendol yang terkenal dari kota Kembang ialah Es Cendol Elizabeth.

Es Cendol Elizabeth Bandung ini awal mulanya didirikan oleh Haji Rohman. Dari kecil, Haji Rohman memang sudah harus membantu perekonomian keluarganya.

Rohman ditinggal ayahnya ketika baru duduk di bangku kelas 2 SD (Sekolah Dasar). Saat itu Rohman dan keluarganya masih tinggal di Pekalongan.

Kehidupannya di desa tidak menentu dan hanya kerja Bertani. Sedangkan Rohman merupakan anak laki-laki satunya yang menjadi tulang punggung keluarga.

[Baca Juga: Apa Saja Modal untuk Menjadi Entrepreneur Sukses?]

Pada saat itu, ibu Rohman memberitahunya bahwa ada seorang pamannya yang berjualan cendol di Bandung. Akhirnya, Rohman merantau dan ikut pamannya berkeliling berjualan cendol.

Rohman membantu pamannya untuk berjualan cendol dengan imbalan berupa uang jajan.

Uang tersebut tidak pernah dipakai oleh Rohman untuk kebutuhannya seorang diri.

Bahkan, Rohman mengirimkan uang tersebut ke kampungnya untuk membantu adik-adiknya.

Kalau ada uang yang lebih sedikit, maka Rohman akan mengumpulkannya.

Uang yang terkumpul tersebut kemudian dibelikan gerobak sampai keperluan lainnya untuk berjualan.

Setelah memiliki gerobak sendiri, akhirnya Rohman bisa berkeliling jualan cendol.

Dulu, Rohman mulai berjualan di sekitar Kawasan Leo Genteng, Astana Anyar, Kota Bandung. Usaha cendol ini dirintis sejak tahun 1972.

Setelah selesai berkeliling, biasanya Rohman selalu memarkirkan jualannya di sebuah rumah jalan Ciateul.

Rumah tersebut kelak akan menjadi titik awal dimulainya usaha cendol rintisan milik Rohman.

Pemilik rumah tersebut bernama Elizabeth. Ia adalah pelanggan setiap Rohman. Ibu Elizabeth pada saat itu bekerja di toko tas.

[Baca Juga: Hey, Mau Tahu Rahasia Cepat Kaya Raya Di Usia Muda?]

Pada suatu ketika, Bu Elizabeth atau lebih sering disapa Bu Eli pulang ke rumahnya dengan membawa tas sisa yang masih dapat dijual kembali.

Melihat Rohman berjualan di depan rumahnya, akhirnya Bu Eli memutuskan untuk menitipkan tas-tas sisa tersebut kepada Rohman untuk dijual.

Rohman yang tidak lulus SD ragu bisa menjual tas-tas tersebut. Namun, Bu Eli tidak memaksanya, berapapun barang yang laku akan diterima.

Beberapa kali Rohman sempat mengeluh karena beberapa pembeli tas memaksa Rohman jika membeli tas, maka cendolnya diminta untuk digratiskan atau simpelnya, beli tas gratis cendol.

Karena ia sudah menjelaskan bahwa tas yang dijualnya merupakan barang titipan, jadi ia melapor kepada bu Eli dan tetangganya untuk mengganti cendol yang diminta pembeli tas.

Kemudian Bu Eli membeli sebidang tanah untuk dijadikan toko usaha jual tas.

Toko itu diberi nama Toko Tas Elizabeth yang berada di Jalan Ciateul (sekarang Jalan Ibu Inggit Garnasih) nomor 15.

Hingga menjadi toko, Rohman sang penjual cendol masih mangkal di tempat tersebut.

Dulu, ketika ada tamu yang datang suguhannya adalah cendol milik pak Rohman.

Sayangnya, pak Rohman tidak bisa membaca dan juga kesulitan untuk menulis. Oleh karena itu, jika ada orang yang memesan cendol pak Rohman meminta bantuan kepada Bu Eli untuk menuliskan pesanannya.

[Baca Juga: Kerja Keras dan Kerja Cerdas]

Ibu Eli selalu menulis pakai bon tokonya yaitu Toko Elizabeth.

Semenjak itu, bu Eli akhirnya memutuskan untuk memberi nama cendolnya dengan nama Cendol Elizabeth. Tentu saja hal ini dengan persetujuan Pak Rohman.

Jadi, sebenarnya asal mula namanya Cendol Elizabeth adalah karena bon yang digunakan pada saat itu.

Semakin lama usaha toko tas Bu Eli pun semakin berkembang.

Pak Rohman, sang penjual cendol juga masih mangkal di depan toko tersebut beberapa waktu lamanya.

Karena racikan es cendol buatan ayahnya yang lezat, maka beberapa pelanggan toko Elizabeth selalu menyempatkan diri untuk mencicipi cendol tersebut.

Pada tahun 1978, pak Rohman mulai mangkal di Jalan Otista (Jalan Otto Iskandar Dinat) dekat toko tas Elizabeth.

Semakin lama, usaha es cendol ini pun juga semakin sukses, pundi-pundi uang pun semakin deras mengalir ke pundi-pundi milik pak Rohman.

Akhirnya, pada tahun 1982, Rohman dan sekeluarga dapat pindah ke rumah baru di Kawasan Inhoftank.

Nah rumah baru tersebut merupakan hasil jerih payah pak Rohman dari berjualan cendol.

Sekarang karena kesuksesan Es Cendol Elizabeth milik pak Rohman ini.

[Baca Juga: Para Pebisnis, Beberapa Hal Ini Bisa Anda Pelajari dari The Greatest Showman!]

Kini Es Cendol Elizabeth tidak hanya dikenal oleh warga Bandung saja lho.

Es Cendol Elizabeth ini bahkan sudah dikenal sampai luar Jawa Barat seperti Jakarta, Jogja, Solo, Semarang, dan Surabaya.

Bahkan, seiring dengan berjalannya waktu penjualan Pak Rohman semakin laris. Bahkan dalam sehari, pak Rohman dapat menghabiskan hingga 300 gelas es cendol di gerobaknya.

Karena banyaknya keuntungan yang diperoleh dan permintaan konsumen semakin meningkat, akhirnya pada akhir tahun 2003 pak Rohman memutuskan untuk membuka toko es cendol yang nyaman dan besar.

Toko ini dibangun khusus untuk menjual serta melayani pembelian Es Cendol Elizabeth di Jalan Inhoftank.

Produk-produk yang disuguhkan pun sekarang semakin bervariasi.

Dikarenakan pengunjung yang semakin ramai, maka kemudian ditambah dengan menu es goyobod, batagor, baso tahu, serta mie baso.

Siapa sangka bahwa toko Es Cendol Elizabeth yang awalnya hanya dari gerobak saja kini justru membuka rezeki yang begitu besar untuk par Rohman dan keluarganya.

Setiap harinya, pelanggan yang datang pun silih berganti. Bahkan ada berbagai pelanggan yang rela datang jauh-jauh dari luar kota hanya untuk mencicipi cendol legendaris di Kota Bandung ini.

Dengan berdirinya toko Es Cendol Elizabeth ini, tentunya dapat meningkatkan pendapatan keluarganya.

Apalagi omzet yang diperoleh toko Es Cendol Elizabeth ini mencapai Rp10 juta perharinya lho, angka yang sangat fantastis kan?

Walaupun awalnya hanya bermodal kecil-kecilan, namun karena kesungguhan dan hasil kerja keras dari pak Rohman kini mereka dapat berhasil dan sukses.

[Baca Juga: 11 Sikap Mental yang Perlu Dimiliki oleh Setiap Pengusaha Sukses seperti Anda]

Kuncinya adalah pantang menyerah, dan selalu mencari solusi akan setiap masalah yang dihadapi.

Kita harus berhenti menyalahkan keadaan dan mulai mengubahnya dengan tangan kita sendiri.

Satu lagi, kita pasti bisa sukses selama kita tekun dan cerdas dalam menjalaninya.

Jadi, penting untuk membekali diri Anda selalu dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang menjadi minat Anda.

Salah satunya adalah dengan mengikuti kursus online dari Aplikasi Finansialku.

Jadi, di sini Anda akan memperoleh kursus online, artinya Anda dapat mengakses pelatihan manajemen keuangan Finansialku melalui smartphone dan langsung dapat dipraktikkan.

Pelatihan ini menggabungkan antara konsep dan cara praktis dalam penerapannya.

Adapun tujuan dari kursus online ini adalah sebagai berikut:

    Anda dapat mengetahui dan mempraktikkan cara mengurus keuangan yang benar.

    Anda dapat mulai merencanakan keuangan untuk tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

    Anda dapat mewujudkan tujuan-tujuan keuangan dengan perencanaan keuangan.

[Baca Juga: 3 Cara yang Benar Mengatur Keuangan Sehari-Hari Tanpa Repot]

Bagaimana dengan cara kerjanya? Cara kerja kursus online-nya gampang sekali kok, yaitu sebagai berikut:

    Selesaikan Video: Tonton seluruh video (34 video, 2 jam 38 menit) pelatihan manajemen keuangan dan pelatihan perencanaan keuangan.

    Selesaikan Tugas: Selesaikan setiap tugas yang terdapat di masing-masing materi sub bab.

    Dapatkan Sertifikat: Dapatkan sertifikat digital setelah Anda menyelesaikan pelatihan tersebut.

Anda dapat mengakses 34 video dengan tema pelatihan manajemen keuangan dan pelatihan perencanaan keuangan dalam bahasa Indonesia dengan durasi hingga 2 jam 38 menit.

Anda juga akan memperoleh membership aplikasi Finansialku versi full premium untuk 1 tahun.

Dan seperti yang banyak ditanyakan orang, bagi Anda yang sudah memiliki membership di Aplikasi Finansialku, maka membership Anda akan di-upgrade dan/atau diperpanjang masa aktifnya.

Semua itu dapat Anda peroleh dengan harga Rp350.000 saja lho!

Dijamin worth it deh dengan semua benefit yang bisa Anda dapatkan. Yuk langsung ikuti kursus online-nya!

Oh iya, Apakah Anda sudah download aplikasinya?

Jika belum, Anda dapat download melalui Google Play Store atau lakukan registrasi melalui PC.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Belajar dari Kisah Sukses Es Cendol Elizabeth Bandung

Setelah mengetahui kisah sukses dari Es Cendol Elizabeth Bandung yang melegenda ini, sekarang Anda sudah mengetahui bahwa kesuksesannya diraih karena hasil kerja kerasnya.

Pak Rahman dapat mengambil kesempatan dan peluang dari kejadian yang ia hadapi.

Selain itu, Pak Rahman juga selalu berjuang dan tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan usaha cendolnya.

Walaupun tidak lulus SD, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Pak Rahman. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bisa sukses ya.

Jadi, apa hal yang Anda pelajari dari kisah sukses Es Cendol Elizabeth Bandung ini? Sila berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Sumber Referensi:

    Admin. 14 September 2019. Kisah Sukses Pengusaha Es Cendol Elizabeth Bandung. Pengusahadahsyat.com – https://bit.ly/2NuI6Y8

    Ferdinand Waskita. 12 November 2017. Kisah Sukses Pengusaha Es Cendol Elizabet Bandung, Awalnya Hanya Bermodal Gerobak Keliling. Tribunnews.com – https://bit.ly/32eWOpI

    Komarudin. 5 Desember 2018. Asal-usul Es Cendol Elizabeth Bandung nan Legendaris. Liputan6.com – https://bit.ly/2Lt5LFI

    Kholis Chered. 12 November 2017. Kisah Sukses Pengusaha Es Cendol Elizabet; Awalnya Bermodal Gerobak Keliling, Lihat Omzetnya Kini!. Tribunnews.com – https://bit.ly/2JoM9jo

Sumber Gambar:

    Es Cendol Elizabeth Bandung 1 – http://bit.ly/2SvGNHw

    Es Cendol Elizabeth Bandung 2 – http://bit.ly/2XPv5NL

    Es Cendol Elizabeth Bandung 3 – http://bit.ly/2JId23s

    Es Cendol Elizabeth Bandung 4 – http://bit.ly/2YgqHGS

    Es Cendol Elizabeth Bandung 5 – http://bit.ly/2JHTxbd

    Es Cendol Elizabeth Bandung 6 – http://bit.ly/2O7cecD

    Es Cendol Elizabeth Bandung 7 – http://bit.ly/2JFaovd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *